Terkadang Bersikap Egois Justru Bagus Lho Buat Melanggengkan Hubungan
Dalam sebuah hubungan, memahami, menghargai dan bertoleransi satu sama lain adalah sebuah keharusan sekaligus konsekuensi yang harus dihadapi oleh setiap pasangan. Kalian sebisa mungkin menepis ego masing-masing demi keutuhan sebuah hubungan, terlebih jika hubungan itu sudah berjalan cukup lama, kalian diharuskan untuk saling menjaga perasaan. Tapi, apakah bersikap egois itu selalu berdampak buruk pada hubungan? 3 alasan yang akan Popbela.com ulas kali ini membuktikan kalau ternyata egois juga bisa membuat kamu bisa makin lengket dengan pasangan.
1. Sesekali 'absen' dari kencan untuk menyelesaikan pekerjaan
Sebagian orang yang memilih pekerjaan dibanding menghabiskan waktu bersama pasangan dianggap sebagai tindakan yang egois. Idealnya, kehidupan memang seharusnya seimbang antara karier dan asmara. Namun jika memang urusan pekerjaan belum selesai, jangan memaksakan diri kamu untuk berkencan. Sebaliknya, jika pekerjaan selesai dengan baik maka kamu bisa menjadwal ulang kencan dan menikmatinya dengan tenang.
2. Butuh udara segar bersama teman-teman
Hangout bersama teman sering dianggap sebagai keegoisan karena dia sedang punya waktu yang cukup luang. Tapi ini akan berbeda jika dia sedang dipusingkan oleh pekerjaan. dalam kondisi ini kamu tak mungkin menggangunya dan dia akan membiarkan kamu pergi bersama teman agar tidak merasa terabaikan. Dan itu tidak dianggap keegoisan lagi. Setuju?
3. Meminta waktu sendirian bukan bermaksud kasar
Ini bukan bermaksud kamu berpisah dengannya lho. Tapi semua orang membutuhkan me time, mungkin sehari atau dua hari. Memikirkan tentang mimipi-mimpi sendiri, mengatur rencana lagi dan melakukan kegilaan sendiri. Semua tentang menyenangkan diri sendiri. kamu akan mendapatkan gairah untuk menjalani hidup lagi dan asmara bersamanya, tentunya dengan semangat dan suasana yang baru.
Sekarang, nggak perlu merasa bersalah lagi ya.
