7 Tanda Hubungan LDR Kamu Terancam Gagal 

Normal jika kamu terkadang tidak mood membalas pesan pasangan. Apalagi jika sedang banyak kerjaan atau kegiatan lain. Namun, jika mengobrol dengannya lama-lama melelahkan dan terasa seperti kewajiban, itu mungkin tanda LDR tidak berhasil lagi.

“Jika kamu merasa tidak ada masalah mengobrol dengan teman atau rekan kerja, tetapi komunikasi ke pasangan berkurang, ini saatnya untuk memikirkan kembali hubungan kalian,” ungkap Jenna Peterson, pakar hubungan dari Growing Self Counseling and Couching

Pasangan LDR harus berusaha lebih keras agar tetap terhubung. Karena tidak bisa bertatap muka hingga berbulan-bulan, panggilan telepon dan video call adalah salah dua cara untuk berkomunikasi. Sesekali melewatkan panggilan tidak apa, mungkin ada hal lain yang tiba-tiba mengganggu. Namun, jika terjadi dengan sering, itu sangat menyebalkan.

“Tak peduli tinggal di kota lain atau bahkan benua lain, setiap pasangan LDR harus konsisten menyediakan waktu untuk tetap terhubung setiap harinya,” kata Nazanin Moali, terapis seks dan host podcast Sexology.

“Jika kamu sering menunggu pasangan kamu menelepon dan bersaing dengan hal lain untuk mendapatkan perhatiannya, coba ungkapkan kekecewaan kamu. Jika pasangan tidak memprioritaskan hubungan, mungkin kamu harus move on,” imbuhnya.

Ada perbedaan antara mengecek keadaan dengan selalu mengawasi kegiatan kamu. Apalagi kalau si dia sering bertanya kamu lagi di mana dan dengan siapa saja kamu chatting hari ini. Pertanyaan-pertanyaan yang di luar batas bisa menjadi tanda cemburu, ketidakpercayaan, bahkan perilaku mengontrol yang toxic.

“Menjalani LDR perlu rasa saling percaya yang tinggi. Segala jenis tekanan yang muncul dalam hubungan, seperti harus selalu sigap menerima telepon atau membalas chat, bisa menjadi tanda peringatan yang berbahaya,” papar Caroline Madden, terapis pernikahan dan keluarga sekaligus pengarang buku Fool Me Once: Should I Take Back My Cheating Husband?

Konflik tidak bisa dihindari dalam sebuah hubungan, termasuk pada pasangan LDR. Perhatikan sikap pasangan saat kamu ingin menyelesaikan masalah. Apakah dia memberi perhatian atau mengalihkan pembicaraan? Keengganan untuk menyelesaikan konflik saat ini bisa memberikan masalah lebih besar di kemudian hari.

“Dalam hubungan, perlu komunikasi yang berkelanjutan dan komitmen untuk memecahkan masalah yang terjadi. Jika pasangan tidak menanggapi dengan serius, kemungkinan dia tidak tertarik lagi dengan hubungan kalian,” terang Moali.

“Berpisah dengan pasangan dan mengetahui bahwa kalian tidak akan bertemu lagi dalam waktu dekat memang membuat sedih,” kata Peterson.

Namun, jika rasa sedih dan rindunya terlalu besar hingga menggangu kegiatan sehari-hari, bisa jadi LDR tidak cocok untuk kamu. Saatnya memikirkan kembali hubungan kalian

Setelah menjalani LDR beberapa waktu, biasanya mulai ada kompromi agar bisa selalu bersama. Apakah memperpendek jarak atau salah satu dari kalian ada yang pindah ke kota yang sama.

“Dalam hubungan, biasanya setiap pasangan bersama-sama merencanakan masa depan. Termasuk rencana untuk terus dekat secara fisik. Jika kalian tidak pernah membicarakan hal tersebut, mungkin itu tanda hubungan tidak akan bertahan lama,” ungkap Madden.

Tanda-tanda lainnya? Kalian berdua memiliki rencana, tetapi tidak mengungkapkan ke satu sama lain untuk mewujudkannya.

Moali mengatakan, normal jika kamu tertarik kepada orang lain. “ Namun, jika kamu terus mencari kesempatan untuk dekat dengan orang lain, itu tandanya kamu kurang puas dengan hubungan saat ini,” ujarnya.

Itulah 7 tanda LDR kamu terancam gagal. Jika mengalami tanda-tanda di atas, perbaiki atau pertimbangkan kembali hubungan kamu ya, Bela!