Lirik lagu "Tak Berakhir Sama" - Sisca Saras
Tak pernah ada di pikiran
Ku hidup tanpamu
Berdua, badai terlewati
Kali ini berbedaTerhalang oleh semesta
Hancur bila bertahan
Tak sanggup ku melawanSakitnya sama-sama
Maunya kupertahankan
Tapi kamunya tak mampu
Ternyata rela dalam hatimu
Untuk berpisahBerarti sia-sia pelukanmu
Bahkan janji-janji yang kita aminkan
Kisah yang sama
Namun, tak berakhir bersamaJujur, masih ada sedikit
Di hatiku yang berharap
Kita kembali bersama lagi
Tapi ku sudah berusaha, hanya saja
Keadaan tak bisa berpihak pada kitaSakitnya sama-sama
Maunya kupertahankan
Tapi kamunya tak mampu
Ternyata rela dalam hatimu
Untuk berpisahBerarti sia-sia pelukanmu
Bahkan janji-janji yang kita aminkan
Kisah yang sama (kisah yang sama)
Ho-oh-oh-ho, kisah yang sama
Namun, tak berakhir bersama
Sisca Saras Rilis “Tak Berakhir Sama (Retro Version)”, Lagu Patah Hati

- Lirik "Tak Berakhir Sama" tetap menyentuh meski dibawakan dengan nada ringan dan fun
- Versi Retro lahir dari eksperimen iseng dan jadi karya yang benar-benar matang
- Sisca Saras ditantang untuk bernyanyi lebih ringan, meraih penghargaan di ajang musik, dan akan berkolaborasi dengan Aziz Hedra dan Laleilmanino
Dalam hubungan, nggak semua perpisahan harus penuh air mata. Kadang, meskipun tak bisa bersama, kita tetap bisa mengenang semuanya dengan senyum—meski samar. Nuansa itulah yang coba dihadirkan Sisca Saras lewat lagu “Tak Berakhir Sama” versi Retro.
Setelah sempat membawakan lagu ini dalam balutan ballad yang sendu dan melankolis, kini Sisca memberikan sentuhan baru yang lebih segar dan ringan, tapi tetap dengan makna yang dalam. Lagu ini seolah menggambarkan fase patah hati yang sudah tak lagi meledak-ledak, tapi pelan-pelan bisa diterima.
Yuk, intip ini dia fakta di balik lagu "Tak Berakhir Sama" versi Retro dari Sisca Saras berikut ini!
1. Lirik lagu "Tak Berakhir Sama" - Sisca Saras
Meski aransemen lagunya berubah jadi lebih fun dengan nuansa retro, lirik “Tak Berakhir Sama” tetap mempertahankan kesedihan yang relate banget untuk kamu yang pernah merasa ditinggalkan. Lewat lirik lagunya, Sisca mengajak kita berdamai dengan luka. Versi retro ini seperti fase move on: kamu masih ingat rasa sakitnya, tapi berusaha ikhlas melaluinya.
2. Dari eksperimen iseng, jadi karya yang benar-benar matang

Menariknya, versi Retro ini justru lahir dari cuplikan iseng yang dibuat Sisca Saras bersama Gery Gani. Tak disangka, ide spontan itu justru jadi versi baru yang fresh dan berhasil bikin pendengar jatuh hati.
“Karena saat didengarkan ternyata hasilnya enak, maka diputuskanlah untuk dibuat lagu panjangnya. Karena sebelumnya memakai genre ballad, jadi tentu saja ada perubahan aransemen sedikit. Instrumen dan chord-nya juga berbeda,” jelas Sisca.
3. Tantangan baru buat Sisca: dari sendu ke santai

Berbeda dari versi sebelumnya yang penuh emosi, kali ini Sisca Saras ditantang untuk bernyanyi lebih mengalir dan ringan. Ternyata, mantan member JKT48 ini mengaku tak semudah itu melakukannya, lho!
“Sudah terbiasa membawakan genre ballad yang sedih dan berat, di versi ini aku harus flowy dan terasa ringan. Tantangannya justru di sana,” aku Sisca.
Tapi justru dari tantangan itulah, sisi baru dari vokal Sisca muncul. Ia berhasil menghadirkan nuansa yang lebih playful, tapi tetap menyampaikan rasa yang sama.
4. Raih penghargaan di ajang bergengsi

Meski Sisca belum terlalu lama bergabung di label WeCord Evermore Indonesia, namun namanya sudah diperhitungkan sebagai salah satu solois muda Indonesia yang menjanjikan. Pada 17 Juni 2025 lalu, pemilik nama lengkap Fransisca Saraswati Puspa Dewi ini meraih penghargaan Pendatang Baru Paling Ngetop dalam ajang SCTV Music Awards 2025. Ini diakui Sisca sebagai hal yang tidak terduga dan ia pun mengungkapkan rasa syukurnya.
“Aku benar-benar tidak menyangka dan sangat senang karena ini adalah piala di bidang musik yang pertama kali aku dapatkan sehingga terasa besar dan tidak terlupakan. Ini sekaligus menjadi penanda bahwa memang aku mau serius di dunia musik sehingga ke depannya orang-orang akan mengenal Sisca Saras lewat lagu dan karyanya," tutur Sisca.
5. Kolaborasi impian bareng Aziz Hedra dan Laleilmanino

Selain merilis “Tak Berakhir Sama” versi Retro pada Juli ini, Sisca rupanya masih memiliki kejutan lagi untuk para penggemarnya. Diciptakan oleh Laleilmanino, ia akan merilis single baru berjudul “Orang Biasa” yang menduetkannya dengan Aziz Hedra pada Agustus 2025 mendatang.
“Aku sudah suka dengan suara Aziz dari dulu, sementara ini kerja sama pertamaku dengan Laleilmanino dan salah satu wishlist terbesar aku. Syukurlah, aku diberi kesempatan untuk mewujudkan itu saat Kak Iman Abdullah, ANR WeCord Evermore Indonesia, mencetuskan ide untuk berkolaborasi dengan mereka," cerita Sisca.
Tidak hanya itu, Sisca juga mengaku bahwa ia mendapat banyak ilmu dari Aziz dan Laleilmanino yang akan berguna bagi karier musiknya di masa mendatang.
“Dari Laleilmanino, aku belajar untuk komitmen dan fokus saat membuat lagu. Biasanya, saat sedang stuck menulis lagu, aku tinggalkan dulu hingga kembali mood lagi, sementara Laleilmanino terus mencari dan mengulik. Itu membuat aku berpikir bahwa membuat karya yang baik memang harus memiliki passion. Dari Aziz sendiri, aku belajar cara bernyanyi duet dengan baik. Untungnya, meski pemalu, tapi Aziz adalah partner kolaborasi yang menyenangkan sehingga proses mengerjakan single ini pun juga berjalan dengan seru," tutupnya.
Single “Tak Berakhir Sama (Retro Version)” dari Sisca Saras sudah bisa kamu dengarkan di semua platform digital mulai 18 Juli 2025. Buat kamu yang sedang belajar mengikhlaskan atau hanya ingin bernostalgia dengan cara yang lebih menyenangkan, lagu ini cocok banget jadi teman perjalananmu.



















