6 Rekomendasi Novel Romance Sad Ending, Bikin Nangis!

Rekomendasi novel romance sad ending yang pertama adalah berjudul Dealova, yang populer pada tahun 2004. Novel karya Dyan Nuranindya ini berhasil meledak di pasaran saat cetakannya yang pertama. Setahun kemudian, novel Dealova dibuat menjadi film layar lebar.

Alur ceritanya mengisahkan percintaan antara Dira dan Karra berlatar masa SMA. Kepribadian Dira yang kurang ramah menjadi alasan Karra mulai meragukan perasannya untuk Dira. Secara kebetulan, di momen tersebut hadirlah Ibel yang merupakan teman dari kakak Karra, Iraz.

Semesta pun berkata lain bahwa Karra dan Dira tak ditakdirkan bersama. Cerita Dira dan Karra berakhir menyedihkan, walaupun luka hari Karra berhasil diobati oleh kehadiran Ibel.

The Fault in Our Stars adalah novel karya John Green yang mengisahkan Hazel Grace Lancaster, remaja 16 tahun yang hidup dengan kanker, sehingga dia harus membawa tabung oksigen ke mana pun pergi. Hidup Hazel terasa stagnan, sampai akhirnya bertemu Augustus Waters, mantan atlet basket yang kehilangan satu kakinya karena osteosarkoma.

Pertemuan itu membawa warna baru dalam hidup Hazel. Keduanya terhubung lewat kecintaan mereka terhadap buku, khususnya novel An Imperial Affliction karya fiksi Peter Van Houten. Obsesi Hazel terhadap akhir cerita novel itu membuat mereka pergi ke Amsterdam untuk bertemu sang penulis, yang ternyata mengecewakan.

Namun, di tengah perjalanan itu, Augustus mengungkapkan bahwa kanker yang dulu sempat sembuh kini kambuh dan menyebar. Kisah cinta mereka yang penuh harapan akhirnya berujung tragis. Augustus meninggal dunia, meninggalkan Hazel dengan kenangan yang begitu dalam dan pemahaman baru tentang hidup, cinta, dan kehilangan.

Novel Ps, I Love You juga memiliki alur yang mengharukan sekaligus menyedihkan. Terbitan pertama dari novel ini rilis di tahun 2004, yang merupakan karya tulis dari Cecelia Ahern.

Novel ini bercerita tentang seorang lelaki bernama Gerry, yang penuh harapan memperjuangkan cinta walaupun nyawa menjadi taruhannya. Namun, takdir pun berkata lain. Dia menghembuskan nafas terakhirnya karena terserang oleh tumor otak.

Bagi sang istri, Holly, kepergian Gerry meninggalkan luka yang dalam. Namun, cinta Gerry tak pergi begitu saja, dia telah menyiapkan segalanya, seolah ingin memastikan bahwa kehadirannya tetap terasa. Meski tak lagi berbagi dunia yang sama, cintanya tetap hidup di hati Holly, tak lekang oleh waktu.

A Walk to Remember adalah novel karya Nicholas Sparks yang pertama kali diterbitkan pada Oktober 1999. Meski sudah cukup lama, kisah yang diangkat tetap mampu menyentuh hati pembacanya hingga sekarang. Novel ini mengisahkan tentang cinta pertama yang tumbuh perlahan, namun berakhir dengan begitu menyayat hati.

Cerita ini dimulai dari Landon Carter, laki-laki berusia 57 tahun yang mengenang kembali masa remajanya. Di usia 17 tahun, dia bertemu Jamie Sullivan, gadis pendiam yang dikenal sebagai anak seorang pendeta. Awalnya mereka berasal dari dua dunia yang berbeda, namun keadaan perlahan mendekatkan mereka.

Di tengah perjalanan, berbagai rintangan membuat mereka saling mengenal lebih dalam dan jatuh cinta. Sayangnya, kebersamaan mereka tak berlangsung lama. Salah satu dari mereka mengidap penyakit berat, yang pada akhirnya memisahkan mereka untuk selamanya.

Kisah Romeo and Juliet tak pernah absen dari daftar rekomendasi novel romance sad ending. Ditulis oleh William Shakespeare, karya legendaris ini menjadi salah satu cerita cinta paling populer sepanjang masa, bahkan dikenal luas bukan hanya oleh pecinta sastra, tetapi juga khalayak umum di seluruh dunia.

Ceritanya berfokus pada Romeo, pemuda dari keluarga Montague, yang jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Juliet, gadis dari keluarga Capulet, dalam sebuah pesta dansa. Sayangnya, cinta mereka terhalang oleh permusuhan panjang antara kedua keluarga.

Bukan hanya harus menyembunyikan hubungan mereka, Romeo dan Juliet juga harus menghadapi tekanan dan konflik yang semakin pelik. Puncaknya terjadi ketika Juliet meminum ramuan untuk berpura-pura mati demi menolak perjodohan. Romeo yang tidak mengetahui rencana itu, memilih mengakhiri hidupnya karena menyangka Juliet telah benar-benar tiada. Begitu terbangun dan menemukan Romeo telah pergi, Juliet pun mengambil keputusan yang sama, yaitu mengakhiri hidupnya demi menyusul sang kekasih.

Dibalut suasana romantis musim gugur di Paris, Autumn in Paris karya Ilana Tan menghadirkan kisah cinta yang manis sekaligus memilukan. Diterbitkan pada tahun 2007 oleh PT Gramedia Pustaka Utama, novel ini mengangkat cerita tentang Tara Dupont, perempuan yang merasa hidupnya sudah lengkap hanya dengan langit Paris dan keindahan musim gugur.

Namun segalanya berubah ketika ia bertemu Tatsuya, laki-laki penuh misteri yang membawa warna baru dalam hidupnya. Kedekatan mereka tumbuh lewat waktu-waktu yang dihabiskan bersama, hingga perlahan perasaan cinta pun muncul di antara keduanya.

Namun, dunia yang mereka bangun bersama runtuh seketika saat rahasia besar terkuak, sebuah kenyataan pahit dari masa lalu yang mengikat mereka dengan cara yang tak terbayangkan.

Itu dia deretan novel romance sad ending yang bisa kamu baca. Meski menyakitkan, tapi cerita-cerita ini justru meninggalkan kesan mendalam.