Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

6 Pelajaran dari Hubungan Jeff Smith & Aisyah Aqilah di 'Rintik Terakhir'

Kadang cinta harus hilang untuk bisa pulang.Kini, mereka kembali… bersama payung hati yang tak l.jpg
Dok. Viu
Intinya sih...
  • Cinta sehat nggak menuntut kesempurnaan, tapi tentang kemauan untuk memahami pasangan.
  • Cinta bisa berubah toxic kalau dilandasi obsesi dan tuntutan pada pasangan.
  • Trauma masa lalu dapat membentuk cara kita mencintai dan memengaruhi dinamika hubungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau bicara soal cinta, mungkin banyak orang yang bingung membedakan mana hubungan yang sehat dan mana yang toxic. Nah, serial Rintik Terakhir di Viu coba mengulik sisi ini lebih dalam lewat hubungan Launa (Aisyah Aqilah) dan Karang/Aru (Jeff Smith). Season kedua dari Aku Tak Membenci Hujan ini bukan sekadar drama percintaan biasa, tapi juga menyinggung kesehatan mental, trauma masa lalu, dan pilihan-pilihan cinta yang sering banget terjadi di kehidupan nyata.

Lewat karakter-karakternya, Rintik Terakhir mengajak penonton melihat bahwa cinta bisa jadi obat, tapi juga bisa berubah jadi racun kalau kehilangan arah. Nah, berikut beberapa pelajaran cinta yang bisa kita petik dari hubungan Launa dan Karang/Aru di serial Rintik Terakhir.

1. Cinta yang sehat nggak menuntut kesempurnaan

𝙒𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪~ Udah seminggu lebih bye-bye sama mereka, -3.jpg
Instagram.com/viuindonesia

Launa adalah contoh nyata cinta yang sehat. Dia tetap setia mendampingi Karang meskipun kepribadian laki-laki itu bisa berubah jadi Aru kapan saja. Kesetiaannya bukan cuma soal kata-kata manis, tapi keberanian buat tetap ada di sisi pasangan, bahkan ketika situasi terasa membingungkan. Dari Launa, kita belajar bahwa cinta sehat bukan berarti tanpa masalah, tapi tentang kemauan untuk memahami.

2. Cinta bisa berubah toxic kalau dilandasi obsesi

𝙒𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪~ Udah seminggu lebih bye-bye sama mereka, .jpg
Instagram.com/viuindonesia

Utari (Adzana Ashel) muncul sebagai representasi cinta yang toxic. Obsesi, dendam, dan tuntutannya pada Aru bikin hubungan terasa sesak dan melelahkan. Karakter Utari ini jadi pengingat bahwa cinta bisa jadi racun ketika kita hanya ingin memiliki, tanpa benar-benar menghargai pasangan.

3. Trauma bisa membentuk cara kita mencintai

Tanpa perlu ikut lomba 17-an, kita semua udah punya pemenangnya. Selamat, Launa! 🏆 memberikan p.jpg
Instagram.com/viuindonesia

Buat Karang, hujan bukan sekadar cuaca. Hujan jadi simbol dari trauma masa lalunya, yang bikin ia hidup dengan dua kepribadian. Di sini, Rintik Terakhir mengingatkan bahwa luka batin sangat bisa memengaruhi dinamika hubungan. Pertanyaannya, sanggupkah kita mencintai seseorang dengan segala luka yang ia bawa?

4. Memberi ruang untuk cinta yang baru bukan berarti menyerah

𝙒𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙩𝙚𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪~ Udah seminggu lebih bye-bye sama mereka, -2.jpg
Instagram.com/viuindonesia

Lingga (Fadly Faisal) hadir sebagai sosok baru yang menawarkan ketenangan dan perhatian. Kehadirannya membuat Launa dihadapkan pada dilema: bertahan pada cinta lama yang penuh badai, atau membuka hati pada cinta baru yang lebih hangat. Dari sini kita belajar, memberi ruang untuk cinta baru bukan berarti gagal, tapi bisa jadi kesempatan buat menemukan kebahagiaan yang lebih sehat.

5. Cinta nggak seharusnya melelahkan

Huhuhu, ada yang lagi sakit nih 🤒 Tolong jangan pada berisik apalagi sampe ribut yahhh~ Nantika-2.jpg
Instagram.com/viuindonesia

Sering kali orang menganggap cinta yang penuh air mata adalah tanda ketulusan. Tapi lewat Launa, serial ini menegaskan bahwa cinta sejati harusnya membuat kita tumbuh, bukan hancur. Kalau hubungan justru bikin lelah tanpa ada ruang untuk bertumbuh, mungkin itu saatnya bertanya: apakah cinta ini masih layak diperjuangkan?

6. Setiap hubungan adalah perjalanan panjang

551118377_18059671931613587_5263074330499807407_n.jpg
Instagram.com/viuindonesia

Aisyah Aqilah sendiri mengatakan bahwa "season dua ini deras-derasnya”, menggambarkan intensnya perjalanan cinta Launa dan Karang. Dari situ kita bisa belajar bahwa cinta itu perjalanan panjang, penuh badai, tapi juga penuh harapan. Pada akhirnya, hanya cinta yang sehat yang benar-benar layak dipertahankan.

Rintik Terakhir bukan cuma membuat penonton terbawa perasaan, tapi juga jadi cermin untuk hubungan kita sendiri. Jadi, apakah cinta yang kamu jalani sekarang sehat atau justru toxic? Temukan jawabannya sambil nonton serial ini di Viu, dan rasakan sendiri bedanya cinta yang bikin bertumbuh dengan cinta yang justru melukai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

Kisah Cinta Go Da Rim dan Gong Ji Hyeok di 'Dynamite Kiss', Rumit!

05 Des 2025, 19:00 WIBRelationship