Mungkin, dulu kamu pernah berpikir akan menghabiskan hidup dengan menjadi seorang lajang, hingga akhirnya cinta datang menyapa dan memasuki kehidupan kamu. Meski hal tersebut sangatlah bagus, nyatanya, kehadiran cinta setelah begitu lama menyandang status lajang bisa sangat mengerikan!
Yap, 7 kecemasan dalam hubungan ini benar-benar nyata adanya dan inilah yang harus kamu lakukan untuk mengatasinya.
Kemungkinan untuk putus cinta dan kembali merasakan sakit hati akan selalu ada. Mengkhawatirkannya secara berlebihan justru nggak akan baik untukmu. Kamu pernah melalui masa sulit, dan lihatlah, segala hal berjalan dengan seperti yang seharusnya dan kamu baik-baik saja hingga kini. Percayalah, kamu lebih kuat dari apa yang kamu pikirkan, Bela.
Mungkin, akan terasa lebih sulit untukmu ketika hubungan terakhirmu kandas karena kesalahan yang kamu perbuat. But, kekhawatiran semacam ini justru dapat membuatmu nggak bertumbuh, lho. Untuk itu, coba tenangkan diri dan yakinkan hatimu bahwa kamu dapat berubah, ya. Sehingga, kesalahan tersebut nggak akan terulang kembali dan membawamu pada rasa sakit hati.
Merasa cemas dan khawatir ketika cinta mulai hadir dalam kehidupan kamu kembali? Jangan sedih! Percayalah, kamu tetap dapat menjalani berbagai hal dengan seimbang, kok. Adanya sosok pasangan nggak selalu membuatmu lupa akan prioritas utama dalam hidup. Yang terpenting kamu mampu menata segala hal sesuai pada porsinya.
Kamu mungkin pernah berkencan dengan seseorang yang begitu beracun alias toxic di masa lalu. Tentunya, jejak luka emosional akan selalu ada di sana dan terpatri di dalam hati karenanya. Kalau sudah begitu, akan sangat mudah untuk kamu takut melangkah ke sebuah hubungan yang baru, bukan?
Untuk menyiasatinya, cobalah berpikir bahwa segala hal yang terjadi kepadamu adalah bagian dari proses belajar, ya. Dengan begitu, kamu dapat lebih mudah menangkap pertanda bahaya bahwa seseorang itu sangatlah toxic. Sehingga, kamu nggak akan menyia-nyiakan cinta dan waktu untuk orang yang salah.
Nggak ada yang lebih menakutkan dari mempertaruhkan hati dan menunjukkan kepada banyak orang tentang perasaanmu yang sejati. Tetapi, di satu sisi hal tersebut mengajarkanmu lebih banyak tentang diri sendiri, lho.
Menyelesaikan permasalahanmu secara mandiri tanpa bantuan orang lain tentu sangat membanggakan, bukan? Tetapi, setelah sekarang kamu memiliki pasangan, si dia mungkin ingin berada di sana untuk membantu dan mendukungmu. Itu tak apa-apa, Bela, bukan berarti kamu nggak lagi mandiri, kok. Mungkin itulah ekspresi cinta kasihnya untukmu.
Berada dalam sebuah hubungan yang baru seharusnya nggak dapat menjadi alasan untukmu nggak menjadi diri sendiri. Terkadang, mungkin perlu untuk berkompromi dan bertemu dengan keinginan satu sama lain di tengah-tengah. Tetapi, jangan pernah kompromikan siapa dirimu sendiri, ya.
Itulah beberapa kekhawatiran yang mungkin kamu rasakan akibat kelamaan menjomblo alias single. Tapi kalau cinta itu sudah datang, biarkan hatimu merasakannya, ya, jangan ditolak!