Si Act of Service, Ini 9 Karakter INTJ dalam Hubungan Romantis

Sebagai seorang introvert dan seseorang yang lebih suka mengamati daripada terjun langsung atau bertindak langsung ke dalam setiap situasi, para INTJ merasa merayu adalah hal yang canggung dan tidak nyaman.

Mungkin mereka pernah terpikir atau berencana merayu seseorang yang mereka suka, tapi saat eksekusi, nyatanya malah jauh dari rencana. Alhasil, mereka akan diliputi rasa malu, atau sesuatu terjadi yang tidak diharapkan dan itu justru membuat mereka mundur. Intinya, INTJ lebih suka didekati oleh seseorang yang disukainya daripada harus berusaha merayu, tapi malah berujung awkward. 

INTJ bukanlah seseorang yang suka bermain-main atau menunggu hingga si gebetan peka akan perasaannya. Jika mereka sudah suka, mereka akan langsung memberi tahu orang yang mereka suka bagaimana perasaannya. INTJ punya cara untuk memberi tahu gebetannya dengan bijaksana tapi juga jelas. 

Karena INTJ adalah orang yang bijaksana dan analitis, mereka terkadang berasumsi bahwa pasangannya dapat membaca pikiran mereka. Dalam menjalin hubungan, sering kali INTJ mungkin jarang mengatakan dengan lantang bahwa mereka mencintai pasangannya karena berpikir bahwa pasangannya sudah tahu hal tersebut berdasarkan tindakan yang ia lakukan.

Tentunya ini bisa menjadi permasalahan ketika sang pasangan ingin sebuah pengakuan. Terlalu asik atau fokus pada dunia batin atau perspektif sendiri, membuat mereka kadang lupa bahwa hal tersebut belum tentu terlihat sama oleh orang lain. 

Para INTJ cenderung menutup diri selama argumen atau dalam menghadapi konflik dengan pasangan. Ini karena karakter mereka yang sangat logis dan penuh perhitungan. Mereka merasa bahwa mengeluarkan emosi satu sama lain tidak produktif, jadi mereka akan mencoba menjadi orang yang masuk akal dan bertindak dengan tenang dan metodis.

Meskipun ini mungkin tampak seperti pendekatan yang paling masuk akal bagi dirinya, pasangan mereka mungkin menganggap ini sebagai kurangnya perhatian. Hmm, setuju nggak, Bela?

INTJ terkenal dengan sisi intelektualnya, inilah yang terkadang mungkin membuat mereka terlihat menyendiri dan pendiam. Mereka berusaha menguasai emosinya dalam situasi sulit, tapi justru hal ini membuat pasangan mereka mungkin tidak mengenali kedalaman perasaan atau kepekaan yang milikinya.

Orang dengan tipe kepribadian INTJ sering kali adalah orang yang sangat bersemangat, tetapi mereka menyembunyikannya karena mereka menyadari arti atau nilai dari berjuang untuk mewujudkan objektivitas dalam situasi emosional.

Aspek lain dari menjadi introvert adalah mereka dapat merasa sulit untuk mengatakan apa yang mereka rasakan. Berterus terang tentang hal-hal praktis, contohnya mengatakan bahwa tak ada rasa sayang atau rasa berdebar lagi dengan orang yang mereka kencani, mungkin bisa mereka lakukan.

Tetapi, ketika harus mengungkapkan perasaan tentang cinta atau rasa sayang, mereka takut diliputi oleh emosi dan kehilangan kendali atas dirinya sendiri, yang akhirnya membuat mereka sulit mengungkapkannya. Mempelajari cara merangkul kekhawatiran itu menjadi perjuangan seumur hidup bagi mereka yang memiliki tipe kepribadian INTJ.

Meski terkadang sulit untuk mengungkapkan rasa, tapi mereka masih terus memikirkan sang gebetan atau orang yang dicintainya. Kedalaman emosi yang tersembunyi itu bisa menjadi kutukan bagi mereka.

Jatuh cinta dapat terjadi begitu cepat, tapi INTJ melalui proses menganalisis perasaan dan meyakinkan diri sendiri yang lama. Mereka terus berpikir dengan sikap impulsif mereka dan tidak rasional, apakah itu benar-benar cinta dan perlu untuk diperjuangkan.

Pada akhirnya, mereka terpaku pada emosi yang mencegahnya untuk mengekspresikan rasa cinta tersebut. Saat mereka berkencan dengan seseorang yang baru, pikiran mereka dipenuhi oleh pertarungan antara emosi dan rasionalitas.

Ekstrovert cenderung banyak bicara dan memikat orang dengan kata-kata dan sifatnya yang ramah. Sementara, introvert sering mengungkapkan cinta mereka dengan cara yang lebih tenang, baik itu dengan melakukan kebaikan, selalu ada, atau mengajak kencan.

Meskipun mereka mungkin tidak berbicara secara terbuka tentang perasaannya sepanjang waktu, mereka terus-menerus menunjukkan kepada pasangannya bagaimana perasaan mereka terhadap pasangannya dengan beragam act of service.

Ketika INTJ berkomitmen, mereka akan melakukan apa pun untuk menjaga komitmennya, dan ini adalah bagian dari jiwa ketegasan mereka. Orang-orang yang memiliki tipe kepribadian INTJ mungkin memerlukan waktu untuk mengambil keputusan tentang cinta atau menjalin hubungan, tetapi ketika mereka mantap untuk melakukannya, mereka akan melakukannya dengan sepenuhnya.

Sebelum memutuskan berkomitmen, INTJ akan menggunakan penilaian dan keputusan  melalui pemikiran yang sangat banyak dan mungkin berlebihan. Ini karena mereka tidak berkomitmen pada seseorang dengan enteng dan  tidak menarik kembali kata-kata yang telah diucapkannya. Siapa pun yang dicintai oleh INTJ bak mendapat jackpot dan dapat bisa percaya akan kesetiaan yang mereka tawarkan.

Itulah 9 karakter INTJ dalam hubungan percintaan. Kamu setuju nggak, Bela?