Menyakitkan, Ini 5 Curhatan Perempuan yang Memilih Selingkuh

Alasan sebenarnya mengapa aku selingkuh adalah karena pacarku posesif. Dia benar-benar gila mengatur setiap gerakanku. Bahkan sampai 24/7 hari dia selalu menanyakan apa yang sedang kulakukan dan di mana aku berada.

Dia bisa meneleponku ratusan kali dan bahkan mengirimkan spam komentar, foto, dan chat di Facebook kepada teman-temanku. Sikapnya yang suka mengatur dan psycho ini seolah-olah membuatku terlihat buruk. Akupun akhirnya tertarik untuk berselingkuh.

Entah sejak kapan aku sudah terbiasa menipu pasanganku. Aku merasa belum  bisa berkomitmen dalam suatu hubungan. Apalagi untuk setia pada pasangan. Di antara para pria yang mengejarku, aku sama sekali belum menemukan seseorang yang benar-benar pantas mendapatkan hatiku. 

Namun aku berjanji ketika sudah menemukan yang tepat, maka aku akan berhenti dalam hubungan yang tidak sehat ini.

Setelah berbulan madu, aku merasa diabaikan suamiku setelah ia melakukan bisnisnya di luar kota. Aku tidak ada niatan untuk mencari orang ketiga, namun aku bertemu dengan selingkuhanku melalui situs pertemanan online. 

Pertama kali bertemu rasanya aku ingin selalu bersamanya. Dia bahkan lebih memberiku perhatian, memasakkan makanan, dan menyiapkan tempat romantis untukku. Namun pada akhirnya aku tidak bisa berakting di depan suamiku, aku akhirnya mengakui kalau aku tidak bisa setia. 

Bertemu dengannya merupakan kesalahan terbesar dalam hidupku. Saat memutuskan menikah dengannya aku masih terlalu muda dan hubungan kami tidak serius. Sebenarnya aku hanya ingin pergi keluar dan mencoba segala macam hubungan percintaan. 

Bagiku selingkuh merupakan cara mudah menikmati hubungan lain tanpa harus mengakhiri pernikahan. Meski terasa bingung namun aku menikmati hubungan ini dengan sahabatku sendiri. Bahkan sampai saat ini pun tidak ada masalah. 

Hubungan ini tak hanya membuatku bahagia namun juga membuatku kasmaran. Terkadang aku selalu memikirkan bagaimana rasanya jika saya berpacaran dengan orang lain. Pasanganku tak cukup hebat dalam percintaan, maka dari itu aku berselingkuh. Namun saat ini aku hanya mendapat rasa bersalah dan penyesalan yang teramat sangat.

Itu dia kumpulan curhat para perempuan yang pernah berselingkuh. Berselingkuh itu sama sekali tidak dibenarkan, meskipun pasangan yang salah. Memang ada baiknya segera mengakui kesalahan ini sebelum masalah semakin rumit. Kebahagiaanmu memang penting, namun jangan sampai kamu menyia-nyiakan waktu seseorang yang tulus mencintaimu.