Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi slow dating (freepik.com/freepik)
ilustrasi slow dating (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Slow dating adalah proses penjajakan secara perlahan untuk memahami kecocokan dan membangun koneksi tulus dengan calon pasangan.

  • Tips slow dating termasuk terbuka dengan intensi berkencan, memberi batasan komunikasi, dan membiarkan hubungan berkembang secara alami.

  • Hindari terfokus pada status, fokus pada pengembangan diri, nilai kecocokan, dan bicarakan arah hubungan setelah masa penjajakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tiap tahun, selalu ada tren kencan terbaru yang menarik untuk diketahui. Nah, salah satu yang sedang populer belakangan ini ialah slow dating, atau yang diterjemahkan secara harfiah menjadi kencan secara perlahan.

So, apa itu slow dating?

Slow dating adalah istilah yang merujuk kepada proses penjajakan secara perlahan. Daripada tergesa untuk segera berkomitmen, slow dating memberikan kesempatan bagi tiap orang untuk mengenal calon pasangannya secara lebih mendalam. Sebab, tren satu ini memfokuskan untuk memahami kecocokan, serta membangun koneksi yang tulus dengan calon pasangan.

Tren kencan ini tentunya memiliki beberapa kelebihan, di antaranya mendorong setiap orang untuk menjadi diri yang autentik, adanya komunikasi yang jujur dan terbuka, hingga mencegah terjadinya dating burnout, atau rasa lelah dalam berkencan, di mana hal ini sangat rentan terjadi pada orang-orang yang terlalu cepat berkomitmen, tanpa memahami lebih dalam tentang calon pasangan.

Kalau kamu tertarik untuk menjalani slow dating, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti nih, Bela. Yuk, langsung simak poin-poinnya berikut ini!

1. Terbuka dengan intensi berkencan

ilustrasi pasangan berkencan (freepik.com/lookstudio)

Yang pertama, jika kamu ingin menjalani slow dating berarti kamu mesti jujur atas intensimu berkencan dengan calon pasangan. Jelaskan bahwa kamu ingin mengenal satu sama lain dengan lebih baik dan perlahan. Dengan begitu, dia akan memahami batasan yang kamu tetapkan untuk berkencan dan melakukan masa penjajakan secara bertahap.

2. Beri batasan komunikasi

ilustrasi perempuan chatting (freepik.com/tirachardz)

Tips selanjutnya, kamu mesti memberikan batasan terkait komunikasi dengan calon pasangan. Hindari mengirimkan pesan setiap waktu dengannya, guna menjaga ritme di masa pengenalan ini dan menghindari ketergantungan. Hal ini juga berguna agar kamu tidak memfokuskan seluruh atensimu kepada calon pasangan.

3. Biarkan hubungan berkembang secara alami

ilustrasi pasangan berkencan (freepik.com/prostooleh)

Melakukan tren kencan satu ini berarti kamu perlu membiarkan hubunganmu berkembang secara natural, alih-alih memaksakan hubungan untuk segera diresmikan. Kamu bisa gunakan waktu di masa pengenalan ini untuk memahami calon pasangan dengan lebih baik, sehingga mampu menciptakan koneksi yang tulus dan mendalam dengannya.

4. Tetapkan frekuensi kencan yang minimal

ilustrasi pasangan berkencan (freepik.com/freepik)

Karena kamu tengah melakukan masa penjajakan secara perlahan, jadi jagalah frekuensi kencan yang minimal atau secukupnya. Ketimbang merencanakan pertemuan setiap hari atau beberapa hari sekali, usahakan agar kencan dilakukan seminggu sekali, atau bisa lebih lama dari itu. Namun, jangan lupa untuk komunikasikan perihal frekuensi kencan yang kamu harapkan kepada calon pasangan.

Tapi, pastikan bahwa setiap kencan yang kamu lakukan berkualitas dan menjadi kesempatan untuk mengenal dirinya secara lebih mendalam.

5. Hindari terfokus pada status

ilustrasi pasangan berkencan (freepik.com/rawpixel.com)

Dalam dunia kencan saat ini, banyak orang yang terlalu terfokus pada status, daripada kualitas hubungan yang dijalani. Tetapi dalam slow dating, kecocokan dan kualitas hubungan menjadi tujuan yang sebenarnya.

Oleh karenanya, hindari untuk tergesa mendefinisikan status hubungan di antara kamu dan calon pasangan. Selain itu, hindari pula untuk menganggap calon pasanganmu sebagai sosok pacar.

6. Fokus pada pengembangan diri

ilustrasi perempuan melakukan hobinya (freepik.com/freepik)

Melakukan kencan secara santai berarti kamu tetap memfokuskan diri pada pengembangan dirimu. Maka dari itu, kamu dapat terus melakukan hobi yang kamu gemari.

Lakukan pula hal-hal baru yang menarik minatmu, praktikkan rutinitas perawatan diri, seperti berolahraga, pergi ke salon, maupun kencan solo, serta pergilah dengan teman-temanmu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.

7. Nilai kecocokan

ilustrasi pasangan romantis (freepik.com/freepik)

Setelah menjalani masa penjajakan dengan waktu yang cukup, kamu dapat menilai kecocokan di antara kamu dan calon pasangan. Aspek kecocokan ini meliputi, keselarasan nilai dan tujuan hidup yang ia miliki denganmu, cara ia berkomunikasi, serta gaya hidup yang ia miliki. Jika kamu merasa cocok dengannya dan ia pun merasa demikian, maka hubungan ini berpotensi untuk dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

8. Bicarakan arah hubungan

ilustrasi pasangan berkencan (freepik.com/nensuria)

Setelah menilai kecocokan di antara kamu dan pasangan, kamu bisa secara terbuka membicarakan arah hubunganmu dengannya. Apabila kamu dan dia merasa cocok satu sama lain, sudah saatnya untuk meresmikan hubungan. Akan tetapi, jika salah satu di antara kalian kurang merasa sreg, maka berikan closure atau penutupan yang jelas.

Nah, setelah memahami apa itu slow dating beserta tips untuk melakukannya, apakah kamu tertarik dengan tren kencan satu ini, Bela?

Editorial Team