Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Cara Menghadapi Pacar yang Suka Gaslighting

Jangan mau jadi korban!

Roselinda

Akhir-akhir ini gaslighting jadi sebuah istilah baru yang cukup ngetren di kalangan pengguna media sosial. Gaslighting sendiri merupakan tindakan manipulasi psikologi yang dilakukan oleh seseorang terhadap korbannya. Si pelaku gaslighting melontarkan kata-kata yang membuat korbannya jadi tidak percaya diri atau meragukan dirinya sendiri.

Siapa pun bisa saja melakukan gaslighting, baik itu sahabat, keluarga, rekan kerja, bahkan pasangan. Namun yang akan kita bahas kali ini adalah gaslighting yang mungkin dilakukan oleh pasangan. Dalam sebuah hubungan asmara, terkadang sebagian orang tidak menyadari bahwa telah menjadi korban gaslighting. Alhasil, korban gaslighting lama kelamaan akan mengalami berbagai masalah psikologis.

Satu-satunya cara untuk mengatasi gaslighting adalah korban harus menyadari tindakan manipulatif yang dilakukan oleh pasangannya. Setelah berhasil menyadari bahwa dirinya menjadi korban gaslighting, ikuti beberapa cara menghadapi pacar yang gaslighting berikut ini untuk menghadapinya.

1. Kenali pola gaslighting-nya

gfitwellness.ca

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kebanyakan orang tidak sadar bahwa mereka telah menjadi korban gaslighting. Pada akhirnya, pelaku akan terus menerus melakukan tindakan manipulatif yang bisa membuat korban mengalami krisis kepercayaan diri atau dihantui perasaan bersalah.

Apabila kamu merasa ada tindakan manipulatif yang terus menerus dilakukan oleh pasangan, sadarilah bahwa itu merupakan salah satu bentuk gaslighting. Kamu wajib mengenali pola gaslighting yang dilakukannya. Selanjutnya, renungkan motif di balik tindakan gaslighting-nya tersebut.

2. Tanamkan pikiran bahwa masalah bukan dari dirimu

unsplash.com/Kyle Broad

Tujuan seseorang melakukan gaslighting adalah agar korbannya merasa tidak percaya diri dan meragukan kemampuannya sendiri. Selain memperoleh kepuasan batin, pelaku yang berhasil melakukan gaslighting akan merasa senang karena mungkin ia sedang menutupi kekurangan dan kesalahannya sendiri.

Kebanyakan korban gaslighting akan merasa down, depresi, dan kurang percaya diri. Untuk mencegah hal-hal ini, tanamkan pikiran pada diri sendiri bahwa kesalahan bukan berasal darimu, tetapi dari pasanganmu yang melakukan gaslighting. Kalau kamu sudah mengetahui motif di balik perlakuan pasangan yang suka gaslighting, kamu pasti menyadari bahwa selama ini masalah berasal dari si dia, bukan dari dirimu.

3. Kumpulkan bukti gaslighting

verywellmind.com

Terlalu sering menjadi korban gaslighting terkadang membuat korban susah mengingat tindakan manipulatif apa saja yang sudah dilakukan pasangannya. Saatnya mengumpulkan bukti gaslighting yang selama ini dia lakukan kepadamu. Bukti-bukti ini nanti bisa menjadi bahan analisa untuk mencari motif dan tujuan pasangan melakukan gaslighting kepadamu.

Tak hanya itu saja, bukti gaslighting ini bisa menjadi sarana untuk membela diri ketika pasangan sudah tidak terkontrol dan semakin sering melakukan tindakan manipulatif. Suatu saat, kamu bisa membeberkan segala bukti gaslighting yang sudah dilakukannya kepadamu agar dia tahu bahwa selama ini kamu sadar telah menjadi korban gaslighting-nya.

4. Pikirkan bahwa kamu pantas memiliki hubungan yang sehat

unsplash.com/Jakob Owens

Dalam menjalin hubungan asmara, tindakan gaslighting yang terus dilakukan pasangan bisa membuat hubunganmu mengacu pada toxic relationship. Hubungan beracun tentu saja tidak akan membawa kebahagiaan untukmu. Alih-alih bahagia, kamu justru akan merasa stres dan kondisi ini akan berpengaruh pada kesehatan mentalmu.

Luangkan waku sejenak dan renungkan bahwa kamu pantas memiliki hubungan yang sehat. Biarpun kamu masih memiliki rasa cinta yang begitu kuat terhadap pasangan, tetapi mempertahankan hubungan dengan orang yang suka gaslighting hanya akan menyusahkan dirimu sendiri.

5. Berani speak up

health.com

Pelaku gaslighting umumnya nggak akan memberi kesempatan korbannya untuk berbicara. Sebelum membela diri, pelaku akan ‘membungkam’ mulut korbannya sehingga tidak bisa berkata-kata. Ketika korban sudah kehilangan keberanian dan rasa percaya diri, maka si pelaku akan merasa bahwa tindakan manipulatifnya ini berhasil.

Jangan biarkan dirimu menjadi korban gaslighting terus menerus. Yuk, berani speak up kepada pasangan yang sering melakukan gaslighting. Jika kamu merasa ada yang tidak beres dari tindakan atau kata-kata pasangan yang membuat kamu meragukan pikiranmu sendiri, komunikasikan hal ini kepadanya.

Pertama, ajak pasangan untuk berbicara baik-baik. Kalau dia tetap mencari pembenaran dan berusaha membuatmu ragu, jangan takut untuk mempertahankan pemikiranmu.

6. Bicara dengan orang yang bisa dipercaya

rappahannockareacsb.org

Di dalam kehidupan terkadang kita membutuhkan nasihat atau saran dari orang lain sebelum mengambil tindakan. Apabila kamu menyadari bahwa dirimu menjadi korban gaslighting dari pasangan, coba bicarakan hal ini dengan orang yang kamu percaya, entah itu tenaga kesehatan mental profesional, sahabat, atau keluarga.

Sharing dengan orang yang bisa dipercaya dapat mencegah timbulnya rasa depresi. Mereka juga bisa memberikan support untuk mengembalikan rasa percaya dirimu yang mungkin semakin terkikis setelah menjadi korban gaslighting.

Ketika kamu menjadi korban gaslighting yang dilakukan oleh pasanganmu sendiri, coba pikirkan apakah kamu pantas menerima semua perlakuan ini. Ingatlah bahwa kamu tetap harus mencintai dan menghargai dirimu sendiri.

IDN Media Channels

Latest from Dating