7 Tempat Trail Run di Bandung, Cocok untuk Pemula hingga Pro!

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda adalah spot trail run paling populer di Bandung. Kawasan hutan kota ini menawarkan jalur beragam, mulai dari jalan setapak tanah, paving, hingga jalur berbatu di tengah hutan pinus. Sambil berlari, kamu bisa menikmati suasana teduh sekaligus menjelajahi objek wisata di dalamnya, seperti Gua Jepang dan Gua Belanda.

Harga tiket masuknya sekitar Rp20.000 per orang dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00–16.00 WIB. Karena jalurnya cukup panjang, sebaiknya berlari di pagi atau siang hari agar tidak terjebak saat gerbang hampir tutup, dan jangan lupa membawa air minum. Tempat ini cocok untuk pemula maupun pelari berpengalaman karena jalurnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagi yang mencari tantangan lebih, Gunung Burangrang bisa jadi pilihan. Rute trail di sini berupa jalur pendakian dengan tanjakan curam dan turunan teknikal yang menguji stamina. Pemandangan indah dari puncaknya bakal menjadi hadiah setelah melewati trek menantang.

Tidak ada tiket masuk resmi, hanya saja ada biaya parkir sekitar Rp10.000. Namun, pelari harus benar-benar siap secara fisik. Jalur ini kurang cocok untuk pemula dan sebaiknya ditempuh bersama rekan demi keamanan.

Tempat trail run di Bandung berikutnya berada di kawasan Lembang. Jayagiri Forest Park menawarkan suasana hutan pinus rindang dengan kontur tanah bergelombang. Lokasi ini kerap digunakan untuk event trail run, sehingga jalurnya cukup terawat.

Tiket masuknya berkisar Rp15.000–Rp20.000 per orang. Saat musim hujan, jalurnya bisa licin, jadi pastikan memakai sepatu trail dengan grip yang baik dan periksa cuaca sebelum berangkat. Jayagiri Forest Park sangat cocok untuk pelari yang ingin suasana sejuk dengan tantangan medan alami.

Masih di kawasan utara Bandung, Kebun Teh Sukawana adalah salah satu rute trail run terfavorit di Bandung. Jalurnya melewati hamparan kebun teh hijau dengan udara sejuk khas dataran tinggi. Rute ini sering dipakai dalam ajang BDG 100 Ultra Trail, sehingga sudah terkenal di kalangan pelari lintas alam.

Tiket masuk kawasan ini sekitar Rp10.000. Karena jalurnya terbuka, gunakan topi atau pelindung kepala untuk melindungi diri dari teriknya matahari. Kebun Teh Sukawana cocok untuk latihan jarak menengah hingga panjang dengan pemandangan yang fotogenik.

Siapa bilang trail run tidak bisa sekaligus wisata? Ranca Upas dapat membuktikannya! Selain dikenal sebagai tempat camping dan penangkaran rusa, kawasan ini juga punya jalur trail menarik dengan kombinasi hutan pinus, padang rumput, dan bukit kecil.

Tiket masuknya sekitar Rp25.000 per orang. Karena berada di ketinggian, suhu di sana bisa sangat dingin terutama di pagi hari. Jadi, pastikan membawa jaket atau windbreaker agar tetap nyaman sebelum dan sesudah berlari.

Untuk pemula atau yang ingin lari santai di tengah kota, Babakan Siliwangi adalah pilihan tepat sebagai tempat trail run di Bandung. Hutan kota ini memiliki jalur jogging berupa jembatan kayu yang membelah rimbunan pepohonan. Suasananya pun segar, meski berada di pusat kota Bandung.

Lokasi ini gratis alias tanpa tiket masuk, sehingga bisa diakses kapan saja. Namun, jalurnya relatif pendek sehingga lebih cocok untuk pemanasan atau latihan ringan, bukan untuk long run.

Terakhir, Dusun Bambu di Lembang juga menawarkan jalur khusus trail run. Jalurnya memadukan hutan pinus, jalan setapak, dan area wisata keluarga yang sudah tertata rapi. Setelah berlari, pengunjung bisa langsung beristirahat atau menikmati kuliner di kawasan wisata ini.

Harga tiket masuknya sekitar Rp30.000 per orang. Disarankan datang di pagi hari agar jalur masih lengang sebelum ramai pengunjung. Jalur ini cocok untuk pelari yang ingin sekaligus berlibur bersama keluarga.

Bandung menawarkan banyak pilihan jalur trail run, dari yang ringan di hutan kota hingga trek berat di gunung. Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menikmati keindahan alamnya sekaligus menantang stamina.

Jadi, apakah kamu siap mencoba salah satu dari jalur trail run di atas?