5 Fakta Menarik Maha Vihara Maitreya, Terbesar di Indonesia

Berbeda dari vihara-vihara lain di Indonesia yang sudah berumur puluhan tahun, Maha Vihara Maitreya masih berusia 17 tahun, lho. Pendirian vihara diawali oleh Yang Arya Maha sesepuh Ong sebagai pimpinan tertinggi The World Maitreya Great Tao pada saat itu. Beliau meminta agar di Medan, Sumatra Utara, didirikan sebuah Maha Vihara dengan daya tampung bakti puja bisa mencapai 4.000-5.000 orang.

Peletakan batu pertama bangunan vihara dilakukan pada 17 Januari 1999, dipimpin oleh Yang Arya Maha Sesepuh Ong dan didampingi Maha Sesepuh Gautama Hardjono. Sementara, tahap awal pembangunan konstruksi Maha Vihara Maitreya sendiri dimulai pada tanggal 5 Oktober 1999. Kemudian, vihara baru diresmikan pada 21 Agustus 2008.

Meskipun usianya masih tergolong muda, vihara ini sangat populer di Sumatra Utara. Tujuan utama pendiriannya ialah sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha di Medan dan wilayah Sumatra Utara. Adapun nama vihara diambil dari tokoh Buddha Maitreya yang namanya berasal dari bahasa Sanskerta, metta, yang bermakna cinta kasih.

Maha Vihara Maitreya dibangun di tanah seluas 4,5 hektar sehingga tak heran jika disebut sebagai Maha Vihara. Tak hanya itu, bangunan vihara ini juga luas dan megah. Secara keseluruhan, vihara terbagi menjadi tiga gedung utama, yakni Baktisala Umum, Baktisala Maitreya, dan balai pertemuan. Seluruh area vihara tersebut diperkirakan mampu menampung hingga 6.000 orang.

Selain digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, Maha Vihara Maitreya juga sering digunakan sebagai gedung pertemuan maupun resepsi pernikahan, lho. Apalagi, fasilitas yang ditawarkan juga lumayan lengkap, mulai dari taman bermain anak, toko souvenir, restoran, kafe, serta wisma di setiap gedung. Bangunannya juga dilengkapi dengan ruang kantor, ruang rapat, hingga studio rekaman.

Ciri khas yang paling menonjol dari Maha Vihara Maitreya ialah keberadaan patung-patung Buddha dengan relief yang kental akan budaya Tionghoa, terutama pada relief bentuk naganya. Naga memang menjadi salah satu syarat pada bangunan-bangunan suci, termasuk vihara, karena merupakan perwujudan dari kaisar yang hadir di dalamnya.

Menariknya, relief naga yang ada di vihara bernama lain Cemara Asri ini tidak memiliki warna, Bela. Hal itu sebagai lambang akan kedamaian dan ketenangan dalam mempelajari ajaran Tri Dharma. Selain itu, naga yang berwarna putih juga menyimbolkan kesucian, keberuntungan, dan kemakmuran.

Adapun warna biru pada air menjadi sebuah ajaran Tao, dimana manusia harus seperti air yang mengikuti roda kehidupan. Sementara posisi naga yang melingkar pada tiang melambangkan dewa penjaga dan pemerhati manusia di dalam kehidupan.

Tak hanya difungsikan untuk ibadah, vihara ini juga dijadikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat umum. Banyak pengunjung yang biasanya datang hanya sekadar menikmati keindahan arsitektur vihara dan dan mengabadikan momen dengan berswafoto.

Ada beberapa spot foto favorit yang menjadi andalan bagi para wisatawan saat berkunjung ke sini. Salah satunya halaman utama dengan latar belakang kemegahan bangunan vihara.

Lalu, ada pula Genta setinggi 3,3 meter dengan berat 7 ton dan dihiasi ukiran kalimat Dharma Hati Maitreya. Kamu juga bisa menjelajahi bagian dalam vihara dan mengambil gambar beberapa patung seperti Sang Buddha, Dewi Kwan Im, ataupun Hakim Bao.

Ada keunikan lain yang membedakan Maha Vihara Maitreya dari vihara lainnya. Di tempat ini, kamu akan menemukan keberadaan taman burung bangau yang menjadi pemandangan tak biasa. Para pengunjung biasanya bisa menyaksikan ratusan burung bangau yang beterbangan di atas kolam atau bertengger di pepohonan sekitar.

Bagi kamu yang suka dengan fotografi alam, area ini tentu menjadi sebuah surga kecil yang akan sangat sayang untuk dilewatkan. Jadi, jangan sampai melewatkannya, ya!

Itulah lima fakta menarik tentang Maha Vihara Maitreya. Saat berkunjung ke Sumatra Utara, jangan lupa mampir ke vihara ini, ya. Tak hanya menambah wawasan tentang agama Buddha, berkunjung ke vihara ini akan memberikan pengalaman yang sangat berkesan.