Jelajah Rengganis Suspension Bridge, Jembatan Terpanjang di Jawa Barat

Berada di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rengganis Suspension Bridge memiliki akses yang sangat mudah dijangkau. Marcel, pengelola objek wisata ini, mengonfirmasi kemudahan akses ini dalam sebuah ulasan di kompas.com.

Dengan kendaraan pribadi, pengunjung disarankan untuk melewati Jalan Tol Soreng-Pasir Koja atau Tol Soraja. Dari sana, perjalanan akan menyisakan sekitar 1 jam 30 menit atau sejauh 35 kilometer untuk mencapai Rengganis Suspension Bridge.

Objek wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Namun, para pengunjung dikenakan tiket masuk seharga Rp100.000, yang mencakup perjalanan bolak-balik, akses masuk ke Kawah Rengganis, coffee break, dan masih banyak lagi.

Mengutamakan keamanan dan keselamatan pengunjung, Rengganis Suspension Bridge dibangun dengan presisi tinggi. Diketahui struktur jembatannya pun menggunakan kawat sling baja impor yang telah melalui proses uji coba dan penelitian dari pabrik.

Lebih lanjut lagi, proses pembangunan Rengganis Suspension Bridge melibatkan pakar profesional di bidangnya. Salah satunya adalah konsultasi kepada Balai Penelitian dan Pengembangan Struktur Jembatan Kementerian PUPR untuk memastikan keamanan lokasi.

Dengan demikian, para pengunjung dapat menikmati liburan mereka di Rengganis Suspension Bridge dengan aman. Namun, kerja sama pengunjung untuk menjaga ketertiban selama menyeberangi jembatan ini tetap diperlukan agar semua berjalan lancar.

Sebagai destinasi wisata menarik di Bandung, Rengganis Suspension Bridge menawarkan pengalaman memacu adrenalin yang diimbangi dengan panorama alam yang menakjubkan. Ingin tahu apa saja pesona alam dan daya tarik lainnya yang bisa kamu nikmati di sini?

Berada di tengah hutan belantara yang asri, Rengganis Suspension Bridge tergantung di antara kumpulan pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi. Para pengunjung dapat melihat puncak-puncak pohon seakan dapat menyentuhnya.

Selain itu, lokasinya yang berdekatan dengan hamparan kebun teh Glamping Lakeside Rancabali kian melengkapi pemandangan hijau yang dinantikan dan berkesan.

Dengan ketinggian mencapai 1300 di atas permukaan laut (Mdpl), suhu udara di sepanjang Rengganis Suspension Bridge cenderung dingin. Diperkirakan suhu dapat turun mencapai sekitar 17 derajat Celsius pada pagi dan sore hari, atau ketika hujan turun.

Oleh karena itulah, para pengunjung sebaiknya mengenakan jaket atau outer yang cukup hangat saat mengunjungi Rengganis Suspension Bridge agar liburan tetap terasa nyaman.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Rengganis Suspension Bridge bertujuan untuk menghubungkan pengunjung dan warga ke arah Kawah Rengganis. Berada di lembah perbukitan Gunung Patuha, kawah ini jelas menampilkan pesona tropis yang eksotis.

Kabut putih terkadang suka menyembunyikan pesonanya, tetapi akan terungkap dengan indahnya saat pengunjung mencapai tempat ini. Selain pesona alam, aroma belerang yang khas akan tercium karena berasal dari letusan Gunung Sundah Purba jutaan tahun lalu.

Tidak heran, kawah ini juga dimanfaatkan sebagai kolam air panas alami yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk pengalaman liburan maupun terapi alami.

Pengalaman menyeberangi Rengganis Suspension Bridge belum cukup memacu adrenalinmu? Kamu yang berani bisa mencoba pengalaman yang lebih menantang dengan menggunakan wahana keranjang sultan yang tergantung di ketinggian sekitar 100 meter.

Dengan wahana ini, kamu hanya perlu duduk santai di atas keranjang rotan dan menikmati panorama alam yang indah dengan cara terbaik. Keamanan dan keselamatan wahana ini tentunya teruji melalui proses pembangunan yang presisi dan penggunaan kawat baja.

Jadi, apakah kamu berani untuk mencoba menyeberangi Rengganis Suspension Bridge? Terkadang, pengalaman pertama memang dapat terasa menakutkan, tetapi akan menjadi sebuah pencapaian tersendiri jika kamu mengalahkan rasa takut itu. Semoga bisa, Bela!