Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten
Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten (instagram.com/@pu_jalan_banten)

Menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada 12 Mei 2025, Vihara Avalokitesvara menjadi tempat yang cukup sering dikunjungi oleh pemeluk agama Buddha. Namun, bukan hanya Buddha saja, rumah ibadah ini juga umum digunakan oleh pemeluk Tridharma, yaitu Tao, Buddha, dan Konghucu.

Terdapat banyak Vihara Avalokitesvara di Indonesia. Salah satu yang tertua terletak di Kota Serang, Banten. Kendati tersebar luas dan memiliki arsitektur khas Tiongkok kuno yang cantik, banyak orang belum tahu betul mengenai rumah ibadah ini.

Agar lebih paham, berikut POPBELA rangkum informasi lengkap mengenai Vihara Avalokitesvara. Baca sampai akhir, ya!

1. Asal usul sejarah Vihara Avalokitesvara

Patung Dewi Kwan Im (pinterest.com)

Nama Vihara Avalokitesvara berasal dari sosok Avalokitesvara Bodhisattva atau yang lebih dikenal dengan Dewi Kwan Im. Dalam tradisi Tionghoa, ia merupakan simbol belas kasih, pelindung umat, dan sosok yang dipercaya selalu mendengarkan doa.

Rumah ibadah ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1652 oleh Putri Tiongkok Ong Tien Nio. Disebutkan bahwa sang putri merupakan seorang pedagang yang datang ke Banten dan menikah dengan Sultan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

2. Vihara Avalokitesvara sebagai wisata religi

Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten (instagram.com/@miftahudin.mulfi)

Vihara Avalokitesvara di Serang, Banten, bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Vihara Avalokitesvara berlokasi di Jalan Tubagus Raya, Kecamatan Kasemen, tak jauh dari garis pantai utara Pulau Jawa. Dari pusat Kota Serang, jaraknya sekitar 10 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 25 hingga 30 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Menariknya, vihara ini tidak berdiri sendiri. Di sekitarnya, terdapat sejumlah situs bersejarah lain yang bisa sekaligus dijelajahi. Sebut saja Masjid Agung Banten yang megah, Masjid Pecinan Tinggi yang unik, Benteng Speelwijk peninggalan Belanda, hingga makam tokoh lokal, yaitu Tubagus Buang Banten. Jadi, sekali jalan bisa memberimu pengalaman spiritual sekaligus napak tilas sejarah di tanah Banten.

3. Tempat ibadah sekaligus warisan budaya

Kunjungan ke Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten (instagram.com/@randyliawofficial)

Vihara Avalokitesvara memiliki arsitektur megah khas Tiongkok dengan dominasi warna merah dan emas. Terdapat altar utama dengan patung Dewi Kwan Im yang dikelilingi oleh 16 patung dewa-dewi dan pilar naga yang memperkaya estetika vihara.

Berkunjung ke Vihara Avalokitesvara tidak terbatas untuk pemeluk Tridharma saja. Masyarakat umum pun diperkenankan berkunjung dan belajar mengenai sejarah, perpaduan budaya, serta toleransi umat beragama. Pastikan saat berkunjung selalu izin kepada pengelola dan tidak mengganggu proses peribadatan, ya, Bela!

4. Hal unik di Vihara Avalokitesvara

Patung di Vihara Alokivestara (instagram.com/@thongthankthink)

Sebagai rumah ibadah yang kental dengan nilai sejarah, Vihara Avalokitesvara menyimpan berbagai keunikan. Di depan gerbang vihara terdapat dua pohon bodhi besar yang bibitnya berasal dari Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Yang tak kalah menarik, vihara ini pernah mengalami pemindahan lokasi. Awalnya dibangun di dekat Masjid Agung Banten, kemudian dipindahkan ke kawasan Pamarican pada tahun 1774. Hal paling mengejutkan adalah saat terjadi tsunami akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883, vihara ini tetap berdiri kokoh dan menjadi tempat perlindungan warga setempat.

5. Tips dan trik saat berkunjung ke Vihara Avalokitesvara

Vihara Avalokitesvara, Serang, Banten (pinterest.com)

Agar Bela bisa menikmati wisata religi di Vihara Avalokitesvara dengan tenang dan maksimal, ada baiknya datang di jam operasional, yaitu pukul 08.00–17.00 WIB. Untuk kenyamanan dan keteduhan, disarankan datang sekitar pukul 08.00–10.00 atau 15.00–16.00 WIB.

Jangan lupa mengenakan pakaian yang sopan dan menjaga tutur kata. Menghormati rumah ibadah bisa dimulai dari hal sederhana seperti berpakaian tertutup dan berbicara dengan baik. Selain demi kesopanan, juga untuk menjaga kenyamanan bersama, baik bagi pengunjung maupun umat yang sedang beribadah.

Jadi, setelah tahu sejarah, keunikan, hingga tips berkunjung ke Vihara Avalokitesvara, sekarang semakin yakin untuk menyempatkan diri untuk mampir, bukan? Yuk, segera agendakan perjalananmu ke rumah ibadah ini, ya!

Editorial Team