5 Destinasi Wisata Halal Terbaik, Indonesia Menduduki Posisi Pertama

Melansir dari situs informasi Republika, pariwisata halal adalah bagian dari wisata yang diberikan kepada keluarga-keluarga Muslim berdasarkan aturan Islam. Dengan begitu, seluruh objek wisata akan menghindari semua larangan terkait makanan dan lainnya.

Beberapa contoh adalah larangan makanan yang berkaitan dengan babi dan alkohol, penyediaan fasilitas spa yang harus terpisah antara pria dan wanita, serta promosi gaya hidup yang bertolak belakang dari perjudian, kehidupan bebas, dan sejenis lainnya.

Tentu saja, fasilitas ramah muslim turut disediakan, seperti tempat wudhu dan ibadah yang mudah ditemukan di setiap sudut tempat. Hal ini akan membantu para wisatawan muslim untuk menjalankan ibadah dan aturan Islam sesuai dengan kepercayaannya.

Kalau begitu, tunggu apa lagi? Mari kita simak 5 negara yang dinobatkan sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia. Amin, kamu dapat mengunjungi negara-negara ini, Bela!

Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbanyak di dunia, Indonesia jelas menghadirkan destinasi wisata halal terbaik yang tersebar di berbagai pulau. Tentu saja, setiap pulau memiliki ciri khas masing-masing yang tetap mengedepankan nilai toleransi.

Dalam rangka menghormati agama Islam, Indonesia menyediakan wisata kuliner halal dengan pelayanan ramah muslim. Tak hanya itu, para turis beragama Islam akan dengan mudah menemukan fasilitas pendukung untuk ibadah: mushola dan tempat wudhu.

Tahukah kamu? Pada 2015, Indonesia telah memperoleh tiga penghargaan sebagai destinasi halal dunia dalam acara World Halal Travel Award 2015 di Uni Emirat Arab (UEA). Dalam ajang tersebut, Lombok memperoleh 2 penghargaan untuk kategori World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination.

Lombok dikenal sebagai pulau seribu masjid, yang mana Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB adalah salah satu yang paling banyak dikunjungi. Selain itu, ada banyak objek wisata di Lombok yang menjadi pusat kesenian dan belajar membaca Al-Quran.

Pada 2022, Malaysia sempat memuncaki daftar GMTI yang mengindikasikan posisinya sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia. Hal tersebut dikarenakan Malaysia dinilai berhasil dalam menyampaikan dan menampilkan layanan ramah Muslim.

Terbukti, Malaysia menyediakan sejumlah tempat wisata kuliner yang sudah tersertifikasi halal berdasarkan lembaga halal sendiri, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Hal ini memberikan jaminan terhadap makanan yang bebas dari hal-hal berkaitan babi.

Selain itu, Pemerintah Malaysia turut melengkapi fasilitas ramah Muslim, seperti tempat wisata dengan fasilitas ibadah, toilet yang bersih dan tersedianya tempa wudhu, serta lingkungan wisata yang bebas kegiatan non-halal, seperti perjudian dan klub malam.

Ada banyak lokasi wisata halal yang dapat kamu kunjungi. Salah satu yang menarik perhatian adalah Kelantan. Di sini, ada beberapa masjid, seperti Masjid Kota Iskandar, Masjid Sultan Ismail, Masjid Kampung Laut, dan masih banyak lagi. 

Arab Saudi akan tetap menjadi destinasi wisata halal terbaik bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pasalnya, di tanah Jazirah Arab inilah, para wisatawan Muslim dapat mengunjungi beberapa tempat yang kaya akan sejarah agama Islam.

Salah satunya adalah Ka'bah di Masjidil Haram yang didirikan bukan untuk tujuan wisata, tetapi sebagai tempat ibadah umrah bagi umat Muslim. Hal ini memberikan kedamaian Islamik yang menyatukan semua pemeluk agama Islam dari berbagai penjuru dunia.

Apabila kamu ingin merasakan momen liburan di Arab Saudi, kamu dapat mengunjungi beberapa tempat bersejarah. Mulai dari masjid tertua, tempat mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW, hingga tempat rekreasi yang berlandaskan aturan syariah.

Beberapa di antaranya adalah Gua Hira, Masjid Jawatha, Masjid Quba, Masjid Nabawi, Raudhah, Jabal Rahmah, dan masih banyak lagi. Setiap tempat akan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah agama Islam, menjadikannya pengalaman yang penuh makna.

Meskipun sama-sama memiliki nama Arab dan terletak di kawasan Semenanjung Arab di Asia Barat Daya, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi adalah dua negara yang berbeda berdasarkan struktur negara, ibu kota, landmark, luas wilayah, dan penduduknya.

Itu berarti Uni Emirat Arab jelas menawarkan pengalaman wisata yang berbeda sesuai dengan ciri khasnya sendiri. Namun demikian, negara di Timur Tengah ini juga menerapkan hukum syariah yang menjamin pengalaman wisata halal bagi wisatawan Muslim.

Berbagai paket wisata disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Muslim. Hal ini mencakup penyediaan fasilitas wisata yang sesuai dengan keyakinan Islam, mulai dari tempat ibadah hingga layanan kuliner yang terjamin halal.

Menurut Direktur Promosi dan Urusan Luar Negeri TCA Abu Dhabi, Mubarak Al Nuaimi, yang dilaporkan situs informasi Republika, ada rencana terobosan untuk mempromosikan semua produk halal, termasuk tur ke Masjid Agung Sheikh Zayed yang megah.

Selain itu, para wisatawan beragama Islam juga dapat mengunjungi situs-situs budaya penting lainnya di ibu kota serta jantung warisan di Al Ain. Pengalaman liburan akan diperkaya dengan keindahan alam yang memukau di Uni Emirat Arab.

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Turki menjadi salah satu destinasi wisata halal yang wajib dipertimbangkan. Bagaimana tidak, negara ini menawarkan berbagai objek wisata yang ramah Muslim dan mudah diakses.

Beberapa tempat wisata menonjolkan keindahan agama Islam, seperti yang tercermin dari beberapa masjid. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Masjid Hagia Sophia yang cukup fenomenal karena pada masa lalu berfungsi sebagai gereja Ortodoks.

Selain itu, terdapat beberapa tempat wisata lain yang memamerkan keindahan alam Turki. Sebut saja, Cappadocia yang populer dengan wahana balon udara, Gunung Nemrut yang terkenal dengan gurun pasirnya, dan Sungai Dalyan di mana kamu dapat menikmati perjalanan dengan perahu. Semuanya akan memberi pengalaman tak terlupakan.

Sungguh menakjubkan dan penuh makna, bukan? Dipastikan para wisatawan Muslim akan menikmati liburan yang berbeda dari negara-negara lain. Tentu saja, para wisatawan yang memeluk agama lain juga akan merasakan pengalaman tak terlupakan, setuju?