Bikin Parno, Ini 7 Bandara Paling Berbahaya di Dunia

Jika Gunung Everest ada dalam bucket list kamu, maka pendaratan di Bandara Lukla tidak bisa dihindari. Landasan pacu bandara pendek bukan satu-satunya tantangan terbang ke Lukla tetapi juga fakta bahwa bandara tersebut terletak di antara pegunungan. Apa yang lebih menakutkan adalah bahwa ada kalanya bandara tidak memiliki pengontrol lalu lintas dan lampu, yang berarti pilot harus mendarat tanpa pemandu.

Melansir dari Interesting Engineering, sebagai pengganti pendaratan, pesawat perlu melakukan putaran balik 45 derajat cepat untuk dapat lepas landas dengan sempurna. Namun jika kamu melihat Bandara Toncontin, kamu tidak akan melihat landasan pacu untuk berputar sebab di sana hanyalah ada landasan pacu yang lurus dan pendek.

Bandara Svalbard dianggap sebagai bandara paling utara di dunia. Bandara tersebut tidak memiliki lampu landasan yang cukup, itu sebabnya hanya melayani penerbangan di siang hari. Saat kamu tiba di bandara ini, kamu akan langsung disajikan dengan pemandangan menakjubkan Kutub Utara dan bahkan jika beruntung, kamu akan 'disambut' oleh beruang kutub yang liar.

Sayangnya, bandara ini hanya menerima penerbangan lokal. Alasannya, bandara ini tidak memenuhi standar bandara internasional sehingga Bandara Svalbard tidak lagi menerima penerbangan internasional. 

Melihat gambarnya saja sudah membuat kita bergidik ngeri ya. Landasan pacu yang pendek, tak ada penerangan yang memadai dan angin dari laut Atlantik yang kencang membuat Bandara Madeira di Portugal menjadi bandara paling berbahaya di Eropa.

Nggak semua bandara di Prancis berdesain mewah. Buktinya Bandara Courchevel yang terletak di Pegununang Alpen Prancis ini terlihat sangat 'seadanya' dan berbahaya. Bandara ini menjadi salah satu bandara yang curam, tak memiliki pencahayaan yang memadai dan sangat licin karena salju yang selalu menutupi landasannya.

Hanya 8 pilot yang memenuhi syarat untuk melakukan pendaratan aman di Bandara Paro, Bhutan. Seolah-olah itu tidak cukup berbahaya, bandara ini berada di ketinggian 2225 meter di atas permukaan laut dengan medan yang tak kenal ampun. Cuaca bisa menjadi sangat ekstrem, yang membuat terbang ke daerah ini berisiko. Karena itu, penerbangan hanya diperbolehkan pada siang hari.

Inilah yang harus kamu lalui untuk sampai ke Greenland: landasan pacu yang tertutup es, suhu dingin yang keras, salju tebal dan awan abu dari gunung berapi aktif yang menghasilkan visibilitas rendah dan angin kencang. Siap menghadapinya?

Itulah beberapa bandara paling berbahaya di dunia. Menurutmu mana yang paling seram?