Wisatawan yang datang ke Kamboja tentu jangan sampai melewatkan untuk berkunjung ke Angkor Wat. Tempat tersebut merupakan situs arkeologi berupa gugusan bangunan candi yang berada di Kamboja.
Angkor Wat juga menjadi salah satu monumen keagamaan terbesar di Dunia. Selain itu, lokasinya juga sempat menjadi pusat pemerintahan suku Khmer.
Dibangun oleh Raja Khmer Suryawatman II, simak ulasan tentang Angkor Wat Kamboja di bawah ini untuk tahu informasi lengkapnya.
Angkor Wat Kamboja berada di Kota Angkor, Provinsi Siem Reap. Kawasan tersebut merupakan wilayah utara negara Kamboja. Tempat ini menjadi satu situs arkeologi yang terpenting di Asia Tenggara.
Situs arkeologi Angkor Wat berada di atas wilayah seluas 400 kilometer persegi. Di dalam kawasan tersebut ada sejumlah candi, struktur hidrolik (cekungan, tanggul, waduk, dan kanal), dan juga jalur komunikasi.
Meski lokasinya sangat luas, tetapi Angkor Wat memiliki 5 candi utama yang melambangkan Gunung Meru. Gunung Meru dalam kosmologi Buddhisme, Hindu, dan Jain merupakan tempatnya para dewa.
Candi ini dibangun mulai awal abad ke-12 atau sekitar tahun 1113 sampai 1149 Masehi di Tasodharapura. Pembangunan itu diperuntukkan sebagai candi kenegaraan oleh Raja Suryawarman II. Selama beberapa tahun, Angkor Wat Kamboja memang menjadi pusat Kerajaan Khmer.
Komplek candinya terdiri dari lebih dari 1000 bangunan dengan keindahan arsikektur kunonya. Tak heran jika Angkor Wat kemudian ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia pada tahun 1992 oleh UNESCO. Situs bersejarah tersebut juga menjadi salah satu finalis dalam Tujuh Keajaiban Dunia menurut New Open World Coorporation (NOWC).
Pada abad ke 20, Angkor Wat menjalani pemugaran besar besaran. Para pemugar dan arkeolog membabat hutan yang menutupi bangunan Angkor Wat sehingga tampak lebih terang.
Sejak didirikan, Angkor Wat masih menjadi pusat keagamaan yang penting. Mulanya kompleks candi ini digunakan sebagai candi agama Hindu. Namun, saat menjelang akhir abad ke-12, Angkor Wat dialihfungsikan menjadi candi agama Buddha. Hingga kini, Angkor Wat masih menjadi situs peziarahan utama umat Buddha di Kamboja maupun seluruh dunia.
Fakta menarik pertama, arsitektur dan tata letak Angkor Wat yang berturut turut menjadi saksi tatanan dan peringkat sosial tingkat tinggi dalam Kerajaan Khmer. Situs ini juga memiliki nilai budaya, agama, simbol, dan signifikasi arsitektir dan arkeologi yang tinggi.
Bukan hanya sebagai candi saja, situs Angkor Wat juga pernah menjadi tempat yang dihuni oleh penduduk yang terbagi dalam beberapa desa.
Selanjutnya, Angkor Wat mulanya memang dibangun sebagai candi Hindu yang memuja Dewa Wisnu. Tetapi akhirnya justru menjadi Candi Buddha. Hal itu ditunjukkan dari keberadaan patung Buddha di beberapa sudut kuilnya. Sementara di sudut lainnya terdapat patung dewa-dewa Hindu.
Fakta menarik lainnya tampak pada desain kompleks bangunan candi yang sangat memukau. Ada gerbang urama yang dihiasi dengan relief Hindu Budha di dalamnya. Selain itu, ada pula relief yang menggambarkan kehidupan pada zaman dahulu. Bangunan itu memadukan dua rancangan pokok arsitektur Khmer, yaitu rancangan candi gunungan dan rancangan candi berserambi.
Kemegahan lainnya dari Angkor Wat ditunjukkan dengan bangunan ini yang menjadi landmark negara Kamboja. Hal itu ditunjukkan dalam foto Angkor Wat mata uang Riel. Angkor Wat juga menjadi lambang bendera negara tersebut sejak dulu kala.
Demikian informasi mengenai Angkor Wat Kamboja, mulai dari lokasi, sejarah, sampai dengan fakta menariknya. Kalau berkunjung ke Kamboja, jangan sampai lupa berkunjung ke Angkor Wat ya, Bela!