Bali, dengan segala pesonanya, dikenal sebagai wisata pantainya yang indah. Tapi, tak banyak yang tahu jika Bali menyimpan kekayaan alam yang menakjubkan selain pantai, yang salah satunya air terjun. Dengan menikmati petualangan ke air terjun tersembunyi di Bali, kamu akan mendapat pengalaman baru yang penuh tantangan.
Berikut ini, Popbela berikan daftar keindahan air terjun tersembunyi di Bali yang bisa kamu nikmati. Apa saja?
Air terjun tersembunyi di Bali yang pertama adalah air terjun Banyumala, yang terletak di Desa Pakraman Wanagiri, Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Air terjun ini memiliki dua aliran air terjun yang berdampingan dan kemudian bercabang menjadi beberapa air terjun kecil di bawahnya. Itulah mengapa destinasi ini dikenal dengan Banyumala Twin Waterfalls.
Jika kamu datang dari arah kawasan wisata Bedugul, kamu cukup menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit. Mungkin, kamu sedikit butuh perjuangan untuk sampai ke air terjun Banyumala, karena tempatnya yang begitu tersembunyi. Dengan mengikuti arah jalur trekking yang terus menurun melewati anak tangga dan menembus hutan, dapat menambah sensasi pertualangan kamu demi berjumpa Banyumala Waterfalls.
Namun, dari perjuangan yang kamu lewati akan terbayarkan dengan keindahan yang disuguhkan di air terjun ini. Selain Itu, keindahannya dapat terlihat dari air yang jernih dan bersih yang membuat kamu pengin cepat-cepat berenang untuk menyegarkan tubuh.
Eitts, jangan lupa membawa persediaan dan uang saku, karena kamu cukup merogoh kocek Rp20 ribu per orang dan tarif parkir sebesar Rp5 ribu untuk berkunjung ke Banyumala Twin Waterfalls.
Tibumana Waterfalls juga bisa bisa menjadi pilihan air terjun tersembunyi di Bali. Air terjun ini berlokasi di Jalan Setra Agung, Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Jika kamu berangkat dari Denpasar jarak yang dapat di tempuh sekitar 1 jam, sedangkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai kurang lebih 1 setengah jam. Air terjun Tibumana buka pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WITA. Sebelum memasuki kawasan air terjun, kamu cukup merogoh kocek Rp15 ribu dan tarif parkir sekitar Rp5 ribu.
Selain itu, kamu akan disuguhkan keindahan pesona air terjun Tibumana yang mengalir deras, dengan ketinggian 20 meter dan dikelilingi pepohonan rindang. Tapi, hati-hati ya, jika kamu ingin berenang. Hindari terlalu mengarah ke tengah, karena kolam di sana cukup dalam.
Air Terjun Peguyangan berada hampir di ketinggian permukaan air laut, di mana kamu akan menuruni sekitar 870 anak tangga menuju ke air terjun ini. Betapa sensasi yang sangat menantang dalam melakukan trekking menuruni tangga dengan kemiringan hampir 80 persen. Selama menuruni tangga, kamu dapat menikmati pesona pemandangan yang sangat menakjubkan dari tebing di tepiannya.
Air terjun ini terletak di Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Sebelum itu, kamu harus menyeberangi lautan dari Pantai Sanur ke Pulau Nusa Penida menggunakan speed boat dengan dikenai biaya mulai dari Rp100 ribu, tergantung kapal yang kamu pilih.
Destinasi air terjun yang buka setiap hari pada pukul 06.00-19.00 WITA ini, menyuguhkan pemandangan keindahan laut yang worth-it banget kamu kunjungi.
Air terjun tersembunyi di Bali berikutnya, kamu patut mencoba mengunjungi air terjun Nungnung. Air terjun ini berada di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali. Jika kamu berangkat dari Kuta Bali, memerlukan waktu sekitar 80 menit dengan jarak tempuh sekitar 45 km melalui perjalanan darat.
Kamu dapat mengeksplorasi ke destinasi air terjun lainnya yang tak jauh dari lokasi air terjun Nungnung, seperti air terjun Leke-Leke dan Persawahan Jatiluwih, lho! Sekalian dapat melihat keindahan tiga tempat sekaligus, nih!
Untuk ke lokasi air terjun, kamu harus dapat melalui perjuangan yang cukup ekstra. Kamu akan menuruni sekitar 509 anak tangga untuk menjangkau air terjun. Namun, setelah di hadapkan dengan panorama indah selama menelusuri hutan, rasa lelah setelah trekking yang cukup lama dijamin bakalan langsung lenyap, deh!
Saat memasuki kawasan air terjun Nungnung, kamu akan di suguhkan pemandangan keindahan air terjun yang terlihat megah, karena di sekitar air terjunnya terdapat tebing yang diselimuti lumut dari kedua sisinya. Ketinggian air terjun ini sekitar 50 meter yang mengalir deras ke bawah sungai dengan suara gemercik yang membuat pikiran menjadi tenang dan nyaman. Selain itu, kamu cukup membayar tiket masuk dengan mengeluarkan Rp20 ribu untuk menikmati keindahan air terjun Nungnung
Air terjun Sekumpul merupakan kumpulan dari beberapa air terjun. Sesuai dengan namanya, setidaknya ada sekitar tujuh air terjun yang tersebar secara terpisah namun saling terhubung. Di antaranya, ada dua air terjun yang gampang untuk di kunjungi dan terletak berdampingan. Meski itu, kedua air terjun yang berdampingan ini memiliki ketinggian yang berbeda, diperkirakan mencapai sekitar 80 meter.
Air terjun ini berlokasi di Sekumpul, Sawan, Buleleng, Bali. Jika kamu berangkat dari Canggu, kamu dapat menempuh jarak kurang lebih 72 kilometer dengan waktu sekitar 2 jam 20 menit untuk mencapai air terjun Sekumpul. Belum sampai di situ, kamu harus menuruni ratusan anak tangga untuk sampai ke air terjun Sekumpul.
Air terjun Sekumpul bisa kamu kunjungi mulai dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Dengan tiket masuk sekitar Rp15 ribu per orang, tersedia pula jasa tour guide untuk memandu liburanmu dengan tarif Rp125 ribu, dan kamu sudah dapat menikmati keindahan air terjun Sekumpul.
Keindahan air terjun tersembunyi di Bali yang tak boleh terlewatkan, yakni air terjun Aling-Aling yang jarang diketahui banyak orang. tempatnya yang tersembunyi membuat keasrian pepohonan masih terlihat sangat alami. Mulai dari air terjun yang di sekelilingnya dihiasi tumbuhan nan cantik dan tebing yang kokoh. Ketinggian air terjun Aling-Aling diperkirakan sekitar 35 meter.
Air terjun ini terletak di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Tempat ini bisa kamu kunjungi pada pukul 08.00 hingga 17.00 WITA setiap harinya. Datang di pagi hari paling disarankan supaya bisa berlama-lama. Kamu akan dikenakan biaya Rp20 ribu per orang untuk menikmati keindahan Air Terjun Aling-aling.
Last but not least, air Terjun Leke-Leke yang berada tepat di Banjar Kerobokan, Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Alasan diberi nama "Leke-Leke" karena akses menuju air terjun ini sedikit melewati jalan yang berliku. Selain itu, Air Terjun Leke-Leke memiliki ketinggian mencapai 32 meter.
Kepercayaan warga setempat meyakini bahwa Air Terjun Leke-Leke dapat membersihkan jiwa dan hati karena kesuciannya. Namun, bagi perempuan yang sedang haid, terdapat larangan memasuki air terjun ini, karena dianggap mengotori kesucian airnya. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk ke air terjun tersembunyi ini dengan tarif Rp25 ribu per orang, tetapi belum termasuk tarif parkir kendaraan.
Dari gerbang pintu masuk, pengunjung masih harus berjalan selama 20 menit untuk sampai ke air terjun yang rindang dan tenang ini. Sesampainya di lokasi, nuansa yang menyatu dengan alam seketika terasa karena air terjun Leke-Leke berada di balik rimbun pepohonan yang tumbuh menjulang tinggi. Selain itu, tersedia juga penginapan bagi pengunjung yang ingin singgah, yaitu di Pitanatri Guest House dengan harga mulai dari Rp500 ribu per malam.
Itulah 5 wisata air terjun tersembunyi di Bali yang sekaligus menjadi sebuah kesempatan berhargamu saat berlibur ke Bali. Jadi, mau mengunjungi air terjun di Bali yang mana dulu, Bela?