Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
negara iran (europarl.europa.eu)
negara iran (europarl.europa.eu)

Intinya sih...

  • Bangsa Persia yang dipimpin oleh ulama

  • Negara pemeluk ajaran Syiah terbesar di dunia

  • Memiliki sumber daya alam yang melimpah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, Iran tengah menjadi sorotan dunia setelah menyerang Israel dengan rudal-rudalnya. Iran memang salah satu negara yang kompleks akan dinamika politik modern. Tak heran, bila negara yang dijuluki ‘Tanah Persia’ ini kerap terdengar di berita dengan isu-isu politiknya.


Namun, di balik sorotan media mengenai isu-isu panas tersebut, Iran memiliki sisi lain yang menarik untuk diketahui. Merangkum dari berbagai sumber, berikut 7 hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang negara Iran yang sudah Popbela himpun untuk kamu. Check this out!

1. Bangsa Persia yang dipimpin oleh ulama

Ayatollah Ali Khamenei,sebagai Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran.

Banyak yang keliru dengan mengira Iran adalah bagian dari bangsa Arab. Faktanya, mayoritas penduduk Iran berasal dari etnis Persia, bukan Arab. Mereka juga menggunakan bahasa sendiri, yaitu Bahasa Persia atau Farsi, yang sangat berbeda dari Bahasa Arab. 

Secara historis, Iran punya akar budaya dan sejarah yang berdiri sendiri, dengan peradaban kuno seperti Kekaisaran Achaemenid, Sassanid, dan Safavid. Ketiga kekaisaran ini berperan besar dalam perkembangan ilmu, seni, dan arsitektur dunia—jauh sebelum lahirnya dunia Arab modern. Sejak terjadinya Revolusi Islam pada tahun 1979, Iran mengubah bentuk negaranya menjadi Republik Islam. Dalam sistem ini, kekuasaan tertinggi berada di tangan seorang ulama.

2. Negara pemeluk ajaran Syiah terbesar di dunia

Kaum Syiah Iran merayakan Asyuro/CNN

Menurut data dari Pew Research Center, Iran merupakan pusat utama ajaran Islam Syiah di dunia. Sekitar 90% hingga 95% penduduknya menganut mazhab Syiah, khususnya cabang Syiah Itsna Asyariyah (Imamiyah) yang meyakini 12 imam sebagai penerus sah Nabi Muhammad SAW. Tak hanya menjadi identitas spiritual, pemahaman ajaran ini juga menjadi fondasi sistem hukum, kebijakan luar negeri hingga pendidikan negara Iran. Peran ulama Syiah yang dominan sebagai pemimpin negara juga menjadikan Iran sebagai kiblat utama Syiah di dunia.

3. Memiliki sumber daya alam yang melimpah

Pulau Hormuz, Iran (unsplash.com/Reza Ghazali)

Secara geografis, Iran terletak di Asia Barat dan berbatasan langsung dengan negara Turkmenistan, Afghanistan dan Pakistan di Timur, serta berbatasan dengan Irak dan Turki di Barat. Negara Timur Tengah ini didominasi oleh gurun dan dataran tinggi dengan tanah yang gersang. Meski begitu, Iran memiliki sumber daya alam yang cukup melimpah.

Beberapa di antaranya yang menjadi sumber kekayaan negaranya adalah gas alam kering, gas alam, minyak mentah, pistachio hingga saffron. Tak hanya itu, Iran juga menjadi produsen utama kaviar dari ikan sturgeon di Laut Kaspia. Kaviar sendiri merupakan makanan mewah dari telur ikan sturgeon yang langka.

4. Negara dengan kemampuan militer yang kuat

tentara Iran. (wikimedia.org/Reza Dehshiri)

Berdasarkan data dalam daftar kekuatan militer dunia versi GFP 2024, Iran menempati peringkat ke-14 untuk ranking global kekuatan militer. Posisi ini menjadikannya salah satu kekuatan militer terbesar di kawasan Timur Tengah. Di samping Iran, negara-negara lain seperti Pakistan berada di peringkat ke-7, Turki di posisi ke-11, Mesir di urutan ke-14 (setara), dan Israel berada di posisi ke-18 .

5. Memiliki Uranium yang hampir setara dengan bom nuklir

Proses pengayaan uranium oleh Iran yang menuai kontroversial dari dunia internasional. (Twitter.com/Donald_H_Marks)

Badan Energi Atom Internasional (IAEA), lembaga pengawas nuklir PBB, telah mengkonfirmasi bahwa Iran menyimpan partikel uranium yang kadar pengayaannya mendekati level yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir. Temuan ini berdasarkan inspeksi pada 22 Januari 2023.

Berdasarkan laporan terbaru IAEA pada 8 Februari 2025, Iran memiliki sekitar 275 kilogram uranium yang diperkaya sampai 60%. Ini jumlah yang cukup tinggi dan hanya dimiliki oleh sedikit negara di dunia.

6. Bisa membuat bahan bom nuklir dalam 12 hari

Serangan Amerika Serikat ke fasilitas nuklir Iran memicu kekhawatiran lonjakan harga minyak dunia. Investor bersiap menghadapi gejolak pasar dan meningkatnya risiko inflasi global.

Merujuk laporan Reuters pada Februari 2023, seorang pejabat Departemen Pertahanan AS menyebut bahwa Iran bisa menghasilkan cukup bahan untuk satu bom nuklir dalam waktu 12 hari. Hal ini berkaitan dengan produksi Uranium yang diperkaya hingga 60%. Menurut IAEA, dengan stok, Iran dapat menghasilkan satu "significant quantity" (sekitar 25 kg uranium tingkat bom) dalam waktu kurang dari satu minggu Ini artinya kalau dikebut, Iran bisa memiliki bahan cukup untuk satu bom nuklir dalam hitungan hari.

Meski begitu, tidak semua orang percaya klaim ini. Beberapa ahli meragukan apakah Iran sudah memiliki teknologi yang benar-benar matang untuk merakit bom nuklir mulai dari mesin sentrifugal hingga perakitan fisiknya secara lengkap.

7. Pernah punya kesepakatan nuklir dengan Amerika Serikat

pemandangan reaktor nuklir utama Bushehr di selatan Teheran, Iran (cfr.org)

Pada tahun 2015, Iran menandatangani kesepakatan nuklir internasional bernama JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action) bersama Amerika Serikat dan beberapa negara besar lainnya. Lewat perjanjian ini, Iran setuju membatasi program nuklirnya sebagai imbalan atas pelonggaran sanksi ekonomi.

Namun pada 2018, Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan tersebut dan kembali memberlakukan sanksi berat terhadap Iran. Sebagai respons, Iran pun mulai meningkatkan kembali aktivitas pengayaan uraniumnya.

Pemerintahan Joe Biden sempat mencoba menghidupkan kembali kesepakatan ini dalam beberapa tahun terakhir, termasuk lewat negosiasi tidak langsung di Wina. Sayangnya, hingga 2025, upaya itu gagal.

Itu dia 7 hal menarik yang perlu kamu ketahui tentang negara Iran. Semoga bisa menambah wawasan kamu dan memberikan sudut pandang baru tentang salah satu negara paling berpengaruh di Timur Tengah ini ya, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami