RedDoorz Resmi Luncurkan Hotel Berkonsep Urban

Sebagai platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz menyiapkan fasilitas terbaik untuk Urbanview. Aspek pertama yang menjadi fokus adalah lokasi yang strategis. Agar kesan urban kian terasa, pemilihan lokasi mengutamakan jarak yang terjangkau dengan pusat perbelanjaan, gedung pertunjukan, museum, hingga taman kota.

Hal yang tak kalah penting dari sebuah penginapan, adalah kebersihan. Travel enthusiast, Marischka Prudence, mengungkapkan bahwa ia sejak dulu tak dapat mengabaikan aspek ini. 

“Bersih itu kan penting banget. Aku inget dulu kalo jalan ke mana, nawarin temen mau jalan, ‘fotoin dong wc-nya,’ biasanya kayak gitu. Karena benchmark bersih itu biasanya di situ,” ungkapnya. 

Fasilitas internet pun tak luput dari perhatian. Urbanview menyediakan koneksi internet terbaik agar pengunjung yang hidup berdampingan dengan teknologi makin betah. Selain itu, pada tiap kamarnya telah tersedia TV internet dilengkapi platform menonton yang membuatnya kekinian.

Dengan sederet fasilitas tersebut, Urbanview dapat menjadi lokasi yang cocok untuk kegiatan work-vacation (workcation) atau work from hotel. Hal ini didukung dengan tersedianya meja laptop di tiap kamar serta sistem booking online yang memudahkan pengunjung.

“Dengan letak Urbanview Hotels yang di perkotaan, urban travelers dapat mengunjungi landmarks legendaris atau festival yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Selain itu, pekerja kantoran yang tertarik untuk mengganti suasana work from home mereka, juga dapat melakukan workcation di Urbanview Hotels. Kami berharap ke depan, Urbanview Hotels dapat terus memenuhi kebutuhan para urban traveler dan pekerja kantoran,” kata Property Owner Urbanview Hotel ta-ke Blok M, Raditya Bagus Prakosa.

Jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksin dosis kedua telah mencapai 75,26% ditambah dengan adanya program vaksin booster. Hal ini membuat beberapa sektor industri mulai mengalami kebangkitan termasuk sektor pariwisata.

“Kehadiran Urbanview Hotels menunjukkan bahwa pelaku usaha perhotelan siap memberikan layanan dan bentuk akomodasi baru untuk membantu industri pariwisata Indonesia. Ini bukan yang terakhir, tapi merupakan kick-off kita untuk mengembangkan ekonomi kreatif lagi ke depan,” Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung.

Memahami keadaan ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, Urbanview menawarkan harga penginapan yang cukup terjangkau dengan rata-rata Rp170-200 ribu. Menariknya, perusahaan yang bekerja sama berkesempatan mendapat harga corporate rate.

Ke depannya, Urbanview akan membuat sejumlah strategi untuk menggaet lebih banyak pengunjung. Untuk rencana terdekat, Urbanview akan menyediakan promo ramadan dengan menyediakan makanan sahur, takjil, hingga buka puasa bersama. 

Sementara itu, rencana jangka panjang Urbanview adalah menambah unit hotel di sejumlah kota. Saat ini, Lombok tengah menjadi target kota selanjutnya.

“Pasti kita mau lebih. Karena kita mau punya properti Urbanview di Surabaya, di Lombok. Sekarang kita masih belum ada Urbanview di Lombok. Nah, kita berharap, nih, dua tiga bulan, kita akan ada properti di Lombok,” jelas Head of Multibrands RedDoorz, Adil Mubarak.

Saat ini, Urbanview telah memiliki 50 properti di 25 kota di Indonesia. Unit yang telah beroperasi di Jakarta antara lain Urbanview Hotel ta-ke Blok M, Urbanview Odori Pondok Indah, dan Urbanview Hotel Jusenny Sleepy. Akhir tahun ini, Urbanview memasang target untuk memiliki properti di 50 kota Indonesia.

Wah, bisa jadi pilihan untuk berlibur di akhir pekan, nih, Bela!