Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Install
For
You

10+ Potret Banjir di Bali dan Dampaknya, 9 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Evelyn Anggraini
Warga menerjang banjir di permukiman mereka usai hujan lebat mengguyur Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). (AFP/Sonny Tumbelaka via thejakartapost.com)
Warga menerjang banjir di permukiman mereka usai hujan lebat mengguyur Denpasar, Bali, Rabu (10/9). (AFP/Sonny Tumbelaka via thejakartapost.com)

Intinya sih...

  • Curah hujan ekstrem memicu banjir di Bali, dengan intensitas mencapai 150-385,5 mm/hari.

  • Banjir mengakibatkan 9 orang meninggal dan 2 hilang, serta ribuan rumah terendam air hingga setinggi 2,5 meter.

  • Pemerintah pusat menetapkan status darurat bencana selama satu minggu, alokasikan dana Rp5 miliar untuk penanganan bencana dan infrastruktur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pulau Bali yang biasanya identik dengan keindahan pantai dan keramahan wisata kini tengah dilanda bencana besar. Sejak Selasa malam (9/9/2025), hujan deras mengguyur tanpa henti hingga menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Air bah merendam ribuan rumah, melumpuhkan fasilitas umum, serta memaksa warga untuk mengungsi.

Bencana ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga mengancam roda perekonomian daerah yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Bandara terganggu, akses jalan terputus, hingga hotel-hotel mengalami kerusakan. Situasi darurat ini pun memantik perhatian pemerintah pusat yang turun tangan langsung untuk mempercepat penanganan.

Berikut sederet potret kondisi banjir di Bali yang terekam di lapangan.

1. Banjir yang melanda Bali dipicu oleh curah hujan ekstrem. BMKG mencatat intensitas hujan di beberapa wilayah mencapai 150 mm/hari, bahkan di Jembrana mencapai 385,5 mm/hari.

Warga membawa barang-barang mereka sambil menerjang banjir di kawasan Legian, Badung, Bali, usai hujan deras semalam, Rabu (10/9). (REUTERS/Dicky Bisinglasi)

2. Gelombang ekuatorial Rossby memicu hujan lebat disertai petir, diperparah juga oleh kondisi drainase buruk akibat sampah dan alih fungsi lahan resapan menjadi pemukiman.

Sebuah rumah terendam banjir setelah hujan deras mengguyur Denpasar, Bali, Rabu (10/9). (AFP/Sonny Tumbelaka via news.com.au)

3. Hingga 11 September 2025, tercatat 9 orang meninggal dunia dan 2 orang masih hilang di Bali. Jika digabung dengan wilayah NTT, total korban mencapai 15 meninggal dan 10 hilang.

Kondisi banjir di wilayah Kota Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/9). (Dok. BPBD Provinsi Bali via bnpb.go.id)

4. Daerah terdampak meliputi Denpasar, Jembrana, Gianyar, Badung, Klungkung, dan Tabanan.

Warga melintasi permukiman yang terendam banjir di Jalan Bukit Barisan, Denpasar, Bali, Rabu (10/9). (ANTARA Photo/Fikri Yusuf via jakartaglobe.com)

5. Sedikitnya 620 jiwa atau 202 kepala keluarga terdampak langsung. Ribuan rumah serta fasilitas umum terendam air hingga setinggi 2,5 meter.

Warga menerjang banjir di permukiman mereka usai hujan lebat mengguyur Denpasar, Bali, Rabu (10/9). (AFP/Sonny Tumbelaka via thejakartapost.com)

6. Banjir memaksa warga untuk mengungsi ke lokasi darurat. Di Jembrana, lebih dari 85 jiwa dievakuasi ke balai desa, banjar, serta musala.

Salah satu bangunan terdampak banjir dengan pagar dan garasi rusak serta menyisakan lumpur, sementara sejumlah barang tampak terseret dan berserakan. (EPA/Made Nagi via sbs.com.au)

7. Di Denpasar, sekitar 108 jiwa mengungsi ke sekolah dan balai banjar. Secara keseluruhan, lebih dari 800 orang berada di tempat pengungsian.

Sejumlah turis berjalan menerjang banjir di jalanan Legian, Badung, Bali, usai diguyur hujan deras semalam, Rabu (10/9). (REUTERS/Dicky Bisinglasi)

8. Pemerintah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, serta layanan medis darurat bagi mereka yang terdampak.

Evakuasi korban banjir di depan Pasar Pengosari, Kerobokan, Kuta Utara. (Dok. IDN Times/istimewa)

9. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sempat terganggu aksesnya karena banjir, sementara sejumlah hotel dan restoran mengalami pemadaman listrik dan kerusakan fasilitas.

Turis dievakuasi memakai perahu karet saat banjir di Legian, Bali. (detikBali/Agus Eka)

10. BNPB bersama Pemprov Bali telah menetapkan status darurat bencana selama satu minggu terhitung sejak 10 September 2025.

Pihak berwenang setempat menyebutkan sedikitnya empat orang tewas akibat bangunan yang ambruk di Denpasar Barat. (ABC News/Tim Swanston)

11. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memimpin langsung koordinasi di lapangan. Sementara Presiden RI, Prabowo Subianto, menginstruksikan penanganan cepat dan menyeluruh.

Sebuah bangunan di tepi Sungai Badung, Kota Denpasar, ambruk setelah diterjang banjir. (smh.com.au/Amilia Rosa)

12. BNPB juga mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk kebutuhan logistik, perbaikan infrastruktur, dan pelayanan dasar masyarakat terdampak.

Tim penyelamat mengevakuasi warga dari area permukiman yang terendam banjir usai hujan deras di Denpasar, Rabu (10/9). (Dok. BASARNAS)

13. BMKG memprediksi cuaca Bali akan relatif lebih stabil. Meski hujan ekstrem menurun, warga bantaran sungai diminta tetap waspada karena debit air masih tinggi.

Proses evakuasi warga terdampak banjir tengah berlangsung, sementara otoritas menyebutkan masih ada beberapa orang yang hilang. (Dok. Istimewa via abc.net.au)

Banjir kali ini menjadi peringatan serius bagi Bali, bukan hanya soal cuaca ekstrem, tetapi juga kesiapan infrastruktur dan tata kelola lingkungan. Dengan langkah mitigasi yang cepat, diharapkan kondisi segera pulih, masyarakat bisa kembali beraktivitas, dan pariwisata Bali bangkit dari keterpurukan akibat bencana.

Editor’s Picks
5 Fakta tentang Banjir Rob dan Ancaman Cuaca Ekstrem di Jakarta
7 Rumah Selebriti yang Jadi Korban Banjir Jabodetabek Maret 2025
Fenomena Kemarau Basah yang Melanda Indonesia, Apa Penyebabnya?
Topics
Popbela Newskorban banjirBanjirBali

Editorial Team

EditorAyu Utami
EditorFairaz Tsiqat

Tonton lebih seru di