Baru Sepekan Tiba, Ini 5 Kegiatan Kontroversial Rizieq di Indonesia

Kabar mengenai kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi langsung disambut hangat oleh para simpatisannya. Wajar saja, kedatangan pria kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1965 itu memang sudah lama dinantikan oleh pengikutnya, sejak Rizieq meninggalkan Indonesia pada 2017.

Ribuan simpatisan Rizieq Shihab memenuhi kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 10 November 2020. Akibatnya, kemacetan lalu lintas di kawasan bandara tidak terelakkan.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, hal itu sangat wajar karena rasa kangen yang begitu dalam dari jemaah kepada Rizieq.

"Rasa rindu, rasa kangen umat terhadap beliau terlalu tinggi antusiasnya, sehingga mereka berupaya mencari jalan untuk sampai ke bandara untuk bisa menyambut dan menjemput imam besarnya,” kata Slamet dikutip dari program Apa Kabar Indonesia Pagi Tv One, pada Selasa (10/11/2020).

Tak hanya di Bandara Soekarno-Hatta, ribuan pendukung lainnya pun menggelar acara sambutan di Petamburan, Jakarta Pusat, yang menjadi tempat tinggal pentolan FPI tersebut.

FPI pun mengingatkan kepada tamu hingga simpatisan Rizieq Shihab untuk tidak memaksa masuk ke dalam rumah imam besar tersebut.

“Di dalam sudah penuh, tamu dan umat diharapkan tidak ada lagi yang masuk,” kata salah satu panitia penyambutan kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi dikutip dari channel YouTube Front TV, Selasa (10/11/2020).

Para tamu undangan yang ada di dalam rumah Rizieq pun diminta untuk tetap taat protokol kesehatan COVID-19. Panitia telah mengatur jarak tempat duduk masing-masing tamu yang dipersilakan hadir ke rumah Rizieq.

“Diingatkan kembali, tamu yang ada di dalam untuk kembali memperhatikan protokol kesehatan, duduk sesuai yang telah disediakan oleh panitia,” ujarnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Majelis Taklim Al Afaf Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di Tebet, Jakarta Selatan, menjadi sorotan publik setelah ribuan massa hadir tanpa protokol kesehatan COVID-19 pada Jumat, 13 November 2020.

Acara yang digelar setelah salat subuh berjamaah itu juga dihadiri pemimpin FPI, Rizieq Shihab. Banyaknya massa yang hadir membuat Jalan Tebet Raya dan Jalan Tebet Utara tidak bisa dilalui kendaraan yang akan melintas.

Selain Rizieq, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali juga ikut hadir dalam acara.

Setelah selesai dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Rizieq Shihab melanjutkan safarinya ke Pesantren Alam dan Agrokultural Markas Syariah FPI di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Berdasarkan tayangan YouTube Front TV, Rizieq tiba di Megamendung sekitar pukul 09.00 WIB. Rizieq pun menyambut ramah ribuan simpatisannya dari atap terbuka mobilnya, sembari melambaikan tangan dan sesekali bersalaman.

Kedatangan Rizieq itu disambut dengan selawat dan gema takbir dari simpatisannya.

Salah satu agenda besar Rizieq yang lain setelah tiba di Indonesia adalah menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab pada Sabtu, 14 November 2020.

Tak tanggung-tanggung, 10 ribu orang meramaikan pesta resepsi anak dari pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu. Acara ini tidak digelar mendadak. Pemerintah sudah mengetahui rencana acara dari jauh-jauh hari.

Bukannya dibubarkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga jadi Satuan Tugas penanganan COVID-19 di Indonesia itu, justru membagikan 20 ribu masker kepada tamu yang hadir.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Baru Sepekan Tiba, Ini 5 Kegiatan Kontroversial Rizieq di Indonesia"