Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mingyu Seventeen Diduga Terlibat Kasus Bullying, Ini Pengakuan Korban

Dirumorkan lakukan pelecehan seksual

Natasha Cecilia Anandita

Kabar tak sedap kembali diterima oleh Mingyu “Seventeen”. Setelah rumor perundungan yang menerpa dirinya pada 23 Februari 2021 kemarin, kini seseorang yang mengaku teman sekolahnya (A) melaporkan tuduhan bahwa Mingyu telah melakukan pelecehan seksual pada dirinya selama masih bersekolah. 

Untuk saat ini, rumor perundungan tersebut telah dibantah oleh pihak agensi, Pledis Entertainment. Namun, Pledis Entertainment belum merilis pernyataan resmi berkaitan dengan rumor pelecehan seksual yang baru dilaporkan pada 25 Februari 2021 kemarin.

Teman sekolah yang tak disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa ia akan membuktikan identitasnya melalui buku tahunan sekolah. Namun, karena ada di tempat tinggal orangtuanya bukan di tempat tinggalnya saat ini, maka sebagai gantinya ia mengunggah sertifikat kelulusan yang menerangkan bahwa ia alumnus Sekolah Menengah Burim dan lulus di tahun yang sama dengan Mingyu.

Wah, semakin rumit, ya! Simak penjelasannya lewat unggahan berikut ini.

Menerima intimidasi di sekolah

nate pann

Teman sekolah perempuan tersebut mengingat kekerasan yang dialami selama masa sekolah di sekolah menengah Burim. Ia merasa harus meluruskan reputasi sekolah. Ia mengatakan bahwa dirinya telah diasingkan sejak sekolah dasar, dan ketika masuk sekolah menengah, teman-teman sekelasnya tidak ingin berinteraksi dengannya karena ia pernah diintimidasi sebelumnya.

“Ketika saya pulang dari sekolah pada hari Sabtu, sebuah nomor tak dikenal menelepon ke rumah saya. Ketika saya mengangkat telepon, sebuah suara menyuruh saya untuk datang ke taman bermain di apartemen S, kecuali saya ingin sesuatu yang serius terjadi pada saya. Orangtua saya keluar dan saya sendirian di rumah hanya dengan nenek saya. Saya tidak tenang dan rasanya aneh jadi saya menceritakan keseluruhan cerita kepada nenek saya dan menanyakannya tentang hal itu. Dia menghentikan saya untuk keluar. Setelah itu, dia menelepon wali kelasku dan memberitahunya bahwa kami menerima telepon dengan konten semacam ini dan memintanya untuk memeriksanya.”

Terima bekas luka

nate pann

A pun melanjutkan kisahnya di tahun kedua sekolah menengah yang dianggap sebagai tahun terburuk baginya. Saat itu ia sedang mengatur jadwal kelas di mejanya, tiba-tiba seorang siswa lelaki yang melihatnya sedang berbicara sendiri sambil mengatur meja mendatanginya dan bertengkar dengannya. 

Karena tidak dapat menahan amarah lagi, ia pun menjambak rambut siswa lelaki tersebut dan siswa tersebut memukul wajahnya sampai menimbulkan bekas luka. Hingga hari ini bekas luka pukulan tersebut masih ada di wajahnya. Tak sampai di situ, bekas luka itu pun diejek oleh siswa lelaki tersebut (tidak sebutkan sebagai Mingyu).

Ikut terapi kesehatan

nate pann

Menurut A insiden perundungan ini banyak diterima siswa lain dari sekolah menengah tersebut. Bahkan masih banyak insiden lain seperti kekerasan, merokok, dan lainnya. A sendiri menyebutkan bahwa ia telah mengikuti terapi sejak tahun 2017 dan melampirkan laporan terapi beserta resep obatnya.

nate pann

Perundungan di akademi sekolah

pexels.com/pixabay

Siswa di Korea Selatan umumnya akan melanjutkan kegiatan les setelah pulang sekolah, hal itu pula yang dilakukan oleh A. Dalam unggahannya ia menyatakan pernah mengikuti sebuah akademi/tempat les bertempat di basement sebuah kompleks apartemen di belakang sekolahnya. Ia menceritakan di tempat itu ada seorang laki-laki yang dekat dengan semua orang dan menjadi pusat perhatian (digambarkan sebagai Mingyu).

Ia kembali bercerita bahwa ia sangat pendiam di kelas. Hal terjadi karena jika ia hendak angkat bicara, maka siswa lelaki tersebut maupun teman-teman lainnya akan memberikan kode padanya yang seolah mengatakan "apa yang kamu tahu" dan "jangan bertingkah". Hal inilah yang membuat A diam dan menutupi semua yang terjadi.

Membuat unggahan untuk melampiaskan emosi

pann

A juga mengungkapkan bahwa unggahan yang ia bagikan ini adalah untuk melampiaskan emosinya. Saat itu, ia menerima kabar bahwa Mingyu telah mendapat binaan dalam perjalanan pulang sekolah dan tidak lagi berada di akademi tersebut. 

Ia berasumsi bahwa Mingyu tidak akan menjadi terkenal dan melupakan masa lalunya. Namun, setelah melihat debutnya, A pun kembali mengingat masa lalunya hingga pada 2019 lalu ia meminta bantuan profesional.

Awalnya ia tidak berniat untuk mengunggah pernyataan tersebut karena menurutnya perundungan itu tidak lebih besar dari yang ia alami selama berada di sekolah. Namun, setelah berkonsultasi dengan sang terapis, akhirnya ia memutuskan untuk mengunggah kisahnya karena hal tersebut mungkin akan memengaruhi dirinya di masa depan.

A mengakhiri unggahan tersebut dengan mengklaim bahwa dia tidak mengharapkan permintaan maaf. Tetapi, ingin mengungkapkan emosinya terkait masalah tersebut.

Itulah penjelasan mengenai rumor yang kembali menyeret nama Mingyu. Semoga rumor tersebut mendapat titik terang dan terselesaikan dengan baik, ya, Bela.

IDN Media Channels

Latest from News