5 Hal yang Perlu Diantisipasi Jelang Tahun Baru, Termasuk COVID Naik

Melansir dari laman Mayapada Hospital, kasus COVID-19 dilaporkan mengalami peningkatan di beberapa negara, seperti Rusia, Italia, Singapura, Australia, dan Polandia. Indonesia sendiri turut mengumumkan peningkatan kasus COVID-19 sebagai masalah yang harus diantisipasi.

Khususnya dalam menyambut tahun baru, para penduduk sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Apabila mengalami gejala berupa batuk dan pilek, masyarakat sebaiknya melakukan tes COVID-19 sebelum melakukan aktivitas sosial.

Peringatan: tetap menggunakan masker, konsumsi vitamin dan asupan gizi yang tepat.

Momen liburan kerap menjadi magnet perhatian bagi para pelaku tindakan kejahatan. Terbukti, data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Bareskrim Polri menunjukkan lonjakan tindakan kejahatan di Indonesia mencapai 394.001 hingga November 2023.

Dari data yang dilansir melalui GoodStats, pencurian adalah tindakan kejahatan yang paling banyak ditemukan, lalu ada penipuan, penganiayaan, dan lainnya. Perihal ini, masyarakat sebaiknya menghindari titik-titik rawan kejahatan dan mengusahakan terus berkelompok.

Peringatan: menghindari tempat sepi dan rawan kejahatan, berkumpul dalam kelompok, menjaga barang pribadi

Berbicara mengenai tindakan kejahatan, perempuan seringkali menjadi target utama sebagai makhluk yang paling lemah. Berdasarkan data Kementeriaan Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, ada 19.593 kasus kekerasan dalam periode 1 Januari-27 September 2023.

Maka dari itu, perempuan sangat dianjurkan untuk lebih waspada dalam berkegiatan, khususnya di malam hari. Yup, selain membawa alat pelindung diri, Bela sebaiknya berusaha untuk menghindari pergi seorang diri ke tempat sepi, justru lebih baik ada pendamping.

Peringatan: sharelock secara live dan lakukan video call sepanjang perjalanan apabila terpaksa pergi sendiri, usahakan jangan tertidur di perjalanan dengan transportasi publik

Tahun baru adalah momen liburan yang paling dinantikan sehingga menciptakan perasaan spesial untuk menyambutnya. Beberapa ada yang melakukan staycation, ada yang liburan ke luar pulau, dan ada juga yang menyenangkan diri dengan belanja barang-barang diskon.

Kamu yang ingin berhemat pasti membuthukan trik untuk mengantisipasi godaan terkait pengeluaran. Perihal ini, kamu dapat membangun trik alokasi budget 50/30/20 atau 50% untuk biaya kehidupan, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan masa depan.

Eits, pastikan kamu menuruti metode tersebut secara konsisten. Apabila musim diskon terlalu menggoda, nikmati kegiatan belanja diskon untuk kebutuhan hidup.

Peringatan: jangan menggunakan biaya tabungan, hindari penggunaan kredit untuk produk konsumtif

Jelang pergantian tahun, suasana meriah akan menyelimuti kota-kota di seluruh penjuru dunia. Tidak heran, fenomena ini turut diwarnai oleh kemacetan lalu lintas yang dapat menguras waktu sekaligus menguji kesabaran para pengguna kendaraan.

Dalam mengantisipasinya, kamu sebaiknya membangun rencana perjalanan secara spesifik dengan sebisa mungkin menghindari beberapa titik jalan yang rawan kemacetan jika memungkinkan. Selain itu, penggunaan transportasi umum akan sangat meminimalisir kemacetan.

Peringatan: pantau informasi terkini lalu lintas apabila ada perubahan jalan yang ditutup dan dibuka, manfaatkan teknologi navigasi, tetap patuhi peraturan lalu lintas

Sekarang, Bela sudah tahu, kan, apa saja yang perlu diantisipasi menjelang tahun baru. Kamu pun sudah siap menyambut pergantian tahun baru kali ini. Wish you all the best!