Serunya Ikut Kelas Memasak Week of Italian Cuisine in the World 2025
MODENA Culinaria bekerja sama dengan pihak Italia untuk menghadirkan "X Edition of the Week of Italian Cuisine in the World 2025" di Jakarta.
Pekan kuliner ini menawarkan cooking class, cooking demo, pop-up dining eksklusif bersama Chef dari Casa Artusi School.
Acara ini juga menampilkan pengalaman memasak gnocchi secara tradisional dan dining eksklusif yang diracik langsung oleh Chef Matteo.
MODENA Culinaria bekerja sama dengan Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia, Italian Trade Agency di Jakarta dan Casa Artusi untuk menghadirkan "X Edition of the Week of Italian Cuisine in the World 2025", sebuah rangkaian acara kuliner yang merayakan kekayaan gastronomi Italia.
Selama tiga hari, mulai 26–28 November 2025, pengunjung dapat mengikuti cooking class, cooking demo, hingga pop-up dining eksklusif bersama Chef dari Casa Artusi School, salah satu sekolah kuliner paling legendaris di Italia.
Seluruh rangkaian acara ini akan digelar di MODENA Experience Center Suryo, Jl. Suryo No. 22, Jakarta Selatan. Di tengah kegiatan masak memasak, penayangan film dokumenter yang menceritakan pasar tradisional Rialto Market di Venezia turut memeriahkan pekan masakan Italia tahun ini, dilanjutkan dengan sebuah presentasi oleh Mattia Fiandaca, gastronomi dari Casa Artusi.
"Kami sangat antusias dapat berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia, Italian Trade Agency Jakarta dan Casa Artusi, untuk membawa pengalaman kuliner otentik langsung dari Italia kepada masyarakat Indonesia. Melalui rangkaian acara ini, kami ingin memberikan ruang bagi para pecinta kuliner untuk belajar langsung dari ahlinya, menikmati cita rasa Italia, sekaligus merasakan pengalaman memasak yang menyeluruh dengan fasilitas MODENA Culinaria. Kami berharap para pengunjung mendapatkan inspirasi baru dan pengalaman gastronomi yang berkesan," ujar Teddy Wijaya, Vice President Marketing MODENA.
Pekan kuliner tahunan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang masakan Italia
Week of Italian Cuisine in the World merupakan pekan kuliner tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Republik Italia sebagai upaya mempromosikan budaya gastronomi Italia ke berbagai negara di dunia. Di Indonesia, kegiatan ini diadakan setiap tahun oleh Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia dan Italian Trade Agency, sebagai bentuk edukasi dan pertukaran budaya, memperkenalkan kekayaan kuliner Italia melalui pengalaman langsung, dan eksplorasi rasa dari para chef profesional.
Tahun ini, berkolaborasi dengan MODENA Culinaria menghadirkan rangkaian acara yang dipimpin oleh Matteo Milandri, Head Chef dari Casa Artusi, sekolah kuliner bergengsi yang berfokus pada masakan tradisional Italia dan filosofi gastronominya.
Membuat masakan Italia otentik langsung dari ahlinya
Chef Matteo Milandri dikenal atas pengalamannya yang luas dalam dunia kuliner, mulai dari teknik memasak klasik hingga eksplorasi cita rasa khas Italia. Kehadirannya di Indonesia menjadi kesempatan langka bagi para pecinta kuliner untuk belajar langsung dari chef yang telah mengajar berbagai kelas kuliner internasional dan aktif mengembangkan kurikulum masakan tradisional Italia di Casa Artusi. Pendekatan ini selaras dengan akar filosofi yang menjadi fondasi Casa Artusi, yakni warisan kuliner yang diwariskan oleh Pellegrino Artusi.
Pellegrino Artusi (1820–1911) dikenal sebagai pelopor masakan rumahan Italia. “La scienza in cucina e l’arte di mangiar bene” (1891), merupakan buku yang berisi kumpulan harta karun berupa resep dari seluruh Italia, menyatukan tradisi lokal ke dalam narasi budaya yang bersatu. Ditulis dalam bahasa Italia Florentine yang mudah dipahami dan dihiasi dengan cerita pribadi dan kontribusi, karya ini memainkan peran krusial dalam membentuk identitas kuliner dan linguistik Italia.
Pendekatan sistematis dan hampir ilmiah Artusi—menggabungkan pengukuran yang tepat, eksperimen, dan narasi—mengangkat masakan rumahan ke ranah pengetahuan dan cita rasa. Bukunya menjadi lebih dari sekadar kumpulan resep; ia mencerminkan unifikasi sosial dan budaya Italia.
Hari ini, Fondazione Casa Artusi adalah entitas yang melanjutkan warisan Artusi. Berada di Forlimpopoli, yayasan ini mencakup perpustakaan, kegiatan penelitian, sekolah memasak, dan ruang acara yang didedikasikan untuk memasak rumahan. Yayasan ini mempromosikan budaya makanan secara nasional dan internasional, mengubah gagasan Artusi menjadi proyek hidup dalam pelatihan dan penyebaran pengetahuan. Dengan demikian, Fondazione Casa Artusi menempatkan masakan rumah Italia sebagai bidang pengetahuan, teknik, dan ekspresi budaya; sepenuhnya selaras dengan tema-tema tahun ini tentang kesehatan, identitas, dan praktik inovatif.
Pengalaman POPBELA ikut kelas memasak gnocchi yang otentik
Masih dalam event yang sama, POPBELA berkesempatan untuk mengikuti kelas memasak gnocchi secara tradisional. Dipimpin langsung oleh Chef Matteo Milandri, POPBELA belajar banyak hal soal masakan tradisional Italia yang tak terlalu banyak menggunakan bahan makanan, tapi tetap memiliki cita rasa yang kuat.
Seperti gnocchi ini, misalnya. Bahan yang dibutuhkan tidak banyak. Yakni hanya kentang, tepung terigu, telur, tomat, bawang putih, dan parseley. Dari bahan-bahan tersebut, terciptalah makanan yang lezat yang membuatmu ingin terus mencicipinya.
Dari hasil wawancara dengan Chef Matteo, kunci dari masakan tradisional Italia yang otentik adalah pemilihan bahan yang berkualitas. Jika bahan berkualitas, maka makanan dengan bahan sesederhana apapun bisa terasa begitu memanjakan lidah.
Acara Week of Italian Cuisine in the World 2025 ini juga menghadirkan pengalaman dining eksklusif yang diracik langsung oleh Chef Matteo dalam Intimate Pop-Up Dinner pada 27 November 2025 menjadi salah satu rangkaian acara spesial yang tidak boleh dilewatkan. Menu yang disajikan menggabungkan teknik klasik Italia dengan sentuhan modern khas Casa Artusi, memberikan perjalanan rasa yang jarang bisa ditemukan di luar Italia.
Dengan konsep intimate dan jumlah seat yang sangat terbatas, sesi ini dirancang agar pengunjung bisa menikmati hidangan sambil memahami filosofi di balik setiap resep, menjadikannya pengalaman gastronomi yang istimewa dan tidak dapat diulang.
