Makin Bad Mood, Hindari 8 Jenis Makanan Ini Saat Galau

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit mungkin dapat memperbaiki mood-mu. Namun, meminumnya secara berlebihan dapat memperburuk perasaanmu, selain membuatmu mabuk tentunya. Penelitian mengungkapkan alkohol dapat menimbulkan gangguan kesehatan jangka panjang. Namun jika memang ingin menikmati manfaat kesehatannya, cukup konsumsi satu gelas wine (sebanyak 5 ons) atau bir (12 ons) per hari.

Minuman soda mengandung gula sederhana yang dapat diserap tubuh dengan cepat sehingga dapat menyebabkan peningkatakn gula diikuti dengan rasa lesu. Menggantinya dengan soda khusus untuk diet juga bukan menjadi alternatif yang baik karena pemanis seperti aspartam berkaitan erat dengan rasa cemas dan depresi. Salah satu penelitian tahun 2014 lalu menunjukkan adanya hubungan antara minuman dengan pemanis buatan dan depresi di kalangan orang dewasa. Jadi, teh dan air mineral adalah pilihan minuman terbaik.

Ada yang mencari kopi saat merasa bad mood? Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat mendorong otak merilis hormon dopamin dan serotonin sehingga dapat membuat perasaanmu jadi lebih baik. Namun, mengonsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan perasaan mudah tersinggung, mudah marah, dan cemas. Menurut Mayo Clinic, konsumsi kopi terbaik adalah nggak lebih dari empat gelas per harinya.

Kue kering dan kue tart menjadi ‘comfort food’ yang paling dicari kala merasa bad mood. Namun karena memiliki kandungan gula yang tinggi, kedua jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar glukosa dan memicu kenaikan gula darah. Karena itu, alternatifnya adalah mengurangi porsi konsumsi dua jenis makanan ini untuk mendapatkan kenyamanan yang kamu inginkan. Coba mengurangi konsumsi kue kering, biskuit, minuman manis selama beberapa hari ke depan, kemudian rasakan perubahan mood-mu. Manfaat sehat biasanya akan terasa lebih cepat, Bela.

Siapa yang bisa menolak kentang goreng? Meski ini jadi 'comfort food' banyak orang, sayangnya kentang goreng tinggi kandungan lemak jenuh dan garam, serta termasuk dalam makanan karbohidrat olahan. Kombinasi kesemuanya dapat membuat energi cepat meningkat dan cepat turun, diikuti dengan bad mood serta rasa lelah.

Jika ingin mendapatkan energi dan mood yang lebih baik, kamu dapat beralih ke makanan karbohidrat jenis gandum. Mulai dari gandum utuh, nasi merah, dan quinoa. Makanan seperti ini dapat meningkatkan level glukosa darah secara perlahan sehingga kamu akan mendapatkan energi yang lebih konsisten sehingga membantumu beraktivitas dengan lebih baik.

Entah itu keripik kentang, pizza, bahkan makanan siap masak dalam kemasan, semuanya dapat membuatmu jadi bad mood. Sebab makanan-makanan jenis ini mengandung gula olahan, lemak jenuh, dan pengawet dalam jumlah tinggi. Ketiga kandungan tersebut akan menyebabkan energi tubuh menurun diikuti dengan rasa lelah serta kehilangan motivasi.

Namun, bukan berarti kamu nggak boleh menyantap makanan jenis tersebut, Bela. Jika memang ingin menjaga pola makan dan mood yang lebih baik, cukup mengurangi konsumsi makanan dalam kemasan atau makanan siap masak. 

Bagel merupakan jenis roti yang cukup dicari saat bad mood. Namun sayangnya, bagel nggak mengandung gizi baik untuk tubuh. Roti jenis ini tinggi karbohidrat dan terbuat dari gandum putih. Jadi saat mencernanya, akan membuat gula darah meningkat kemudian menurun drastis, diikuti dengan perubahan mood. Tubuh akan terasa lebih berat, kembung, dan nggak nyaman. Kamu dapat mengganti bagel dengan makanan karbohidrat lain dengan kandungan nutrisi yang lebih baik, seperti nasi merah atau roti gandum utuh.

Nggak semua daging baik untuk dikonsumsi, salah satunya adalah daging dalam kemasan dan daging beku. Keduanya mengandung pengawet dan zat aditif yang dapat menyedot energi sehingga menyebabkan perubahan mood dan kembung. Karena itu, coba untuk mengurangi konsumsi daging beku dan beralih ke makanan sumber protein yang lebih segar. Mulai dari daging segar, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan daging beku olahan rumah.

Semua makanan tersebut memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat memperbaiki mood, membuatmu jadi lebih bahagia dan bertenaga. Sebab, protein membantu dalam produksi neurotransmiter, seperti serotonin yang membuatmu merasa lebih baik. Jadi, coba untuk mengonsumi makanan berprotein dalam menu makanmu!

Mengonsumsi 'comfort food' memang dapat mendorong produksi dopamin dalam tubuh. Namun sayangnya, rasa bahagia itu hanya sesaat. Sebab dosis hormon tersebut akan turun secara drastis ketika merasa bersalah. Kombinasi keduanya dapat membuatmu merasa bad mood. 

Lebih jauh lagi, mengonsumsi 8 jenis makanan ini dapat menyebabkan overeating yang nggak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Coba mengurangi konsumsi makanan ini dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dan kaya nutrisi, ya.