8 Makanan Khas Singkawang, Cita Rasa Lezatnya Bikin Lidah Rindu

Makanan khas Singkawang yang wajib kamu coba adalah bubur pekong atau bubur paddas. Keunikan bubur lezat ini terletak pada siraman kuahnya yang terbuat dari kaldu sapi yang dimasak dengan rempah-rempah. Sedangkan berasnya sendiri disangrai terlebih dahulu sebelum dimasak. Hasilnya? Bubur pekong akan berwarna kehitaman setelah matang. Visual unik inilah yang membuat orang turut penasaran untuk mencicipinya.

Rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok buat kamu si pecinta makanan pedas. Untuk isiannya pun terdiri dari kangkung, pakis, teri goreng, irisan daging sapi, kacang, serta emping. 

Mungkin kamu familiar dengan hidangan ini. Karena sebenarnya bubur tahu lebih dikenal nama kembang tahu di wilayah Pulau Jawa.
Walau bernama tahu, faktanya bubur ini terbuat dari lapisan atas sari kacang kedelai yang direbus. Teksturnya lembut dan mirip pana cotta. Warnanya putih dan rasanya hambar.

Maka dari itu, makanan khas Singkawang disajikan dengan siraman kuah manis hangat yang terbuat dari rebusan gula merah dan jahe. Cocok banget disantap saat musim dingin seperti ini.

Sebenarnya bubur ini sama seperti bubur pada umumnya, yaitu menggunakan bubur nasi putih. Perbedaannya terletak pada toppingnya. Di mana bubur babi menggunakan irisan daging babi, babi goreng, telur, potongan cakwe sebagai isian. Sajian bubur ini tak menggunakan kuah, ya. Karena bubur putihnya sendiri sudah bercita rasa gurih dan dimasak dengan aneka rempah pilhan.

Choi pan punya tampilan yang mirip dengan gyoza khas Jepang. Bedanya, choi pan memiliki tekstur kulit yang tipis, namun tetap kenyal dan berwarna agak transparan. Ini karena kulit choi pan terbuat dari adonan tepung beras. Sedangkan bahan filling-nya terdiri dari tumis rebung dan bengkuang. Untuk sentuhan akhir, choi pan ditaburi dengan bawang putih goreng dan sambal khas Kalimantan sebagai pelengkap.

Kue kantong semar memang cukup populer di Kalimantan Barat, tak terkecuali Singkawang. Kue ini berbahan dasar adonan beras pulut dan kacang merah yang dikukus. Tampilannya yang unik karena menggunakan tanaman kantong semar sebagai pembungkusnya sukses membuat siapa pun penasaran.

Cita rasa kue kantong semar adalah manis. Sedangkan teksturnya pun kenyal dan lembut di mulut. Sayangnya, eksistensi kue kantong semar perlaha  meredup dan semakin sulit ditemukan. Lantaran makin langkanya pohon kantong semar dan proses masaknya yang cukup sulit.

Masyarakat Singkawang percaya bahwa mie asin menyimbolkan rezeki tak terputus dan panjang umur. Oleh karena itu, Mie asin Singkawang biasa disajikan pada perayaan khusus, seperti acara ulang tahun, tahun baru, dan kumpul keluarga. Dengan harapan sajian ini dapat membawa berkah dan kebaikan bagi siapa pun.

Selaras dengan namanya, makanan ini punya cita rasa asin (gurih). Untuk mie-nya sendiri terbuat dari gandum, sehingga teksturnya pun lembut dan lebih menyehatkan.

Dinamakan mie tiaw asuk karena sejak dahulu mayoritas penjual makanan ini adalah seorang lelaki yang biasa dipanggil asuk atau paman. Mie tiaw asuk sendiri merupakan sajian kwetiau goreng khas Singkawang yang dimasak dengan bumbu khas oriental. Di antaranya adalah bawang putih cincang, minyak bawang putih, minyak wijen, garam, dan kecap asin.

Sedangkan toppingnya bisa bermacam-macam, mulai dari bakso ikan, sosis, ayam suwir, udamh, dan aneka olahan seafood seperti crab stick dan otak-otak ikan.

Makanna khas Singkawang selanjutnya ini menjadi asupan sehat menggiurkan untuk memenuhi kebutuhan serat dan vitamin bagi tubuh. Rujak ebi masuk dalam salah satu salad buah nusantara yang unik dan tak biasa. Lantaran, rujak ini menggunakan taburan ebi dan siraman sambal kacang.  Sedangkan kondimen buahnya sama seperti rujak buah pada umumnya, yakni mangga muda, pepaya, jambu, kedondong, bengkoang, dan mentimun.

Perpaduan rasa pedas, segar, gurih, asam, manis, sangat kontras satu sama lain. Namun menghasilkan cita rasa yang kaya dan kompleks di lidah.

Itulah 8 makanan khas Singkawang yang nggak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke sana. Di antara berbagai makanan khas di atas, mana yang paling ingin kamu coba, Bela?