Sarapan sehat adalah asupan yang mencakup serat, protein, dan lemak sehat yang memberimu energi. Sebaliknya, sarapan yang nggak tepat justru membuatmu merasa lesu, perut terasa mulas atau begah, hingga efeknya bisa menambah berat badan dan mendatangkan penyakit.
Nah, nggak mau kan, niat baik sarapan malah merugikan tubuhmu? Inilah beberapa makanan yang harus dihindari saat sarapan.
Banyak orang berpikir sereal instan adalah pilihan sarapan yang bergizi untuk anak dan orang dewasa. Walaupun sereal mengandung biji-bijian dan di label juga menunjukkan bahwa terdapat sumber vitamin A maupun zat besi, ini nggak semuanya salah.
Kenyataannya sereal instan hanya mengandung sedikit biji-bijian utuh dan banyak mengandung zat pengawet.
Pancake dan waffle adalah menu yang selalu ada di banyak hotel berbintang. Makanan ini terdiri dari tepung, telur, gula dan susu, dimasak sedemikian rupa sehingga mencapai bentuk dan tekstur yang empuk atau lembut, serta manis. Adanya banyak kandungan tepung serta topping pemanis, justru meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin dalam tubuh.
Selain itu, topping sirup pancake juga terdapat fruktosa yang tinggi dan dapat menyebabkan peradangan dan risiko diabetes tipe 2.
Walaupun jus buah menyehatkan, beberapa jus buah mengandung gula dan fruktosa yang tinggi. Minuman seperti ini menyebabkan gula darah naik dengan cepat, karena nggak ada lemak atau serat yang memperlambat penyerapan. Lonjakan insulin yang dihasilkan dan penurunan gula darah dapat membuatmu merasa lelah, gemetar dan lapar.
Jika kamu ingin tetap meminumnya, usahakan untuk mengonsumsi buah lain setelahnya, yang mengandung potassium, zat besi dan vitamin C, seperti pisang, alpukat atau apel.
Toaster pastries merupakan pilihan sarapan yang mudah dan cepat. Selain gula dan tepung olahan, toaster pastries hanya mengandung beberapa gram protein. Selain itu memakan makanan ini akan membuatmu cepat lapar kembali.
Sama dengan toaster pastries, makanan ini juga menu sarapan yang mudah dibuat. Ada beberapa alasan roti panggang dengan margarin nggak sehat. Pertama, tepung dalam roti sangat halus yang akan memberimu sedikit nutrisi dan serat. Kedua, kebanyakan margarin mengandung lemak trans yang merupakan lemak tidak sehat bagi tubuh.
Jika kamu ingin tetap memakannya, pilih margarin atau butter dengan label ‘bebas lemak trans’.
Granola bar terdengar seperti pilihan sarapan praktis dan biasa menjadi konsumsi mereka yang sedang diet. Meskipun oat yang tidak diproses mengandung serat tinggi, tetapi rata-rata granola hanya menyediakan 1-3 gram serat, bahkan terdapat gula buatan dan tambahan.
Kandungan protein batangan granola juga cenderung rendah, oleh karena itu granola bar bukan pilihan sarapan yang baik, melainkan hanya sebagai snack.