Jawa Timur mempunyai banyak sekali makanan khas yang menjadi ikon Nusantara. Ada beberapa yang mungkin belum pernah kamu temui. Kekayaan bumbunya, membuat makanan khas Jawa Timur selalu dirindukan oleh semua orang.
Nggak ada salahnya jika kamu berkunjung ke sini, kamu bisa mencoba berbagai makanan khas Jawa Timur yang nggak kamu temui di tempat asalmu.
Wah, kira-kira apa saja, ya, makanan andalan Jawa Timur?
Rawon mempunyai cita rasa yang khas sekali. Warna hitam dari kuahnya berasal dari kluek, yaitu sejenis bumbu dapur untuk masakan rawon ini. Dengan campuran daging ataupun jeroan di kuahnya, tak lengkap rasanya jika menikmati rawon tanpa nasi putih hangat, kerupuk udang, taoge dan telur asin.
Dijamin, kamu akan suka dengan makanan khas Jawa Timur ini.
Makanan khas Surabaya ini merupakan perpaduan dari rujak dengan tambahan cingur di atasnya. Cingur merupakan bagian hidung dari sapi yang sudah direbus. Irisan tempe, tahu, timun, nanas, lontong, sayuran ini menambah lengkap makanan khas Jawa Timur ini.
Bumbu kacang serta petis diulek di cobek besar yang nantinya akan dicampur bersama bahan-bahan lain di cobek itu juga.
Beberapa wilayah mempunyai soto khas sendiri-sendiri, salah satunya adalah Lamongan. Memiliki kuah bening berwarna kuning, koya, irisan ayam, seledri hingga telur di atasnya membuat lengkap dimakan bersama nasi putih.
Pembeda soto Lamongan dengan soto-soto lainnya adalah adanya koya sebagai topping, yang merupakan bubuk campuran kerupuk udang dan bawang putih.
Pecel Madiun nggak jauh beda dari pecel pada umumnya, ada campuran berbagai macam sayuran yang direbus yang disiram dengan bumbu kacang. Namun, hal yang membedakan pecel ini yaitu bumbu pecelnya yang sedikit ada rasa manis menyelip di antara pedas, kemudian disajikan di atas pincuk dari daun pisang.
Nggak lupa memakan makanan khas Jawa Timur ini dengan rempeyek di atasnya.
Lontong Balap berasal dari Surabaya. Terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge dan kecap, kemudian disiram dengan kuah yang khas. Untuk pelengkapnya, biasanya disajikan dengan sate dan lentho, gorengan dari kacang tolo.
Bawang goreng yang ditaburkan di atasnya akan membuatmu semakin ngiler.
Banyuwangi nggak hanya mempunyai cerita mistis saja, tetapi makanan lezat yang bernama sego tempong. Sajian sego tempong ini berisikan bayam, kubis, kenikir, tahu tempe goreng, ikan asin dan juga sampal yang khas.
Tempong berarti tampar, yang diibaratkan memakan sego tempong mempunyai sambal yang pedas seperti ditampar.
Ini dia pecel yang semakin sulit dicari padahal enak sekali, Bela. Pecel semanggi merupakan kuliner tradisional khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi dikukus dan disajikan dengan beberapa sayuran lainnya seperti kecambah. Bumbu pecel semanggi sendiri terbuat dari ketela rambat, gula merah, kacang tanah, bawang, garam serta cabai. Jadi, berbeda dengan bumbu pecel yang biasa kamu temui.
