Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
1_20251111_043535_0000.png
Joy of Korean

Intinya sih...

  • Rekomendasi kuliner autentik di Mangwon Market, Korea Selatan

  • Mangwon Dakgangjeong adalah ayam goreng renyah dengan saus manis-gurih-pedas, harga mulai dari KRW 4.000 - KRW 8.000 per porsi kecil.

  • Kalguksu berupa mie tepung terigu dalam kuah kaldu ikan teri, dijual sekitar KRW 4.000 - KRW 6.000 per mangkuk besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seoul memang terkenal dengan pusat perbelanjaan mewah dan distrik mode, tapi pengalaman Korea yang sesungguhnya bisa ditemukan di pasar tradisionalnya. Mangwon Market (망원시장) di Distrik Mapo-gu menawarkan suasana lokal sejati dan aneka street food dengan harga ramah kantong. Terletak di 389-18 Mangwon-dong, pasar ini menjual sayuran segar, ikan, kebutuhan sehari-hari, hingga menjadi surga bagi pencinta kuliner otentik Korea.

Mangwon Market terkenal dengan suasana santai dan komunal, membuatnya favorit warga lokal dan food blogger yang mencari kuliner unik di luar restoran mewah. Pasar ini sangat mudah dijangkau, hanya beberapa langkah dari Stasiun Mangwon (Jalur 6). Baik untuk singgah sebelum piknik di Taman Sungai Han atau sekadar mengisi perut, ada sembilan rekomendasi kuliner yang wajib dicoba untuk menikmati pengalaman Mangwon Market secara lengkap, Bela!

1. Mangwon Dakgangjeong

Fairway Nine

Tidak sah rasanya mengunjungi Mangwon tanpa mencicipi Ayam Gorengnya yang melegenda. Berbeda dari chimaek (ayam goreng dan bir) pada umumnya, Dakgangjeong disajikan dalam potongan-potongan kecil seukuran sekali gigit, digoreng dua kali hingga sangat renyah. Ayam kemudian diselimuti saus yang tebal.

Rasanya merupakan perpaduan manis, gurih, dan sedikit pedas (tergantung pilihan saus), dengan tekstur yang sangat renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Untuk harga, biasanya dijual mulai dari KRW 4.000 (sekitar Rp46.000) – KRW 8.000 (sekitar Rp92.000) per porsi kecil, cukup untuk camilan pengganjal perut.

2. Kalguksu

Remote Lands

Ini adalah makanan penghangat jiwa yang sangat populer dan terjangkau di Mangwon. Kalguksu berupa mie tepung terigu yang secara tradisional dibuat dan dipotong dengan tangan (kalguksu berarti 'mie pisau') yang disajikan dalam kuah kaldu sederhana. Kuah kaldunya yang umami dan savory biasanya berasal dari ikan teri (anchovy), seringkali disajikan dengan sedikit zucchini. Kalguksu adalah salah satu makanan termurah, biasanya dijual sekitar KRW 4.000 (sekitar Rp46.000) – KRW 6.000 (sekitar Rp69.000) per mangkuk besar.

3. Tteokgalbi

The Kitchen

Jangan lupa untuk menjajal kelezatan Tteokgalbi, camilan daging yang mengenyangkan dan kaya rasa. Makanan ini berupa patty daging yang terbuat dari iga sapi atau campuran daging sapi/babi cincang, yang dibumbui dengan saus berbasis kecap manis (ganjang), bawang putih, dan gula. Kamu bisa mendapatkan Tteokgalbi ini dengan perkiraan harga sekitar KRW 2.000 (sekitar Rp23.000) – KRW 3.000 (sekitar Rp34.500) per potong. Rasanya manis-gurih yang mendominasi, dengan tekstur daging yang padat, empuk, dan sangat juicy.

4. Croquette

Fairway Nine

Croquette di Mangwon Market adalah makanan ringan yang digoreng hingga cokelat keemasan dengan beragam isian unik Korea. Rasanya crispy di luar, namun lembut dan kaya rasa di dalam. Isian favorit yang ditawarkan meliputi kentang, sayuran, japchae (mie kaca), kari, hingga kimchi pedas. Harganya sangat terjangkau, yaitu sekitar KRW 500 (sekitar Rp5.750) – KRW 1.500 (sekitar Rp17.250) per potong, tergantung jenis isian yang kamu pilih.

5. Spicy Eomuk / Odeng

Remote Lands

Ingin camilan kue ikan yang berbeda? Coba Spicy Eomuk (kue ikan) ditusuk menggunakan tusukan sate dan berbeda dari yang biasa disajikan di kuah kaldu, karena yang ini diselimuti saus merah pedas yang kental a la tteokbokki. Rasanya adalah perpaduan rasa ikan yang kenyal berpadu dengan bumbu gochujang yang sangat pedas dan manis. Untuk harganya, Spicy Eomuk dijual sekitar KRW 500 (sekitar Rp5.750) – KRW 1.000 (sekitar Rp11.500) per tusuk.

6. Kkwabaegi

Joy of Korean

Kkwabaegi adalah makanan ringan manis yang sempurna untuk menutup hidangan gurih kamu. Makanan ini merupakan donat yang dibuat dengan cara adonan dipilin (twist), kemudian digoreng hingga ringan dan dilapisi dengan gula halus. Harganya sangat murah, yaitu sekitar KRW 700 (sekitar Rp8.000) – KRW 1.000 (sekitar Rp11.500) per potong. Teksturnya lembut, kenyal (chewy), dan memiliki rasa manis yang pas.

7. Cheese Hotteok

The Kitchen

Kalau kamu pencinta keju, Cheese Hotteok adalah versi upgrade dari hotteok klasik yang wajib dicoba. Cheese Hotteok berupa panekuk bundar dari adonan ragi yang digoreng pipih dan diisi dengan keju mozzarella yang meleleh, bukan hanya gula merah klasik.

Rasanya gurih dan sedikit asin dari keju yang meleleh. Berpadu dengan tekstur luar yang renyah dan adonan yang hangat dan kenyal, di mana keju yang ditarik (stretchy) adalah daya tarik utamanya. Perkiraan harganya adalah KRW 2.000 (sekitar Rp23.000) – KRW 3.000 (sekitar Rp34.500) per potong.

8. Sikhye

Remote Lands

Sikhye adalah minuman tradisional yang sempurna untuk membersihkan langit-langit mulut kamu. Minuman fermentasi dari air beras ini memiliki rasa manis alami dan sangat menyegarkan. Rasanya manis, dingin, dan terdapat butiran nasi yang mengambang yang bisa dikunyah. Sikhye biasanya dijual dengan harga sekitar KRW 1.500 (sekitar Rp17.250) – KRW 3.000 (sekitar Rp34.500) per botol.

9. Jeon

Joy of Korean

Sebelum pulang, jangan lupa mencicipi Jeon, panekuk khas yang sering dinikmati saat hujan. Di Mangwon, Jeon tersedia dalam berbagai varian, mulai dari sayuran seperti daun bawang, seafood seperti udang atau cumi-cumi, hingga kimchi. Panekuk ini digoreng di wajan lebar dengan adonan tepung yang pas, sehingga lembut di dalam tapi renyah di pinggir.

Rasanya gurih, berminyak sedikit, dengan tekstur yang lembut namun renyah di bagian pinggir. Harga untuk Jeon ini mulai dari KRW 5.000 (sekitar Rp57.500) – KRW 8.000 (sekitar Rp92.000) per porsi besar. Setelah puas berburu kuliner di Mangwon Market, kamu bisa mengikuti jejak warga lokal dengan membawa hasil buruan kamu dan berjalan kaki singkat ke Taman Sungai Han untuk menikmati piknik. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!

Editorial Team

EditorAyu Utami