10 Rekomendasi Lauk Nasi Kuning Dari Berbagai Daerah Indonesia

Tumis ikan cakalang biasanya menjadi pengganti ayam goreng serundeng sebagai lauk protein dalam nasi kuning khas Manado dan Gorontalo. Karena Manado dikenal dengan produksi makanan lautnya, ikan menjadi salah satu makanan utama di daerah tersebut. Selain ditumis, ikan cakalang untuk lauk nasi kuning Manado juga diolah dalam bentuk abon.

Nasi kuning Manado dikenal juga dengan Nasi Kuning Woka. Cara penyajiannya berbeda dengan nasi kuning biasanya, yaitu dibungkus dengan daun woka dan disajikan dalam porsi yang lebih sedikit dari tumpeng.

Menyeberang ke Kalimantan, lauk yang biasanya menemani hidangan nasi kuning di sana adalah daging masak habang. Masak habang atau bumbu merah adalah bumbu masakan khas Kalimantan yang biasanya dimasak dengan daging sapi, ayam, maupun telur rebus. Meski berwarna merah gelap, bumbu masak habang tidak pedas, melainkan manis dan gurih.

Nasi kuning Bali tentunya dipasangkan dengan salah satu hidangan khas yang dikenal banyak orang juga, yaitu ayam betutu. Jika biasanya ayam betutu disajikan dengan bagian utuh, tapi untuk penyajian bersama nasi kuning tentunya ayam tersebut dipotong dalam berbagai bagian.

Selain ayam, protein dalam hidangan nasi kuning juga menggunakan ikan tongkol pedas. Lauk satu ini lumayan sering dijual sebagai penghias nasi kuning dan biasa disajikan langsung dalam potongan besar maupun disuwir. Ikan tongkol untuk nasi kuning juga biasanya dimasak dengan sambal.

Udang balado sebagai lauk protein nasi kuning mungkin tidak seumum ikan tongkol atau ayam serundeng. Namun jika ingin ada makanan laut dalam hidangan nasi kuningnya, memasak udang balado bisa menjadi pertimbangamu. Selain terdapat udang sebagai lauk, kalian juga akan mendapatkan sambal dari udang tersebut karena dimasak pedas.

Jika tidak ingin memakan urap sebagai lauk sayur untuk nasi kuning, mungkin kamu bisa pertimbangkan dengan menggantinya menjadi tumis jamur. Jamur yang cocok digunakan sebagai lauk ini pastinya yang berukuran lebar dan tipis seperti jamur kuping dan jamur tiram.

Empal gepuk menjadi salah satu lauk nasi kuning yang lumayan umum, bersanding dengan ayam serundeng maupun ikan tongkol. Empal gepuk ini bisa dibuat gurih dan tidak pedas, namun juga bisa dihidangkan balado atau dengan sambal sesuai selera.

Salad berisi sayur-sayuran seperti toge, kacang panjang, dan daun bayam yang direbus dan dihidangkan bersama kelapa parut ini disebut urap. Urap dianggap sebagai penghias dari bahan sayuran sehingga lauk nasi kuning tak melulu protein seperti ayam dan daging ikan. Karena memakai parutan kelapa, urap akan memberikan rasa gurih pada nasi kuning.

Mungkin sambal cumi menjadi pilihan lauk penghias nasi kuning yang tidak umum. Namun sambal cumi akan memberikan rasa peda yang khas dan gurih, sehingga penikmat nasi kuning tak hanya mendapatkan lauk berupa cumi, namun juga sambal yang pastinya menambah selera makan.

Jika biasanya sate lilit ditemukan sebagai lauk pendamping nasi campur Bali, namun tak jarang juga lauk ini diadaptasi menjadi penghias nasi kuning. Sate lilit yang menggunakan batang serai sebagai tusuk satenya pastinya menambah harum rempah dari nasi kuning itu sendiri. Apalagi aroma smoky dari daging giling yang dibakar juga pasti menambah nafsu makan.

Bagaimana? Tertarik mencobanya dan mengganti menu lauk pendamping nasi kuning yang itu-itu saja? Hidangan nasi kuning memang bisa menjadi tempat eksperimen menghadirkan lauk pauk yang unik dan beragam jika dimakan bersama, jadi selamat bereksperimen.