10 Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW, Penuh Khasiat dan Lezat Rasanya

Makanan favorit Nabi Muhammad adalah barley, yang merupakan tanaman biji-bijian. Nabi Muhammad SAW bersabda, bahwa barley adalah bahan makanan penuh manfaat penting kesehatan manusia. Hal ini tertulis dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

"At-talbina (makanan dari tepung barley) memberi ketenangan pada hati yang berduka dan membuatnya aktif serta mengurangi beberapa kesedihannya."

Sepintas, barley mirip dengan gandum. Berbeda dengan gandum yang disantap sebagai roti atau oat, barley umumnya dimanfaatkan sebagai minuman malt atau pengental sup. Rasullullah SAW juga menyukai olahan barley berupa sup hangat dan roti barley yang dipadukan dengan tharid (semur domba).

Sudah banyak hadits yang menuliskan bahwa kurma adalah salah satu buah penuh manfaat bagi kesehatan. Nabi Muhammad SAW pun secara rutin menyantap kurma setiap harinya, karena kandungan kaya nutrisinya dapat memenuhi asupan energi harian.

Dalam satu buah kurma, tersimpan banyak gizi tinggi, seperti serat, Vitamin B-6, glukosa, mineral dan karbohidrat yang vital dibutuhkan dalam tubuh sehari-hari.

Buah tin adalah buah spesial bagi umat Islam. Dijuluki buah surga, buah tin termaktub dalam Alquran dalam Surah At-Tin. Diriwayatkan dalam Alquran, buah tin merupakan buah penyembuh "sejuta penyakit".

Penelitian telah membuktikan bahwa buah tin sering dimanfaatkan sebagai pengobatan dalam menyembuhkan penyakit kronis, seperti diabetes, katarak, wasir, dan penyakit jantung.

Sebagai sosok teladan yang membimbing umat-Nya ke jalan kebaikan, Rasulah SAW juga menganjurkan kita untuk menyantap buah anggur setiap harinya.  Disebutkan dalam Q.S An-Nahl ayat 11, tertulis bahwa buah yang terkenal mewah ini juga menyimpan banyak khasiat.

“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.”

Khasiat kesehatan buah anggur di antaranya adalah dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyakit ginjal serta bagus untuk sistem pencernaan.

Dalam memulai hari, Rasullullah SAW biasa meminum segelas air yang dicampur 1-2 sendok madu setiap pagi. Madu adalah cairan manis murni yang dihasilkan oleh lebah secara alami.
Karena tercipta secara murni tanpa bahan kimia, madu sering dimanfaatkan sebagai pemanis alami. Madu terkenal ampuh dalam menyembuhkan banyak penyakit, seperti diare, pilek dan batuk.

Selain madu, susu juga menjadi minuman favorit Nabi Muhammad SAW. Sedari kecil, Rasullullah SAW secara rutin meminum susu kambing, susu unta, atau susu sapi setiap harinya.

Meminum satu gelas susu setiap hari dapat berkontribusi dalam mencegah osteoporosis, memperkuat gigi, serta meningkatkan imunitas. karena kaya akan kalsium. Hal ini karena susu mengandung kalsium, fosfor, dan zinc, yang merupakan zat utama yang berperan memperkokoh tulang dan gigi.

Kini, jamur menjadi bahan makanan yang cukup digandrungi, terutama bagi penganut gaya hidup sehat. Jamur juga merupakan sumber protein nabati yang sering diolah menjadi daging imitasi yang lezat.

Kandungan asam amino, serat, vitamin, dan beberapa mineral pada jamur dapat menggenjot sistem kekebalan tubuh. Jangan lupakan insulin alami yang tersimpan pada jamur mampu mencegah penyakit diabetes, Bela!

Rasullah SAW pun menyukai jamur dan menganggapnya sebagai makanan anugerah yang penuh akan keistimewaan, salah satunya dapat mengobati penyakit mata.

Dari Said bin Zaid bin Amru bin Nufail berkata: “Aku pernah mendengar Nabi bersabda: 'Jamur adalah sejenis Manna (satu anugerah yang sangat istimewa) dan dapat mengobati mata.”

Rasullullah SAW terkenal akan fisiknya yang sehat dan bugar. Salah satu rahasia gaya hidup sehat yang beliau rutin lakukan adalah menyantap minyak zaitun setiap sore. Dalam sebuah hadis, Rasulullah pun menganjurkan umatnya untuk mengonsumsi minyak zaitun.

"Rasulullah Saw bersabda: “Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.”

Kandungan kaya antioksidan dan rendah lemak jenuh pada minyak zaitun atau olive oil, membuatnya dipilih banyak orang karena dinilai lebih menyehatkan. Selain digunakan untuk memasak, minyak zaitun bermanfaat sebagai suplemen anti aging dan vitamin rambut dan kulit.

Buah delima juga merupakan salah satu buah yang tertulis dalam Alquran, bersanding dengan kurma, buah tin, anggur, dan zaitun. Buah surgawi ini diyakini dapat menyucikan jiwa dari kejahatan selama 40 hari.

Rasullullah SAW menyukai buah ini karena manfaat kesehatannya bagi tubuh. Penelitian juga mengungkapkan bahwa delima efektif akan dalam mencegah kanker prostat, payudara, paru-paru, sampai usus besar.

Nabi Muhammad SAW terkenal sebagai sosok pengasih yang selalu
menghargai makanan yang disuguhkan kepadanya. Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia mengatakan: “Rasulullah saw pernah memakan dua buah sekaligus, yakni ruthab (kurma basah) dan khirbiz (melon) sekaligus.”

Alasan Rasullullah SAW menyantap kurma dan melon sekaligus adalah untuk menyeimbangkan rasa panas dan dingin di lidah.

Sebagaimana riwayat Ummul Mu'minin 'Aisyah RA, Rasulullah pun bersabda sambil menyantap melon dan kurma tersebut, "Panasnya buah yang satu ini akan dihilangkan oleh dinginnya buah yang lain, dan dinginnya buah yang satu ini akan dihilangkan panasnya buah yang oleh lain. (HR Abu Dawud).

Itulah, kesepuluh makanan kesukaan Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan khasiat baiknya bagi tubuh. Kalau ingin mencoba gaya hidup yang lebih sehat, makanan favorit Rasullullah di atas bisa kamu implementasikan dalam menu sehari-hari, Bela! Tertarik untuk mencobanya?