10 Daftar Makanan yang Dipercaya Bisa Melawan Bau Mulut Saat Puasa

Berbagai buah dan sayuran segar, termasuk apel, pir, wortel, seledri, membantu menghasilkan air liur di dalam mulut, sehingga mampu membersihkan bakteri pemicu bau tidak sedap di dalam mulut. Mereka juga kaya akan serat, yang dapat pula membantu membersihkan bakteri dan kotoran dari gigi ketika kita mengunyah makanan.

Sebuah penelitian dari Journal of Food Science menunjukkan bahwa berbagai buah-buahan—salah satunya buah apel—dapat menetralkan bau mulut yang disebabkan oleh konsumsi bawang putih mentah.

Selain apel, berbagai buah yang mengandung vitamin C, seperti jeruk dan melon, juga dapat membantu mencegah bau mulut. Melansir Smile Direct Club, kandungan vitamin C pasalnya dapat membantu mencegah gingivitis penyebab bau mulut, serta masalah kesehatan mulut lainnya.

Yoghurt yang mengandung probiotik, disertai dengan bakteri baik, sehingga dapat memerangi bakteri jahat yang menjadi salah satu penyebab bau mulut.

Sebuah studi dari International Associations for Dental Research menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi tiga ons yoghurt bebas gula dua kali sehari selama enam minggu, tingkat bakteri penyebab bau mulutnya lebih rendah, dibandingkan peserta yang tidak mengonsumsi yoghurt.

Kedua bumbu dapur ini mengandung polifenol, bahan kimia alami yang menurut penelitian bekerja sebagai obat pencegah bau mulut. Mereka juga menjadi pengganti bawang putih yang tepat di dalam dapur, karena manyajikan rasa yang kuat.

Melansir Smile Direct Club, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri mampu menghilangkan bau methyl mercaptan, gas penyebab bau mulut yang diproduksi secara alami setelah mengonsumsi makanan, terutama setelah mengonsumsi bawang dan beberapa jenis keju.

Daftar makanan selanjutnya yang mampu melawan bau mulut adalah teh hijau. Senyawa katekin, yaitu sebuah antioksidan alami, dapat ditemukan di teh hijau, sehingga mampu melawan bakteri penyebab bau mulut. 

Seperti parsley dan kemangi, teh hijau juga mengandung polifenol, yang dapat mencegah bau mulut.

Mengunyah permen karet membantu membersihkan makanan dan sel-sel mati dari gigi Anda, yang merupakan pemicu bau mulut.

Namun, permen karet yang manis malah menyebabkan kerusakan gigi - maka, sebaiknya Bela mengunyah permen karet tanpa gula atau yang mengandung pemanis alami dari serat tanaman xylan, xylitol ketika sudah berbuka, untuk menghindari bau mulut saat puasa.

Konsumsi jahe juga dapat mencegah bau mulut di saat puasa. Jahe pasalnya mengandung senyawa 6-gingerol, yang merangsang enzim dari air liur untuk memecahkan senyewa sulfur di dalam mulut yang menyebabkan bau mulut, sehingga nafas menjadi lebih segar.

Agar lebih efektif dalam membasmi bau mulut, Bela bisa coba untuk kumur dengan menggabungkan air hangat, jahe, dan jus lemon. 

Melansir Periodontal Associates of Memphis, lemon memiliki bau yang kuat sehingga dapat menutupi bau mulut jika dikonsumsi. Lemon juga termasuk salah satu buah yang paling mudah ditemukan di supermarket atau pasar tradisional. 

Cara penyajiannya juga cukup mudah, cukup siapkan lemon yang dicampur dengan air hangat. Mengonsumsi air lemon mampu menutupi bau mulut karena kandungan asamnya yang tinggi dan kuat.

Almond dan kacang-kacangan lainnya mengandung serat yang berlimpah. Serat sangat baik untuk menangkal bau mulut, karena berfungsi seperti sikat gigi, dalam membersihkan bakteri dan kotoran dari gigi ketika kita mengunyah makanan. 

Makanan tinggi serat lantas mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut karena gigi yang ternoda. Cara kerjanya sama seperti buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat. 

Selain bernutrisi, susu juga dapat dikonsumsi untuk melawan bau mulut saat puasa. Kadar lemak dan air yang ada di dalam susu pasalnya lebih tinggi, sehingga mampu menetralkan bau mulut bagi yang mengonsumsinya.

Itulah 10 daftar makanan yang dipercaya bisa melawan bau mulut saat puasa. 

Selamat menjalankan ibadah puasa 1443 Hijiriah. Semoga ibadah kita akan selalu diberikan kemudahan dan kelancaran.