Transformasi Para Artis Indonesia yang Dulu Sempat Main Film Dewasa
Tahun 70an hingga pertengahan tahun 2000an, industri film Indonesia banyak dihiasi oleh artis-artis yang berani beradegan dewasa. Tubuh atau pembawaan yang sensual biasanya akan menarik perhatian publik untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk kehidupan dan pencapaian mereka sebagai artis.
Walau sekarang diantaranya memilih untuk meninggalkan kehidupannya sebagai aktris di film dewasa namun namanya selalu jadi ikonik. Scrolling down untuk mengintip transformasi 7 artis Indonesia yang sempat jadi ikon seksi pada eranya.
1. Ayu Azhari sempat bermain dalam film dewasa seperti Bercinta Dalam Badai dan Akibat Buah Terlarang.Kini dirinya memutuskan untuk fokus berumah tangga dan tidak lagi aktif di industri hiburan.
2. Eva Arnaz merupakan salah satu bintang 70an yang terkenal dengan aktingnya dibeberapa film dewasa, salah satunya Montir-montir Cantik di tahun 80an. Kini dirinya memilih untuk meninggalkan industri hiburan dan memulai hidup baru.
3. Laris sebagai aktris film dewasa Indonesia, pesona sensual Kiki Fatmala nggak bisa lepas hingga sekarang. Film-film dengan judul memikat seperti Permainan di Balik Tirai dan Misteri di Malam Pengantin pernah dibintanginya.
4. Dari awal berkarir, Febby Lawrence memang sudah membintangi film dewasa, salah satunya berjudul Rini Tomboy. Kini Febby Lawrence masih berakting walau tak lagi berpose berani seperti dulu.
5. Inneke Koesherawati sempat mendapat julukan sebagai ikon film dewasa di tahun 90an. Selang beberapa tahun, Inneke Koesherawati kembali eksis dengan penampilan baru dan memutuskan untuk berhijab.
6. Diawal karir, Ratu Felisha memang sudah dikenal sebagai model yang berani pose super seksi. Mulai merambah dunia seni peran, Ratu Felisha pernah bermain dalam film Nakalnya Anak Muda dan Something in the Way.
7. Nama Uli Auliani sempat hits di sekitar tahun 2011 berkat keberaniannya berakting dewasa di film Skandal. Pada tahun 2013, Uli Auliani kembali menunjukkan sisi sensual di film Java Heat dan berperan sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).
