Musim hujan sering membuat pakaian lembap dan menimbulkan bau apek karena kurangnya sinar matahari.
Gunakan detergen antibakteri, tambahkan bahan alami seperti cuka atau baking soda, dan pastikan proses pengeringan serta penyimpanan dilakukan dengan baik.
Dengan menerapkan 7 tips sederhana ini, pakaian akan tetap segar, bersih, dan wangi meski di musim hujan.
Musim hujan sering membuat pakaian sulit kering sempurna dan akhirnya menimbulkan bau apek yang tidak sedap. Kondisi lembap dan kurangnya sinar matahari menjadi faktor utama munculnya bau pada pakaian yang baru dicuci.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara sederhana untuk mengatasinya. Dengan mengikuti 7 tips agar baju tidak bau apek saat musim hujan ini, kamu bisa menjaga pakaian tetap segar dan wangi sepanjang hari.
Tips agar baju tidak bau apek saat musim hujan yang pertama adalah langsung dicuci. Yup, jangan menumpuk pakaian kotor terlalu lama karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab bau apek.
Mencuci baju segera setelah dipakai membantu menjaga kebersihan serat kain dan mencegah bau menetap. Selain itu, mencuci lebih cepat juga membuat proses pengeringan jadi lebih mudah dan pakaian tetap terasa segar meski cuaca lembap.
Penggunaan air hangat membantu melarutkan detergen lebih baik dan membunuh bakteri penyebab bau. Cara ini tergolong efektif, terutama untuk pakaian yang sering lembap karena hujan.
Namun, pastikan suhu air tidak terlalu panas agar serat kain tidak rusak atau bahkan menyusut ketika kering. Gunakan air hangat secukupnya, terutama untuk pakaian berbahan tebal seperti jaket atau jeans.
Detergen dan softener dengan formula antibakteri bisa dibilang merupakan tips agar baju tidak bau apek saat musim hujan lainnya. Kandungan antibakteri membantu menjaga serat kain dan melindungi dari kuman penyebab bau.
Selain membersihkan, softener antibakteri juga memberikan aroma tahan lama yang menempel di baju. Ini sangat membantu saat musim hujan, ketika proses pengeringan lebih lama dari biasanya.
Selain detergen dan softener anti bau, cuka putih dan baking soda juga dikenal ampuh menghilangkan bau apek secara alami. Cara penggunaan kedua bahan ini pun cukup mudah, yaitu tambahkan satu sendok makan ke dalam bilasan terakhir saat mencuci.
Keduanya membantu menetralkan bau tanpa merusak kain. Selain itu, bahan alami ini juga bisa membuat baju terasa lebih lembut dan segar.
Jangan remehkan tempat menjemur dan sirkulasi udara ketika kamu ingin pakaian tetap wangi ketika musim hujan. Pilih tempat yang memiliki aliran udara lancar atau dekat jendela agar pengeringan lebih cepat.
Jika matahari tidak muncul, gunakan kipas angin atau dehumidifier untuk membantu proses pengeringan. Dengan begitu, pakaian tidak akan lembap dan berbau tidak sedap.
Menyetrika bukan hanya membuat pakaian rapi, tapi juga membantu membunuh sisa bakteri penyebab bau. Suhu panas dari setrika dapat memastikan baju benar-benar kering sempurna.
Pastikan kamu menyetrika semua bagian, terutama lipatan dan area tebal seperti kerah atau ujung lengan. Langkah ini juga membuat baju terasa lebih segar dan nyaman dipakai, apalagi bila kamu kembali menambahkan pewangi untuk setrika.
Tips agar baju tidak bau apek saat musim hujan yang terakhir adalah simpan di lemari yang bersih. Kamu bisa menambahkan pengharum pakaian atau kantong silika gel untuk menyerap kelembapan.
Pengharum lemari dengan aroma lembut membantu menjaga kesegaran baju lebih lama. Hindari menumpuk terlalu banyak pakaian agar sirkulasi udara tetap baik di dalam lemari.
Tips agar baju tidak apek saat musim hujan ini bila diterapkan secara menyeluruh dapat membantu kamu tetap wangi dan bersih sepanjang hari. Cobain mulai besok, yuk!
Kenapa baju bau apek saat hujan? | Karena lembap dan kurang sinar matahari membuat bakteri tumbuh. |
Gimana cara alami hilangin bau apek? | Tambahkan cuka putih atau baking soda saat bilasan. |
Apa setrika bisa hilangin bau? | Bisa, karena panasnya membunuh bakteri dan mengeringkan baju. |