Sentuhan Romantis Debut Pierpaolo Piccioli untuk Balenciaga SS26

- Koleksi debut Pierpaolo Piccioli untuk Balenciaga diberi judul 'The Heartbeat', menghidupkan kembali rumah mode ini dengan narasi di dalamnya.
- Menampilkan eferensi dari arsip Cristóbal Balenciaga, seperti siluet Sack Dress dari tahun 1957 dan eksplorasi kain khas Balenciaga.
- Kontras warna netral dan warna-warna menyala, detail dan volume lewat balloon dresses, bubble skirts, dan struktur dramatis.
Tahun ini jadi momen besar untuk Balenciaga karena ada nahkoda baru di balik kemudi. Pierpaolo Piccioli, yang sebelumnya dikenal lewat karya romantis dan penuh warna di Valentino, resmi menggantikan Demna Gvasalia sebagai direktur kreatif Balenciaga.
Banyak yang bilang ini jadi titik balik Balenciaga, karena Piccioli datang dengan visi yang jauh lebih lembut. Show-nya diadakan di markas Balenciaga di Paris sebagai simbol kembali ke rumah. Simak hal menarik di show Balenciaga!
1. Koleksi Bertajuk “The Heartbeat”

Koleksi debut Pierpaolo Piccioli untuk Balenciaga diberi judul 'The Heartbeat', ibarat nadi atau detakan jantung yang menghidupkan kembali rumah mode ini. Semua busana yang tampil di runway dibuat bukan sekadar potongan baju yang cantik, tapi punya narasi di dalamnya.
2. Warisan klasik, tapi tetap kekinian

Banyak referensi dari arsip Cristóbal Balenciaga, contohnya siluet Sack Dress dari tahun 1957 yang ikonik. Versi barunya tampil di beberapa look awal, tapi dengan sentuhan modern.
Selain itu, Piccioli juga mengeksplorasi kain khas Balenciaga seperti gazar. Bahkan, beberapa elemen dari era Demna juga tetap disisipkan sebagai bentuk transisi yang elegan dari era lama ke yang baru.
3. Estetika warna dan tekstur yang kaya

Dari segi warna, koleksi ini cukup kontras. Ada dominasi warna netral seperti hitam dan putih, tapi juga diselingi warna-warna menyala seperti oranye, hijau, ungu, sampai kuning terang.
Detail dan volume banyak muncul lewat balloon dresses, bubble skirts, dan struktur dramatis lainnya, tapi dengan bahan baru seperti high-tech gazar, yaitu kain yang ringan tapi bisa membentuk siluet besar tanpa terasa berat.
4. Streetwear yang lebih dewasa

Walaupun kesan couture sangat kuat, Piccioli tak sepenuhnya meninggalkan sisi streetwear Balenciaga. Ada denim Bermuda shorts dipadukan dengan jaket bertabur aplikasi bunga 3D, hingga tampilan serba hitam dengan kaos yang dipadukan gloves pink.
5. Sentuhan Ghesquière dan Demna tetap ada

Koleksi ini tak sepenuhnya lepas dari era sebelumnya. Beberapa item seperti City bag hingga topi riding-style langsung mengingatkan ke era Nicolas Ghesquière, khususnya koleksi Fall/Winter 2006 yang ikonik. Sementara kacamata besar dan siluet tertentu tetap memberi referensi ke gaya Demna yang edgy dan nyentrik.


















