Sejarah Celana Panjang untuk Perempuan
Pernah nggak sih bertanya pada diri sendiri siapa yang pertama kali menciptakan pakaian? Sudah pasti sejarahnya panjang banget. Tapi tahu nggak kalau celana panjang yang kini jadi fashion item perempuan juga menyimpan sejarah panjang dan berkaitan dengan Perang Dunia?
Penasaran kapan pertama kali perempuan bisa pakai celana panjang? Yuk update dulu fakta tentang sejarah celana panjang untuk kaum hawa.
1. Tahun 1934, Levi Strauss & Co pertama kali yang merilis celana jeans khusus perempuan. Lalu pada Perang Dunia II, blue jeans lebih populer digunakan untuk pekerja pabrik dan pertanian.
2. Tak hanya celana jeans, tahun 1940 celana panjang bahan dengan cutting lebar atau slacks mulai digunakan perempuan. Awalnya slacks hanya digunakan dan dibuat untuk pria.
3. Alasannya karena celana nyaman dipakai untuk bekerja dibanding pakai rok. Khususnya untuk yang bekerja di bidang manufaktur, karena menggunakan rok cukup berisiko menyangkut di mesin.
4. Setelah celana untuk perempuan fungsinya hanya sebagai seragam kerja, lama kelamaan para kaum hawa memakainya sebagai pakaian sehari-hari.
5. Tapi sebetulnya celana panjang awalnya cuma dipakai untuk perempuan yang masih muda dan belum menikah.
6. Namun dulunya majalah Vogue nggak suka dengan celana panjang sebagai tren baru. Alasannya karena celana panjang lebar atau wide leg slacks menyembunyikan bentuk tubuh perempuan. Dan desainnya mengikuti standar cantik yang dibuat kaum pria agar menjaga ‘pikiran’ mereka tetap positif saat Perang Dunia II.
7. Walau desain celananya masih lebar, para perempuan mulai memakai celana panjang untuk acara santai dengan mix n match lebih fashionable.
8. Tahun 1940, celana panjang yang paling terkenal adalah Rosie the Riveter coveralls yang mirip dengan overall jumpsuit.
9. Hingga akhirnya celana jeans dan wide leg pants menjadi fashion item wajib bagi perempuan. Desain dan materialnya pun beragam banget.
Sekarang sudah tahu dong kapan perempuan pertama kali pakai celana panjang? Jadi kamu lebih suka pakai denim atau celana bahan nih, Bela?
