7 Perbedaan Khimar dan Pashmina, Gaya Hijab yang Berbeda

- Khimar dan pashmina memiliki perbedaan signifikan dari segi bentuk, cara pemakaian, hingga seberapa banyak menutupinya.
- Khimar menawarkan tampilan syar’i yang praktis dan stabil, sementara pashmina memberikan fleksibilitas gaya yang modern dan modis.
- Memahami perbedaannya membantu pengguna memilih hijab yang paling sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan, dan acara yang dihadiri.
Khimar dan pashmina adalah dua jenis hijab yang paling sering digunakan, tetapi keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaannya agar kamu bisa memilih hijab yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya harianmu.
Selain berbeda dari segi bentuk, keduanya juga memiliki cara pemakaian dan gaya yang sangat kontras. Dengan mengetahui perbedaan khimar dan pashmina, kamu bisa menentukan mana yang paling nyaman dan cocok untuk aktivitas maupun acara tertentu. Yuk, cari tahu sampai akhir!
1. Perbedaan bentuk khimar dan pashmina

Perbedaan khimar dan pashmina yang pertama bisa dilihat dari bentuknya. Khimar memiliki bentuk terusan yang langsung siap pakai sehingga memudahkan pengguna dalam beraktivitas. Selain itu, desainnya yang panjang membuat khimar mampu menutupi kepala hingga dada, bahkan pinggang.
Sedangkan pashmina hadir sebagai selendang panjang yang memungkinkan berbagai cara pemakaian. Oleh karena bentuknya yang fleksibel, pashmina dapat dibentuk sesuai kebutuhan dan gaya pribadi.
2. Perbedaan cara pakai khimar dan pashmina

Untuk soal pemakaian, khimar jauh lebih praktis karena tinggal diselipkan di kepala tanpa memerlukan banyak jarum atau peniti. Oleh karena itu, khimar cocok bagi yang menginginkan hijab cepat pakai.
Sebaliknya, pashmina membutuhkan teknik lilit tertentu agar terlihat rapi. Selain itu, penggunaan jarum atau ciput sering diperlukan demi menjaga bentuknya tetap stabil.
3. Perbedaan area yang tertutup khimar dan pashmina

Dalam menutupi bagian kepala, khimar memberikan perlindungan lebih luas hingga area dada atau bahkan perut dibandingkan pashmina. Dengan tampilan yang lebih tertutup, khimar sangat ideal untuk penampilan syar’i.
Sementara itu, pashmina memiliki coverage yang lebih fleksibel tergantung cara melilitkannya. Namun demikian, panjang pashmina umumnya tidak sepanjang khimar sehingga terlihat lebih ringan dan cocok untuk gaya kasual hingga formal.
4. Perbedaan gaya dan tampilan khimar dan pashmina

Dari sisi gaya, khimar menawarkan tampilan yang sederhana dan syar’i. Karena polanya sudah terbentuk, kesan anggun dan minimalis menjadi ciri khas dari penutup kepala ini.
Lain halnya seperti khimar, pashmina memberikan keleluasaan bagi pengguna yang ingin bereksperimen dengan tampilan. Berkat banyaknya variasi styling, pashmina sangat cocok untuk gaya modern dan fashionable.
5. Perbedaan kecocokan bentuk wajah khimar dan pashmina

Bentuk wajah yang cocok untuk kedua hijab ini menjadi poin lain dari perbedaan khimar dan pashmina. Khimar memiliki pola tetap sehingga tampilannya cenderung seragam untuk siapa pun yang memakainya. Hal ini membantu cara memakainya cepat, namun kurang menyesuaikan kontur wajah tertentu.
Sebaliknya, pashmina lebih mudah disesuaikan dengan berbagai bentuk wajah karena dapat dibentuk bebas. Dengan demikian, pengguna bisa menata pashmina agar tampak lebih proporsional dan menonjolkan kelebihan wajah baik lonjong, kotak, bahkan hingga bulat.
6. Perbedaan kesesuaian situasi pemakaian khimar dan pashmina

Untuk pilihan acara, khimar sering dipakai dalam aktivitas harian, kajian, atau momen formal yang memerlukan penampilan syar’i. Selain nyaman, khimar juga memberikan kesan rapi tanpa ribet.
Di sisi lain, pashmina sangat cocok untuk suasana santai, kerja, hingga acara semi-formal. Karena look-nya yang dinamis, pashmina mudah dipadukan dengan berbagai gaya busana baik anggun bahkan hingga alternatif skena.
7. Perbedaan kenyamanan khimar dan pashmina

Perbedaan khimar dan pashmina yang terakhir datang dari segi kenyamanan ketika digunakan. Khimar biasanya lebih stabil dan tidak mudah bergeser saat digunakan. Oleh sebab itu, khimar menjadi pilihan tepat untuk aktivitas yang membutuhkan banyak gerak.
Sementara pashmina cenderung berubah bentuk jika tidak dililit dengan kuat. Meski demikian, pengguna tetap dapat menjaga kerapian dengan teknik lilit yang tepat, bahan yang sesuai, hingga penggunaan ciput anti slip.
Demikianlah perbedaan khimar dan pashmina yang wajib kamu ketahui agar tepat dalam memilih penutup kepala. Mana yang akan kamu pilih, Bela?
FAQ seputar khimar dan pashmina
| Apa perbedaan paling mencolok antara khimar dan pashmina? | Perbedaan paling jelas terletak pada bentuknya: khimar instan dan panjang, sedangkan pashmina berupa selendang yang harus dibentuk manual. |
| Mana yang lebih praktis digunakan sehari-hari? | Khimar lebih praktis karena tinggal dipakai tanpa teknik lilit, sedangkan pashmina butuh styling tambahan. |
| Apakah pashmina cocok untuk semua bentuk wajah? | Apakah pashmina cocok untuk semua bentuk wajah? |



















