7 Perbedaan Abaya Turki dan Arab, Serupa tapi Tak Sama

Dalam hal model, abaya Turki biasanya hadir dengan potongan modern yang membuat perbedaan abaya Turki dan Arab terlihat jelas sejak pandangan pertama. Siluet abaya Turki cenderung slim atau semi-fit sehingga memberi kesan elegan dan fashionable.

Sementara itu, abaya Arab mengedepankan potongan longgar yang menonjolkan sisi syar’i. Oleh karena itu, abaya Arab tampak lebih tertutup dan tradisional.

Untuk detailnya, abaya Turki sering dihiasi ruffle, belt, hingga layer yang memberikan sentuhan modis. Keberadaan ornamen yang cukup menonjol ini membuat tampilannya lebih cocok untuk gaya harian yang stylish.

Sebaliknya, abaya Arab mengutamakan kesederhanaan dalam dekorasinya. Biasanya, abaya Arab hanya terdapat bordir elegan yang tetap menjaga nuansa klasik dan anggun.

Dalam pemilihan warna, abaya Turki populer dengan variasi pastel, earthy tone, hingga warna trendi. Lantaran mengikuti tren fashion, warna-warna dari abaya ini memberi kesan yang lebih modern.

Perbedaan abaya Turki dan Arab, abaya Arab cenderung menggunakan warna gelap seperti hitam, navy, atau cokelat. Dengan demikian, tampilannya terasa lebih tradisional dan formal.

Abaya Turki umumnya dibuat dengan bahan ringan, seperti satin madinah atau crepe lembut. Oleh sebab itu, abaya Turki nyaman dipakai dalam berbagai suasana.

Sedangkan abaya Arab lebih identik dengan kain yang tebal dan kokoh seperti nida atau zoom fabric. Material ini dipilih karena mampu memberikan kesan rapi dan tetap syar’i tanpa tembus pandang.

Salah satu ciri khas abaya Turki adalah penggunaan belt sehingga perbedaan abaya Turki dan Arab tampak jelas pada siluet tubuh yang lebih terbentuk. Keberadaan aksen ini membentuk bodyline yang membuat tampilannya terlihat lebih kekinian.

Berbeda dari Turki, abaya Arab sengaja tidak memiliki aksen pinggang agar tetap longgar. Dengan demikian, abaya Arab tidak menonjolkan tubuh dan lebih sesuai dengan kaidah syar’i.

Dalam keseharian, abaya Turki sering dipakai untuk aktivitas santai, kerja, hingga acara semi-formal. Selain fleksibel, modelnya yang stylish mudah dipadukan dengan aksesori modern.

Sebaliknya, abaya Arab lebih banyak digunakan untuk ibadah maupun acara formal bernuansa keagamaan. Karena tampilannya yang lebih tertutup, abaya ini memberikan kesan kalem dan sopan.

Secara keseluruhan, abaya Turki mencerminkan gaya yang trendy dan mengikuti perkembangan mode. Oleh karena itu, pemakainya sering terlihat lebih chic dan dinamis.

Sebaliknya, abaya Arab mempertahankan identitas tradisional dengan tampilan elegan dan sederhana. Dengan kesan timeless, abaya ini tetap menjadi pilihan utama bagi penggemar gaya klasik.

Itulah dia 7 perbedaan abaya Turki dan Arab yang wajib kamu ketahui. Sekarang, jangan anggap sama lagi, ya!