Mukena Bahan Rayon: Ciri-Ciri dan Cara Merawatnya

Mukena rayon adalah muken yang terbuat dari kain rayon, yaitu sejenis bahan tekstil yang dibuat dari serat alami atau sintetis yang diolah dari selulosa. Bahan rayon memiliki tekstur yang lembut, ringan, dan adem. Tampilannya pun mewah karena menyerupai bahan sutra.

Karena bahannya yang breathable dan sejuk saat digunakan, mukena bahan rayon sangat populer di kalangan perempuan. Tidak heran jika bahan tekstil satu ini banyak dipakai dalam aneka busana, termasuk mukena untuk beribadah.

Mukena bahan rayon menggunakan jenis tekstil semisintetis yang diperoleh dari kombinasi serat kapas dan rayon. Kombinasi bahan ini menghasilkan bahan mukena yang mudah menyerap keringat dan nyaman saat dipakai.

Berikut adalah ciri khas mukena bahan rayon yang perlu kamu cermati:

• ‌Punya yang lebih licin dan bercahaya.
• Punya bahan kain yang ringan, sehingga tergolong praktis untuk dibawa ke mana saja.
• Tidak mudah lecek, sehingga mukena bahan rayon terkesan jatuh saat digunakan. Uniknya, karakteristik ini tidak mencetak bentuk tubuh.
• Lembut dan halus.
• Breathable sehingga dapat menjaga sirkulasi udara dan mudah menyerap keringat saat dipakai‌.
• Umumnya dilengkapi dengan tas berukuran pocket. Fitur ini memudahkan pemiliknya untuk membawa mukena kemana saja.
• Walau ringan, mukena bahan rayon didesain tebal dan tidak menerawang saat dipakai.

Karena punya bahan yang tipis dan cenderung rapuh, perawatan mukena bahan rayon cenderung rumit dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Sebab, perawatan yang salah justru bisa merusak bahan mukena ini dan membuatnya luntur.

Yuk, kenali cara perawatan mukena bahan rayon di bawah ini, supaya awet dan tetap berada dalam kondisi baik dalam waktu yang lama.

1. Cuci mukena rayon dengan tangan

Mencuci mukena bahan rayon tak bisa dilakukan sembarangan karena teksturnya yang lembut dan licin. Ketimbang memakai mesin cuci, akan lebih baik mencucinya dengan cara menguceknya menggunakan tangan.

Mengingat putaran mesin cuci yang terlalu kencang justru merusak serat-serat kain rayon. Hindari juga pemakaian sikat saat mencuci mukena bahan rayon karena dapat membuatnya rapuh. 

2. Cara merendam mukena rayon

Untuk melunturkan kotoran pada mukena bahan rayon, kamu perlu merendamnya sebentar dahulu. Caranya cukup mudah, yakni dengan merendam mukena dengan campuran air dingin dan deterjen selama 20 menit. 

Memakai air dingin saat perendaman dapat menjaga serat-serat kain agar tidak mudah rapuh. Setelah itu, cucilah mukena tersebut seperti biasa. Proses perendaman akan membuat kotoran pada kain jadi lebih mudah dibersihkan.

3. Hindari pemakaian produk pemutih

Produk pemutih memiliki komposisi bahan yang cukup keras pada bahan tekstil tertentu. Termasuk bahan rayon yang sensitif. Memakai pemutih pada bahan rayon hanya merusak serat-serat dan menurunkan kualitas kain.

Ketimbang memakai pemutih, lebih baik gunakan deterjen untuk membersihkan mukena berbahan rayon dari kotoran membandel. Lakukan proses perendaman dengan baik untuk menjaga warna asli dari bahan rayon.

4. Gunakan setrika dengan temperatur rendah

Bahan rayon termasuk jenis bahan tekstil yang sensitif dan mudah rusak bila terkena panas atau temperatur tinggi. Karena itu, kamu perlu menyetrika mukena bahan rayon dengan setrika temperatur sedang ke rendah.

Jangan lupa gunakan kain berbahan tebal sebagai alas saat menyetrika mukena bahan rayon. Tujuannya agar mukena menjadi rapi dan warnanya tidak lekas memudar. 

Itu tadi serba-serbi mengenai mukena bahan rayon yang bisa jadi pertimbangan kamu untuk memilikinya Semoga informasi ini bermanfaat, ya!