6 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Woolpeach, Sulit Menyerap Keringat?
Kalau kamu sering memakai busana muslim seperti gamis, hijab, atau blouse, pasti sudah gak asing dengan bahan woolpeach. Bahan ini populer karena sering digunakan sebagai material utama busana muslim.
Namun, seperti bahan lainnya, woolpeach tentu memiliki plus dan minusnya sendiri. Buat kamu yang sedang mempertimbangkan bahan ini ketika membeli atau bahkan ingin membuat bisnis pakaian, penting banget untuk tahu kelebihan dan kekurangan bahan woolpeach. Yuk, kita bahas lebih lengkap dalam artikel ini!
1. Kelebihan bahan woolpeach
Kalau kamu cari bahan yang adem dan nggak ribet dipakai seharian, woolpeach bisa jadi jawabannya, Bela. Salah satu kelebihan bahan ini adalah feels-nya yang ringan dan memberikan efek jatuh yang anggun saat dikenakan.
Selain itu, tekstur woolpeach yang lembut membuatnya terasa nyaman di kulit, bahkan saat cuaca panas. Warna-warna pada kain yang flowy ini juga cenderung tidak mudah pudar, jadi bisa tetap terlihat fresh meski sudah dicuci berkali-kali.
2. Kekurangan bahan woolpeach
Meski punya banyak kelebihan, woolpeach juga punya kekurangan, lho. Salah satu kekurangannya adalah kurang bisa menyerap keringat karena berbahan dasar polyester. Jadi, kalau kamu banyak beraktivitas di luar ruangan atau gampang gerah, pertimbangkanlah dua kali untuk menggunakan woolpeach.
Selain itu, bahan woolpeach terkadang mudah kusut jika tidak disimpan dengan rapi. Terdiri dari tiga grade A,B, dan C, kualitas dari kain yang sering dijumpai di pakaian muslim ini juga berbeda-beda tiap kelasnya. Untuk grade C, bahannya cenderung lebih kasar dan tidak jatuh.
3. Karakteristik bahan woolpeach
Kalau sudah membicarakan kelebihan dan kekurangan bahan woolpeach, tidak afdol rasanya kalau kamu belum tahu mengenai kain ini. Bahan yang lembut tapi cukup sulit menyerap keringat ini terbuat dari 100% polyester.
Kain yang banyak ditemui di pakaian muslim sehari-hari ini menjadi salah satu bahan paling laris di pasar Indonesia. Tampilannya pun nampak semi-doff dan tidak menerawang. Oleh karena itu, woolpeach sering jadi pilihan utama para muslimah yang ingin tampil nyaman.
4. Bahan woolpeach cocok untuk pakaian apa?
Woolpeach sangat fleksibel digunakan untuk berbagai jenis pakaian, tapi kain ini lebih banyak ditemukan di busana yang bernuansa fashion muslim. Bahan ini sering dijadikan gamis, tunik, blouse, hingga hijab karena teksturnya yang ringan dan tidak menerawang.
Untuk kamu yang suka tampil feminin tapi tetap simpel, woolpeach juga cocok dijadikan dress atau rok panjang. Kesan yang jatuhnya membuat penampilan terlihat elegan dan cocok untuk gaya formal ataupun kasual.
5. Tips merawat bahan woolpeach agar awet
Walaupun tidak mudah kusut dan pudar, woolpeach tetap memerlukan perawatan, lho. Supaya pakaian berbahan woolpeach kamu tetap awet dan nyaman dipakai, hindari mencuci dengan air panas atau mesin cuci berputaran tinggi karena bisa merusak seratnya. Lebih baik, cuci secara manual dengan air dingin dan detergen lembut.
Saat menyetrika, gunakan suhu rendah atau lapisi dengan kain tipis agar bahan tidak mengilap. Simpan pakaian di gantungan supaya tidak mudah kusut dan bentuknya tetap rapi. Dengan perawatan yang tepat, baju woolpeach kamu bisa tetap tampil cantik meski sudah lama digunakan.
6. Apakah bahan woolpeach cocok untuk kamu?
Kelebihan dan kekurangan kain woolpeach yang sudah dibahas tadi mungkin membuat kamu menjadi bingung ingin memilih kain ini atau yang lain. Di antara berbagai pilihan seperti woolpeach, katun, atau sifon, beberapa hal berikut perlu kamu pertimbangkan untuk sebelum membeli baju ataupun kain.
Dibandingkan katun yang lebih menyerap keringat, woolpeach punya keunggulan dari segi tampilan yang lebih jatuh dan elegan. Akan tetapi, kalau kamu lebih mementingkan kenyamanan di cuaca panas, katun mungkin lebih cocok.
Demikianlah kelebihan dan kekurangan bahan woolpeach yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli. Walaupun banyak dijumpai di pakaian muslim, wajib untuk cermati karakteristik dan kebutuhan pemakaian, ya!
