6 Jenis Kebaya Jawa, Bukan Cuma Kebaya Kartini

Siapa yang tak kenal Kebaya Kutubaru? Kebaya khas Keraton Yogyakarta ini dikenal dari ciri khasnya berupa baju panjang yang dipadukan dengan kain batik atau songket. Tampilan jenis Kebaya Jawa ini juga stylish lantaran mengenakan sabuk pinggang sebagai aksesorisnya.

Kalau kamu ingin tampil elegan dan anggun, kamu bisa mengenakan Kebaya Kutubaru untuk menghadiri acara formal atau semi-formal. Namun dalam praktiknya, jenis Kebaya Jawa ini banyak digunakan pada upacara pernikahan adat Jawa.

Punya ciri khas kerah tinggi dan hiasan bordir rumit, kebaya Solo dikenal dengan gayanya yang sederhana namun elegan. Jenis kebaya Jawa ini cocok dipakai buat kamu yang suka bergaya minimalis.

Sebab, kebaya Solo menggunakan warna netral seperti cokelat, hitam, atau krem sebagai warnanya. Motif hiasannya juga lebih minim jika disandingkan Kebaya Kutubaru.

Walau demikian, kesederhanaan ini justru memancarkan keanggunan yang khas. Kebaya ini berasal dari Surakarta atau Solo dan banyak digunakan pada acara adat daerah.

Jenis kebaya Jawa satu ini dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Sehingga mayoritas desainnya memiliki kancing depan dengan potongan longgar yang nyaman.

Menariknya, kebaya encim punya hiasan bordir yang manis dan indah serta berbalut pilhan warna-warni vibran. Tidak heran, banyak perempuan mengenakan kebaya encim agar terlihat ceria dan feminim.

Dengan majunya era industri fashion, kebaya encim juga bisa dikombinasikan dengan busana modern untuk tampilan tradisional yang chic. Bahkan, kamu bisa mempadukan jenis kebaya ini dengan celana jeans atau rok denim sebagai OOTD kasual sehari-hari.

Beralih ke Jawa Barat, ada kebaya Sunda yang cukup populer di kalangan perempuan sebagai busana dalam upacara adat. Kebaya ini memancarkan keanggunan dan keceriaan lewat warnanya yang cerah. Misalnya putih, merah marun, dan ungu muda.

Biasanya kebaya Sunda dikombinasikan dengan kain batik atau songket bermotif khas yang cantik. Kebaya Sunda sering dipakai pada acara-acara adat seperti pernikahan dan selamatan.

Lebih dari pakaian adat, kebaya Kartini lahir sebagai simbolisme atas emanisipasi peremluan. Ciri khas kebaya Kartini terletak pada kerah tinggi yang dilengkapi kancing depan yang rapi.

Dalam kesehariannya, kebaya Kartini sering dikombinasikan dengan kain batik atau tenun. Perpaduan busana ini melahirkan tampilan yang klasik dan tampak berwibawa.

Jenis kebaya Jawa ini cocok untuk kamu yang tampil sederhana. Sebab, mayoritas desainnya menggunakan bordir minimalis dengan busana berwarna putih.

Kesan klasik dari Kebaya Jawa Tengah memancarkan aura berkelas bagi perempuan yang mengenakannya. Kamu juga bisa membuat penampilanmu makin mewah dengan kebaya ini yang berbahan beluduru atau kain.

Namun kalau lebih suka gaya yang sederhana, pilihlah kebaya berbahan katun atau nilon tipis. Jenis bahan ini membuat kebaya Jawa Tengah terlihat agak transparan dan memancarkan kesan seksi yang chic.

Selain itu, kebaya ini juga sering dikenakan untuk acara formal, seperti wisuda, adat, menyambut kedatangan tamu, dan peringatan hari besar.

Demikian enam jenis kebaya Jawa perempuan yang bisa kamu kenakam untuk acara formal atau upacara adat. Desainnya yang otentik dan khas dari jenis kebaya membuat tampilanmu lebih trendi dan kekinian.