IDN Luncurkan Seragam Baru Hasil Kolaborasi dengan Didiet Maulana
- IDN meluncurkan seragam baru hasil kolaborasi dengan Didiet Maulana
- Seragam IKAT mewakili nilai-nilai keterikatan, kesabaran, dan keharmonisan
- Desain IKAT lahir dari diskusi mendalam antara Winston, William Utomo, dan Didiet Maulana
IDN yang dikenal sebagai perusahaan consumer technology platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia resmi meluncurkan seragam baru bertajuk IKAT, hasil kolaborasi bersama desainer kenamaan Didiet Maulana. Seragam ini bukan hanya penyegaran visual, tetapi juga menjadi simbol transformasi strategis IDN sebagai consumer technology platform company yang dinamis, progresif, dan berakar kuat pada budaya Indonesia.
Winston Utomo, CEO IDN mengungkapkan, “Kami ingin menciptakan seragam yang tidak hanya nyaman dan relevan untuk kebutuhan kerja modern, tetapi juga bermakna. IKAT adalah representasi bahwa IDN resmi meluncurkan seragam baru bertajuk IKAT, hasil kolaborasi bersama desainer kenamaan Didiet Maulana. Seragam ini bukan hanya penyegaran visual, tetapi juga menjadi simbol transformasi strategis IDN sebagai consumer technology platform company yang dinamis, progresif, dan berakar kuat pada budaya Indonesia.
Seragam yang penuh dengan makna
Dirancang dengan sentuhan modern yang memadukan motif tenun ikat khas Nusantara, seragam IKAT mewakili nilai-nilai keterikatan, kesabaran, dan keharmonisan, yang menjadikan tiga fondasi budaya kerja di IDN yang kini hadir dalam bentuk visual yang dikenakan setiap hari oleh seluruh Timmy (sebutan bagi karyawan IDN). Winston Utomo, CEO IDN, menyampaikan bahwa mereka ingin menciptakan seragam yang tidak hanya nyaman dan relevan dengan kebutuhan kerja modern, tetapi juga memiliki makna. Menurutnya, IKAT merupakan representasi bahwa budaya dapat hidup berdampingan dengan inovasi dan teknologi. Ia menambahkan bahwa transformasi IDN sebagai perusahaan teknologi konsumen dimulai dari dalam, yakni dari rasa bangga setiap Timmy terhadap identitas dan nilai-nilai yang mereka kenakan.
Kolaborasi Nilai, Desain, dan Identitas
Desain IKAT lahir dari diskusi mendalam antara Winston dan William Utomo bersama Didiet Maulana, yang dimulai dari satu pertanyaan utama, “Bagaimana budaya bisa dihadirkan secara relevan di ruang kerja digital masa kini?” Didiet Maulana menerjemahkan gagasan tersebut melalui rancangan seragam yang memadukan siluet ergonomis, elemen Bambu Runcing yang dikenal sebagai simbol keberanian dari Surabaya sebagai kota kelahiran IDN, serta motif tenun ikat yang sarat makna tentang kesinambungan dan keterhubungan antargenerasi.
“Tenun ikat bukan sekadar kain; ia adalah narasi panjang tentang keterhubungan antara lokalitas dan dunia global yang terus berubah. Melalui IKAT, saya ingin menghadirkan semangat itu ke dalam keseharian Timmy di IDN, sebagai wujud kolaborasi antara teknologi dan budaya,” ujar Didiet Maulana, Creative Director & Founder Sarupa by IKAT Indonesia.
Representasi Nilai-Nilai ONE IDN
IKAT tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional. Potongannya ringan, dilengkapi dua kantong untuk mendukung mobilitas, dan menggunakan material breathable yang nyaman untuk iklim tropis. Warna hitam yang dominan memberikan kesan elegan dan mudah dipadupadankan, memperkuat identitas profesional sekaligus fleksibel.
Seragam ini juga menjadi perwujudan dari nilai-nilai utama IDN, yaitu Integritas yang tercermin dari komitmen terhadap kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme, Semangat Pantang Menyerah yang mendorong dedikasi dan inovasi tanpa henti, serta semangat ONE IDN yang menyatukan seluruh Timmy dalam mencapai visi bersama.
Seragam sebagai Gerakan Budaya
Peluncuran seragam IKAT menandai langkah penting dalam perjalanan IDN. Di tengah tren global yang mulai mengangkat budaya lokal dalam ruang kerja, IDN memilih menjadikan budaya sebagai jantung dari transformasi digitalnya. IKAT bukan sekadar seragam, namun ini adalah gerakan. Sebuah pengingat bahwa transformasi sejati dimulai dari manusia di dalamnya: yang terikat oleh nilai, terhubung oleh semangat, dan bergerak menuju masa depan dengan identitas yang utuh.
