Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
Untitled design (2).png
dok. Hermès

Intinya sih...

  • Hermès merilis plester kulit dengan harga fantastis mencapai Rp3,3 juta per kotak.

  • Plester terbuat dari bahan kulit premium dengan jahitan hand-stitched dan dihiasi logo “H”.

  • Plester ini viral di media sosial meski menuai kontroversi, dan sudah sold out tanpa konfirmasi rilis lagi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rumah mode mewah asal Prancis, Hermès, kali ini buat gebrakan baru. Bukan merilis tas ikonik Birkin atau Kelly, tapi sebuah plester luka berbahan kulit dengan harga fantastis mencapai Rp3,3 juta per kotak.

Plester ini bisa dipakai untuk menutupi luka kecil, tapi Hermès menekankan kalau ini lebih fokus ke gaya hidup dan aksesori daripada plester biasa.

dok. Hermès

Plester 3 jutaan ini terbuat dari bahan kulit premium dengan jahitan hand-stitched, plus ada logo “H” yang jadi ciri khas Hermès. Dalam satu kemasan, Hermès menghadirkan tiga plester kulit dekoratif berbahan lambskin yang dibuat langsung di Prancis.

Dihiasi logo ikonik huruf “H” dan tulisan Made in France, plester ini hadir dalam warna-warna cerah seperti kuning, merah, hingga krem. Ukuran plester sekitar 9,6 cm panjang dan 2,2 cm tinggi, lengkap dengan perekat yang bisa dilepas-pasang dan digunakan kembali.

dok. Hermès

Meski sekilas terlihat seperti gimmick, Hermès punya filosofi di balik produk ini. Plester kulit dirancang untuk “melindungi” barang-barang sehari-hari dengan cara stylish. Bisa dipakai untuk menutup goresan kecil pada tas atau sepatu, mengikat kabel, menutup kamera laptop, hingga menempelkan foto.

dok. Hermès

Tak butuh waktu lama, plester kulit ini langsung viral di media sosial. Sebagian netizen memuji konsepnya yang unik dan artsy. Tapi, banyak juga yang mengkritik soal harganya yang fantastis, bahkan membuat bercandaan di media sosial. Menariknya, meski menuai kontroversi, produk ini sudah sold out dan hingga kini belum ada konfirmasi kapan akan dirilis lagi.

dok. Hermès

Editorial Team