Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Grace Wales Jadi Creative Director Hermès untuk Lini Pakaian Laki-laki

Untitled design - 2025-10-23T150503.444.jpg
dok. hermes
Intinya sih...
  • Grace Wales Bonner diumumkan sebagai Direktur Kreatif lini pakaian laki-laki Hermès, menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi tersebut.
  • Hermès ingin membuka ruang bagi perspektif segar dengan menunjuk Grace Wales Bonner tanpa mengorbankan nilai-nilai klasiknya.
  • Debut koleksi pertamanya untuk Hermès Menswear dijadwalkan hadir pada Januari 2027, membawa pendekatan baru terhadap keanggunan laki-laki Hermès yang lebih kontemporer dan inklusif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Grace Wales, desainer asal Jamaika–Britania ini diumumkan sebagai Direktur Kreatif untuk lini pakaian laki-laki Hermès. Dirinya menggantikan Véronique Nichanian yang akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2026 setelah 37 tahun berkarya di rumah mode legendaris asal Prancis tersebut. Penunjukan ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan sebuah momen penting, karena Grace Wales menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menduduki posisi tersebut di Hermès, sekaligus salah satu desainer muda paling berpengaruh di generasinya yang kini dipercaya memimpin label dengan warisan hampir dua abad.

Hermès sendiri dikenal sebagai rumah mode yang sangat hati-hati dalam berevolusi. Selama hampir 190 tahun, label ini membangun reputasi sebagai simbol kemewahan, keahlian tangan, dan warisan keluarga yang kuat. Karena itu, keputusan menunjuk Grace Wales Bonner sebagai pemimpin kreatif baru lini menswear menjadi sinyal perubahan menarik. Hermès tampaknya ingin membuka ruang bagi perspektif segar tanpa mengorbankan nilai-nilai klasik yang menjadi fondasinya. Visi Grace yang berakar pada penelitian budaya dan eksplorasi identitas kemungkinan akan membawa pendekatan baru terhadap keanggunan laki-laki Hermès yang lebih kontemporer, lebih beragam, namun tetap abadi.

Debut koleksi pertamanya untuk Hermès Menswear dijadwalkan hadir pada Januari 2027, dan dunia mode sudah menantikan seperti apa arah baru yang akan ia bawa. Dengan kemampuannya menyeimbangkan intelektualitas, keanggunan, dan sentuhan personal, Grace Wales Bonner berpotensi membuka babak baru dalam sejarah Hermès, di mana kemewahan tidak hanya diukur dari material dan teknik, tetapi juga dari kedalaman makna dan inklusivitas di baliknya.

hermès_portraitgracewalesbonner©malickbodian_1.jpg
dok. hermes

Grace Wales identik dengan gaya khasnya yang memadukan tailoring Eropa dengan eksplorasi warisan Afro-Diaspora menjadikan karyanya terasa puitis, intelektual, dan sarat makna budaya. Tak butuh waktu lama hingga pengakuan besar datang: pada tahun 2015, ia memenangkan Emerging Menswear Designer di ajang British Fashion Awards, lalu menjadi perancang menswear pertama yang menyabet LVMH Young Designer Prize setahun kemudian. Sejak saat itu, namanya semakin melambung berkat kolaborasi jangka panjang dengan adidas, terutama melalui koleksi ikonik Wales Bonner x adidas Samba yang menggabungkan nostalgia, keanggunan, dan semangat streetwear dengan presisi tinggi.

Share
Topics
Editorial Team
Hafidhza Putri Andiza
EditorHafidhza Putri Andiza
Follow Us

Latest in Fashion

See More

Senayan Preloved Branded Centre Hadirkan Bazar di Grand Indonesia

12 Des 2025, 16:50 WIBFashion