Gaya Luna Maya dan Maxime Bouttier saat Lamaran hingga Resepsi
- Momen lamaran di Jepang dengan penuh haru dan bahagia, Luna Maya tampil stylish dengan gaun satin ivory dan blazer motif tweed abu-abu, sedangkan Maxime Bouttier mengenakan jas motif kotak.
- Siraman dilakukan dalam balutan kebaya kutubaru abu-abu dari Fadlan Indonesia, kain batik motif jumputan warna pink muda, perhiasan Tulola, dan sepatu heels warna nude dari Jasmine Elizabeth.
- Untuk akad nikah, Luna Maya memilih busana pengantin adat Yogyakarta dengan kebaya putih rancangan Eddy Betty, sementara Maxime Bouttier andalkan jas beskap dari Kraton.
Pasangan seleb Luna Maya dan Maxime Bouttier resmi menikah dalam rangkaian acara pernikahan yang menggabungkan adat Jawa, Bali dan Eropa. Rangkaian acara dimulai dengan prosesi siraman dan sungkeman, dilanjutkan dengan akad nikah dan resepsi pada 7 Mei di resort COMO Shambhala Estate, Gianyar, Bali. Intip penampilan Luna dan Maxime di rangkaian pernikahannya, mulai dari momen lamaran, acara siraman, resepsi sampai after party!
1. Momen lamaran
Berlatar pohon bunga sakura yang bermekaran, Maxime melamar Luna Maya di Jepang dengan momen yang penuh haru sekaligus bahagia. Luna tampak stylish dengan outfit yang sesuai untuk musim semi. Ia pakai gaun satin ivory dengan detail renda yang halus di bagian bawah, dipadukan dengan blazer motif tweed abu-abu serta sneakers putih. Sementara Maxime Bouttier tampak dapper mengenakan jas motif kotak yang dipakai di atas kemeja biru. Celana dan sneakers hitam jadi andalannya saat melamar Luna.
2. Siraman
Rangkaian acara pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier dimulai dengan prosesi siraman dan sungkeman yang digelar pada 6 Mei. Luna tampil cantik dalam balutan kebaya kutubaru nuansa abu-abu dari Fadlan Indonesia dipadukan dengan kain batik motif jumputan warna pink muda yang bikin penampilannya makin merona. Perhiasan dari Tulola melengkapi penampilan pengantin dan sepatu heels warna nude dari Jasmine Elizabeth membuat keseluruhan gayanya makin sempurna.
3. Akad Nikah
Untuk momen akad nikah, Luna Maya memilih busana pengantin adat Yogyakarta dengan kebaya warna putih rancangan Eddy Betty. Kebaya bordir panjang dengan elemen bunga tersebut dipadukan dengan kain batik dari Iwan Tirta. Melengkapi penampilannya, kembang goyang dari Rinaldy Yunardi serta perhiasan Bvlgari membuat pesona Luna makin memikat sebagai pengantin Jawa klasik. Sementara Maxime Bouttier andalkan jas beskap dari Kraton dan kain batik yang serasi dengan Luna, dari Iwan Tirta. Blangkon yang serasi dan bros melengkapi penampilannya.
4. Resepsi
Acara pernikahan berlanjut di resepsi pada malam hari. Luna Maya kali ini memilih gaun putih rancangan Hian Tjen. Gaun tali spaghetti dengan detail bunga yang mengambang dengan anggun di bagian belakang membangkitkan nuansa kemewahan yang tetap elegan. Bagian roknya bervolume dengan siluet balon di bagian bawahnya. So stunning!
Sementara itu, Maxime Bouttier memilih jas hitam yang dipadukan bersama kemeja putih dengan kerah yang terbuka. Celana hitam model loose melengkapi gayanya malam itu.
5. Resepsi hari kedua
Penampilan keduanya tampak serasi dalam balutan nuansa putih. Luna Maya tampil seperti princess mengenakan gaun long sleeve dengan bagian rok yang menyapu lantai. Kalung berlian menghiasi lehernya dengan rambut yang ditata sleek. Maxime Bouttier tampil serasi pakai jas dan kemeja putih dengan dasi kupu-kupu hitam sebagai aksesorinya.
6. After Party
Spesial di pesta pernikahannya, Luna Maya mengenakan gaun karya Yefta Gunawan dengan motif gambar hasil lukisan mendiang ayahnya. Gaun memeluk tubuh dengan desain tanpa tali tersebut dipadukan dengan selendang hitam serta kalung berlian yang membuat look-nya makin mewah.
