Dasi Kupu-Kupu Berbagai Jenis dan Padu-Padannya, Manis!

Dasi kupu-kupu sekilas memang terlihat sederhana. Namun ternyata, fashion item ini memiliki sejarah panjang sejak tahun 1618-1648 saat Perang Tiga Puluh Tahun Kroasia.

Mulanya, prajurit perang menggunakan selendang di leher untuk menyatukan baju mereka. Gagasan itu kemudian berevolusi menjadi dasi kupu-kupu yang menjadi fashion serbaguna saat ini. 

Ada beragam jenis dasi kupu-kupu yang bisa kamu jadikan pilihan, yaitu butterfly, batwing, dan diamond point yang detailnya bisa kamu lihat di bawah ini. 

Gaya standar dasi kupu-kupu adalah model butterfly atau thistle seperti di atas. Model tersebut akan cocok dipakai untuk berbagai kesempatan karena bentuknya yang umum. Biasanya, ukuran dasi kupu-kupu ini memiliki panjang 5,7-7 cm. 

Model dasi kupu-kupu yang pertama ini akan cocok bagi kamu yang sedang pertama kali mencoba aksesori dasi yang semacam ini. Dengan luas permukaan yang sedang, desain butterfly akan membuat penampilanmu funky dan klasik. 

Memiliki ukuran yang lebih kecil, dasi kupu-kupu ini disebut dengan model batwing. Sama seperti namanya, bentuk dasi di atas memang menyerupai sayap kelelawar. Ukuran ujungnya hanya sedikit lebih besar dari simpul tengahnya.

Biasanya, ukuran dasi batwing memiliki lebar sekitar 3,8-5,1 cm. Penampilanmu dengan dasi kupu-kupu ini akan memberikan kesan yang bersih dan simetris. Cocok bagi kamu yang memiliki tubuh ramping dan digunakan untuk acara santai. 

Jumbo butterfly merupakan model dasi kupu-kupu yang berukuran lebih besar dari model butterfly biasa. Biasanya, model dasi ini dipakai oleh laki-laki yang memiliki tubuh lebih besar dan tinggi. 

Model dasi kupu-kupu jumbo butterfly lebih cocok dipakai untuk acara formal atau pernikahan. Sebab, penampilanmu akan tampak lebih tegas dan proporsional jika disesuailan dengan bentuk tubuh dan suasana acara.

Model dasi kupu-kupu selanjutnya adalah diamond point yang memiliki kedua ujung kupu-kupu dengan ujung yang meruncing. Bagian kanan dan kirinya sedikit berbeda dari sebelumnya karena tampak seperti menyambung dan tidak begitu simetris sehingga disebut sebagai pointed end. 

Ujung dasi itu memang tidak simetris, tetapi justru terlihat stylish dan glamour. Kamu bisa memakainya untuk outfit formal maupun kasual sesuai dengan kesan yang ingin kamu tampilkan.

Model dasi kupu-kupu yang terakhir adalah slim diamond point. Seperti sebelumnya, dasi kupu-kupu ini juga memiliki ujung yang runcing, tetapi dengan aksen kupu-kupu yang lebih kecil. Sekilas, dasi kupu-kupu ini justru lebih mirip dengan jenis batwing karena ukurannya yang kecil. 

Itulah 5 dasi kupu-kupu yang bisa kamu pilih untuk melengkapi outfit kemeja atau tuxedo milikmu. Di antara model dasi kupu-kupu di atas, mana yang paling cocok untukmu?