Costume Art Resmi Menjadi Tema Besar Met Gala 2026

- Tema Met Gala 2026 adalah "Costume Art" yang menekankan hubungan antara pakaian dan tubuh manusia.
- Pameran musim semi Costume Institute 2026 juga mengusung tema yang sama, dipajang bersama karya seni klasik dari seluruh galeri Met.
- Kurator Andrew Bolton membagi pameran berdasarkan tipe tubuh untuk menampilkan keragaman bentuk tubuh dan menantang persepsi tradisional soal kecantikan.
Metropolitan Museum of Art resmi mengumumkan tema Met Gala 2026, “Costume Art”, yang menyoroti hubungan antara pakaian dan tubuh manusia. Kurator Andrew Bolton menjelaskan bahwa tema ini tidak hanya membahas keindahan pakaian, tetapi juga bagaimana tubuh yang berpakaian dapat menjadi karya seni. Konsep ini akan menjadi dasar pameran sekaligus inspirasi utama Met Gala yang digelar pada 4 Mei 2026.
Pameran musim semi 2026 dari Costume Institute juga mengusung tema yang sama. Koleksinya akan dipajang berdampingan dengan karya seni dari seluruh galeri Met selama ribuan tahun, mulai dari lukisan sampai patung yang menunjukkan bahwa pakaian punya tempat yang setara dengan seni klasik.

Menariknya, kurator Andrew Bolton membagi pameran berdasarkan tipe tubuh, ada bagian “Tubuh Telanjang” (Naked Body), “Tubuh Menua atau Hamil”, dan “Tubuh Akademis / Anatomi”. Pendekatan ini ingin menampilkan keragaman bentuk tubuh dan menantang persepsi tradisional soal kecantikan. Pada bagian instalasinya, terdapat konsep manekin dengan wajah cermin. Jadi saat pengunjung melihat pakaian-pakaian di manekin itu, mereka bisa melihat bayangan dirinya sendiri sebagai bagian dari karya seni. Ide ini dipilih untuk membangun empati dan refleksi, bagaimana kita melihat tubuh sendiri, dan bagaimana pakaian mencerminkan identitas kita.

Meski belum ada pengumuman resmi soal dress code Met Gala tahun ini, tema “Costume Art” membuka kemungkinan besar bagi tamu undangan untuk mengeksplor gaya yang berani, konseptual, dan “berbicara” lewat kain dan siluet, bukan sekadar pesta glamor biasa.




















