Throwback 10 Tren Fashion yang Viral di Tahun 2023
Setiap bulan di sepanjang tahun 2023 berbagai macam trend fashion bermunculan di sosial media. Pengaruh internet yang menjadi wadah untuk saling bertukar informasi kini menjadi salah satu faktor kepopuleran istilah trend fashion Barbiecore, balletcore, mermaidcore hingga Y2K.
Presentasi koleksi pakaian brand terkenal sampai fashion influencer yang kerap memamerkan deretan outfit terbaiknya juga tidak kalah penting dalam memainkan peran mempopulerkan trend fashion yang sedang hits saat ini. Punya keunikan tersendiri, yuk lihat throwback deretan trend fashion yang viral sepanjang tahun 2023 di bawah ini.
1. Barbiecore
Trend fashion Barbiecore memang bukan hal baru di industri mode. Sebagai salah satu luxury brand, Valentino sudah pernah merilis koleksi ready-to-wear bernuansa Barbiecore untuk musim gugur/musim dingin 2022 dengan menerapkan color palette serba fuschia pada 81 look rancangannya hingga runway set.
Selain Valentino, tahun ini ada Versace yang mengeluarkan koleksi Pre-Fall 2023 dengan vibe seperti lemari pakaian boneka Barbie di dunia nyata. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Dua Lipa, di mana mereka menawarkan one-set outfit warna metalik, swimsuit, evening gown motif polka dot dan kupu-kupu serta workwear.
Mengadaptasi dari ciri khas gaya ikonik boneka Barbie yang playful dan feminin, trend fashion Barbiecore di tahun 2023 kemudian semakin viral setelah film live action Barbie yang dibintangi Margot Robbie rilis pada tanggal 21 Juli.
2. Quiet Luxury
Istilah quiet luxury muncul setelah banyak pengguna sosial media yang menyatakan jika fashion item dengan logo merek mencolok dapat mengurangi nilai estetika dari visual barang itu sendiri. Baik tas, pakaian atau sepatu, tahun ini orang-orang lebih senang menggunakan fashion item minimal logo atau logoless sehingga budaya pamer melalui penampilan sudah bukan menjadi trend.
Menciptakan kesan sederhana, trend fashion quiet luxury tahun ini semakin populer ketika bintang Hollywood seperti Angelina Jolie, Jennifer Lawrence, Katie Holmes, Kendall Jenner sampai Victoria Beckham tertangkap kamera menggunakan logoless fashion item dari brand terkenal saat sedang hangout.
Berbicara soal brand, trend fashion quiet luxury tidak akan terasa lengkap jika tidak menyebutkan merek Loro Piana, Ralph Lauren, Alaïa, The Row, Bottega Veneta, Brunello Cucinelli, Stella McCartney sebagai pioneer dari kepopuleran istilah “quiet luxury”.
3. Old Money Aesthetic
Trend fashion “old money aesthetic” sangat populer di sosial media khususnya di kalangan fashion influencer TikTok tahun ini. Tidak jauh berbeda dari quiet luxury, trend fashion old money aesthetic merupakan istilah untuk seseorang yang senang meniru gaya berpakaian orang kaya dengan mengutamakan kualitas dari produk yang mereka kenakan.
Seakan sudah menjadi lifestyle, trend fashion old money aesthetic di sosial media selalu identik dengan padu-padan blouse dibalut blazer, trousers, tweed set, loafers, knitwear dan trench coat yang dibuat dari bahan premium berkualitas tinggi sehingga pemakaian dapat dilakukan jangka panjang. Ikon mode untuk old money aesthetic ini adalah Putri Diana dan mantan First Lady Jackie Kennedy.
4. Mermaidcore
Selain Barbiecore, trend fashion paling populer pada musim panas tahun ini yang terinspirasi dari karakter fiktif adalah mermaidcore. Bukan bertransformasi menjadi putri duyung, istilah mermaidcore sendiri merujuk pada fashion item gaun, rok atau blouse yang mempunyai detail menarik manik-manik atau payet menyerupai sirip ikan.
Color palette yang diterapkan juga terinspirasi dari suasana pantai dan dasar laut, seperti pastel pink, aqua, seafoam green hingga turquoise blue sehingga kesan fresh tercipta melalui kombinasi warna-warna tersebut. Trend fashion mermaidcore tidak kalah viral setelah film live action The Little Mermaid tayang sekitar bulan Mei lalu dengan menampilkan Halle Bailey sebagai Ariel.
Pada momen karpet merah, tahun ini banyak artis Hollywood yang menerapkan trend mermaidcore melalui gaun bersiluet wavy cut layaknya ombak dengan kombinasi perhiasan mutiara putih.
5. Y2K
Lagi, lagi dan lagi, TikTok menjadi platform tempat para Gen Z mempopulerkan trend fashion Y2K. Istilah Y2K sendiri merupakan akronim dari “the year 2000”, di mana fashion item jadul dari akhir 90-an menuju awal tahun 2000 sangat viral dan banyak dikenakan fashion influencer di sosial media.
Biasanya fashion item untuk mendapatkan gaya Y2K adalah dengan menggunakan Juicy Couture tracksuit, low rise pants, low rise mini skirt, trucker hat, fur purse dan graphic crop top. Pada tahun 2000-an, Paris Hilton adalah salah satu “ultimate It girl” yang tiap kali foto-foto hangout dirinya tersebar di internet semua perempuan muda langsung membicarakan gaya berpakaiannya saat itu.
Nah untuk masa sekarang, ikon trend fashion Y2K sering kali dihubungkan dengan Bella Hadid, PinkPantheress dan tentu saja girl group K-Pop yang sedang naik daun NewJeans.
6. Tren Warna Hijau Sage
Suasana lebaran tahun ini di Tanah Air cukup meriah dengan kehadiran trend fashion menggunakan pakaian serba warna hijau sage. Salah satu keluarga selebriti yang ikut meramaikan tren pakai baju hijau sage saat lebaran adalah keluarga Dinda Hauw dan Rey Mbayang.
Membuat penampilan jadi lebih hangat, warna hijau sage adalah perpaduan rona warna hijau dan abu-abu tetapi tidak menciptakan kesan temaram. Cenderung natural, trend outfit warna hijau sage tahun ini banyak dikombinasikan dengan fashion item warna putih krem.
7. Balletcore
Trend fashion balletcore semakin populer ketika beberapa luxury brand merilis flat shoes yang terinspirasi dari ciri khas gaya balerina. Salah satu flat shoes ikonik yang banyak dibicarakan tahun ini adalah ballet flats dari koleksi Miu Miu Fall/Winter 2022 dengan detail menarik mini bow di ujung sepatu.
Selain Miu Miu, ballet flats dari koleksi Jacquemus Fall/Winter 2023 juga tidak kalah unik karena memiliki model backless bersiluet square toe. Tahun ini trend fashion balletcore a la Jennie BLACKPINK paling curi perhatian. Selama solo stage di Born Pink World Tour, Jennie selalu tampil dalam balutan tulle mini skirt, bustier top, warm leg dan ballerina flats.
8. Bow Obsession
Tidak hanya dijadikan aksesori rambut, pita juga sering dimanfaatkan oleh berbagai brand terkenal sebagai motif, tambahan aksen pada pakaian sampai menjadi pemanis untuk alas kaki. Di balik bentuknya yang lucu, pita mempunyai sejarah panjang di industri mode. Sepanjang abad ke-18 dan ke-19, pita dinilai sebagai status kelas tinggi para perempuan zaman itu.
Pada masa modern, penggunaan aksen pita pada desain pakaian seakan menjadi obsesi baru di kalangan desainer dari rumah mode terkenal. Sebut saja Simone Rocha yang memperkenalkan trend bow tears di fashion show koleksi Fall/Winter 2023.
Kemudian ada Balmain yang menambahkan detail oversized bow di beberapa koleksi musim gugurnya tahun ini serta Versace dengan koleksi Spring/Summer 2024 bernuansa tahun 60-an.
9. Tren Tas 90s Simplicity
Meski trend fashion Y2K begitu populer di kalangan Gen Z, tidak dapat dipungkiri jika gaya jadul era 90-an tetap memiliki penggemar setia sampai detik ini. Identik dengan minimalis kasual, tas menjadi fashion item paling penting di tahun 90-an.
Pada masa itu tas yang populer didominasi ukuran medium dengan kapasitas kedalaman tidak terlalu luas. Tetapi karena siluetnya sederhana, tas jadul ala tahun 90-an hingga kini masih banyak dikenakan selebriti terkenal.
Bahkan untuk menjaga kepopuleran tas simple ala tahun 90-an, di masa sekarang brand fashion seperti Miu Miu turut menghadirkan koleksi Wander Bag, Celine dengan Romy Bag dan The Row dengan 90’s Bag.
10. Gaya Disko Renaissance Beyoncé
Selama menggelar konser dunia Renaissance, Beyoncé kerap menggunakan catsuit bernuansa disko dengan pilihan warna abu-abu metalik. Sekaligus beri kesan futuristik, deretan gaya disko ala Beyoncé saat konser Renaissance ini tidak lepas dari peran para desainer terkenal yang dipercaya mendesain setiap pakaian panggung miliknya.
Mulai dari David Koma, Balmain, Valentino, Alexander McQueen sampai Versace semua pakaian dipesan khusus untuk sang Queen B sehingga penampilannya di atas panggung konser Renaissance seperti fashion show haute couture versi live music.
