Syarat Mengajukan Working Holiday Visa Australia dan Cara Membuatnya

Working Holiday Visa Australia terbagi menjadi dua jenis, yaitu visa subclass 417 dan 462. Bagi warga negara Indonesia, visa yang bisa digunakan ialah subclass 462.

Sebenarnya kedua visa ini sama saja, namun yang membedakannya hanya pada batasan usianya. Berikut beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi untuk pengajuan Working Holiday Visa Australia subclass 462:

1. Warga negara Indonesia dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun.
2. Belum pernah mendapatkan WHV sebelumnya.
3. Tidak memiliki tanggungan, baik anak, istri, maupun suami.
4. Memiliki dana minimal 5.000 AUD untuk mencukupi kebutuhan hidup selama di Australia.

Adapun dokumen yang harus kamu siapkan, antara lain:

1. Paspor dengan masa berlaku minimal 18 bulan atau 2 tahun.
2. Ijazah perguruan tinggi atau surat bukti sudah menyelesaikan 2 tahun pendidikan di perguruan tinggi.
3. Sertifikat IELTS dengan minimal skor 4,5.
4. Surat rekomendasi bank atau rekening koran untuk mengecek saldo tabungan yang dimiliki.
5. E-KTP terbaru.
6. SRPI atau Surat Rekomendasi Pemerintah Indonesia.
7. SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang terbaru.
8. Foto berukuran 4x6 terbaru dengan background putih.
9. Kartu Keluarga atau KK.
10. Akta Kelahiran.

Setelah semua dokumen kamu kumpulkan, konversikan dokumen-dokumen tersebut menggunakan bahasa Inggris. Kemudian scan dan dijadikan satu file dalam bentuk PDF.

Terdapat dua tahapan yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan Working Holiday Visa Australia. Tahap pertama diawali dengan mengajukan surat rekomendasi atau SRPI, lalu baru kamu bisa mengajukan WHV Australia.

1. Cara mendapatkan SRPI untuk Working Holiday Visa Australia

• Bukalah website https://whv.imigrasi.go.id/.
• Pilih tanggal untuk melakukan validasi. Biasanya tanggal yang tersedia mulai dari tanggal 1 Agustus hingga 16 Desember. Pastikan lakukan pengajuan di tanggal-tanggal tersebut minimal 3 hari sebelum validasi.
• Isi formulir yang tersedia. Pengisian formulir ini harus kamu sesuaikan dengan paspor dan dokumen pendukung lainnya yang sudah disiapkan tadi. Kamu nantinya juga akan diminta untuk upload dokumen-dokumen tersebut.
• Setelah itu pihak imigrasi biasanya akan melakukan verifikasi.
• Setelah terverifikasi, kamu akan dihubungi melalui e-mail apakah disetujui untuk melakukan validasi. Proses verifikasi ini biasanya membutuhkan waktu maksimal hingga 4 hari kerja.
• Setelah validasi, kamu akan dihubungi kembali lewat e-mail terkait disetujui tidaknya proses validasi tersebut. Jika disetujui, kamu bisa langsung download surat rekomendasi secara online. Pemberitahuan diterima atau tidaknya ini biasanya memerlukan waktu satu hari setelah tanggal validasi ataupun wawancara.

2. Cara mengajukan Working Holiday Visa Australia

Setelah mendapatkan surat rekomendasi, langkah selanjutnya yaitu mengajukan Working Holiday Visa Australia. Adapun langkah-langkah pengajuannya sebagai berikut:

• Mendaftar secara online melalui https://online.immi.gov.au menggunakan akun e-mail yang masih aktif. Apabila sudah terdaftar, lanjut melakukan login. 
• Isi formulir secara online dengan lengkap. Jangan lupa upload semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Ikuti semua langkahnya hingga selesai.
• Setelah ini kamu akan diminta membayar biaya pembuatan Working Holiday Visa Australia. Biaya visanya biasanya sekitar 510 AUD atau Rp5,3 juta. Kamu bisa melakukan pembayaran lewat credit card atau Paypal.
• Setelah pembayaran selesai dilakukan, akan muncul e-mail notifikasi. Di sini kamu akan dihubungi terkait perlu medical check up atau tidak.
• Working Holiday Visa Australia akan keluar atau terbit setelah 46-48 hari setelah tanggal pengajuan. Pastikan kamu mendapatkan e-mail pemberitahuan apakah pengajuan visamu diterima atau ditolak.

Itulah tadi beberapa persyaratan dan cara membuat Working Holiday Visa Australia. Tertarik untuk mengajukan visa ini, Bela?